Orang Kristen Berlagak Pejuang Padahal Penjilat


Gambar: ROL

Tumbuh subur namun tidak berakar namanya BENALU! Itulah pejabat-pejabat Kristen dan pemimpin-pemimpin lembaga gereja aras nasional yang MINTA AMPUN kepada seluruh umat Islam di Indonesia dan MENGUTUK orang-orang Kristen di Tolikara Papua.

Hai para pejabat dan pemimpin Kristen MUNAFIK kalian hanya mau MENYERAP hal-hal BAIK dari negeri ini namun ketika melihat hal tidak baik alih-alih berjuang kalian justru BERLAGAK pilon bahkan berlagak SALEH padahal MUNAFIK. Pura-pura PENGALAH padahal PENGECUT. Pura-pura PENGASIH padahal PECUNDANG. Pura-pura BERIMAN padahal MENJILAT pantat.

Kalian mengutuk orang Kristen Tolikara melarang perempuan Islam Tolikara pakai jilbab namun MEMBISU ketika orang Islam mengeluarkan PERATURAN di DAERAH-nya untuk memaksa perempuan Kristen dan perempuan non islam lainnya pakai jilbab?

Kalian mengutuk orang Kristen Tolikara melarang orang Islam Tolikara meneriakan TAKBIR dengan TOA namun DIAM saja ketika orang Islam mengeluarkan PERATURAN di DAERAH-nya untuk memaksa orang Kristen beribadah TANPA gedung gereja dan orang Ahmadiyan beribadah tanpa Masjid dan mushola?

Kalian mengutuk orang Kristen Tolikara melarang orang Islam Tolikara solat Id namun berlagak pilon ketika orang Islam melarang orang Islam Ahmadiyah solat Jumat? Kalian juga DIAM ketika orang Islam menyerang orang Katolik yang sedang beribadah? Kalian juga DIAM ketika orang Islam menyerang orang Kristen yang sedang beribadah? Kalian juga diam ketika Walikota Bogor mengerahkan preman-premannya untuk MELARANG dan siap MENYERANG anggota GKI Yasmin yang hendak merayakan Natal di gereja mereka yang SAH. Kalian juga diam ketika bupati Bekasi MELARANG dan siap MENYERANG anggota HKBP Filadelfia yang hendak merayakan Natal di gereja mereka yang SAH.

Dengan gagah perkasa kalian MENGUTUK orang kristen Tolikara melarang umat Islam Tolikara beribadah namun DIAM saja ketika orang Islam mengeluarkan PERATURAN di DAERAH-nya untuk memaksa orang yang tidak puasa TUTUP restoran dan warung makan? Yang satu melarang orang beribadah yang lainnya MEMAKSA orang lain beribadah puasa bahkan puasa cari nafkah.

Kalian MENGUTUK orang Kristen Tolikara karena ada masjid yang ikut TERBAKAR ketika masa KALAP namun DIAM saja ketika Walikota Bogor dengan sadar MEMAKSA anggota GKI Yasmin dan Bupati Bekasi dengan sepenuh akal budi MEMAKSA anggota HKBP Filadellfia MEMBIARKAN gereja mereka RUSAK dengan menyegelnya?

Kisanak, Pejabat-pejabat Kristen dan pemimpin-pemimpin lembaga gereja aras nasional yang MINTA AMPUN kepada seluruh umat Islam di Indonesia dan MENGUTUK orang-orang Kristen di Tolikara Papua yang MUNAFIK, kalau memang PEDULI dengan HAM dan penegakan HUKUM serta TOLERANSI beragama di Indonesia kalian harus BERJUANG dengan CARA yang benar. BERTERIAKLAH tanpa PILIH BULU! Jangan hanya berteriak sekedar untuk MENJILAT PANTAT!

Pejabat-pejabat Kristen dan pemimpin-pemimpin lembaga gereja aras nasional yang MINTA AMPUN kepada seluruh umat Islam di Indonesia dan MENGUTUK orang-orang Kristen di Tolikara Papua, BERJUANGLAH, jangan MENJILAT PANTAT. Kalau mau JILAT PANTAT lakukan secara pribadi, jangan BAWA-BAWA nama lembaga Kristen aras nasional. MALU-MALUIN tolol!

Kerabatku sekalian, penegakkan HUKUM dan HAM serta toleransi beragama di Indonesia tidak boleh PILIH BULU! Itulah satu-satunya CARA untuk menegakkan HUKUM dan HAM serta toleransi beragama di Indonesia. Yang BANYAK tidak boleh MENJAJAH yang sedikit. Yang KUAT tidak boleh MEMAKSA yang LEMAH.

Demokrasi adalah MENGUTAMAKAN kepentingan UMUM bukan MEMUASKAN keinginan orang BANYAK. Mengumandangkan azan dan TAKBIR adalah KEPENTINGAN UMUM namun mengumandangkan azan dan takbir lewat TOA ke seluruh penjuru dunia adalah KEINGINAN orang banyak. Semua orang Islam Tolikara berkumpul untuk solat ID di lapangan semenara TOA mengarah KELUAR kumpulan orang Islam. Itu sebabnya dikatakan, “Orang yang berteriak tidak pernah merasa terganggu oleh teriakannya karena suara teriakannya mengarah ke orang lain tidak mengarah ke dirinya sendiri.”

KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) dan Seminar adalah KEPENTINGAN UMUM namun melarang orang lain solat Id dan mendirikan gereja adalah KEINGINAN orang banyak. Karena diri sendiri hendak bersenang-senang lalu MEMAKSA orang lain TIDAK boleh SENANG? bersenang-senanglah dengan RENDAH hati. Jangan bersenang-senang dengan JUMAWA. Bersenang-senanglah dengan murah hati. Jangan bersenang-senang mengumbar dengki.

Penegakkan HUKUM dan HAM serta toleransi beragama di Indonesia berguna untuk menghindarkan NKRI dari perang saudara ATAS nama AGAMA. Sudah waktunya Presiden NKRI beraksi menegakkan HUKUM dan HAM serta toleransi beragama di Indonesia bukannya BERDASI untuk menerima PENGHARGAAN dari orang Yahudi. Yang mengandalkan jumlah untuk memaksa yang sedikit harus DIPENJARAKAN kalau tidak mau bertobat. Yang BERLAGAK penegak hukum padahal preman harus DIPENJARAKAN kalau tidak mau bertobat.

Polisi yang TIDAK berkomitnen untuk MENJAGA keamanan berdasarkan HUKUM sebaiknya lepas seragamnya dan jadi pak OGAH saja.

75 thoughts on “Orang Kristen Berlagak Pejuang Padahal Penjilat

  1. Hei bani cingkrang… Kita bagi pulau di Indinesia Kristen dan Islam… Siapa yg lwbih maju nantinya… Mental tempe sazza ngebacot…

  2. tidak ada persatuan dalam darahmu. kamu bukan orang indonesia! Indonesia cinta persatuan, kamu hanya mencintai agamamu saja. menyedihkan

  3. saya telat baca artikel ini (mei 2022).
    saya suka artikel ini, sesuai fakta!

    semoga petinggi2, pendeta2 kristen dapat membaca dan mengoreksi diri, jangan cuma cari duit dengan santai dan aman saja.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.