Konspirasi Tolol Memaksa Maria Tetap Perawan


Image result for perawan

Maria yang mendesah karena birahi, Maria yang telanjang dan menggelinjang basah dalam pergumulan dengan suaminya dan Maria yang mengerang nikmat orgasme, mustahil Maria yang suci bagi masyarakat generasi itu.

Tidak ada ayat alkitab yang menyatakan Maria tetap perawan setelah melahirkan apalagi mengharuskannya tetap perawan setelah melahirkan Yesus. Kenapa anda kekeh jumekeh memaksa Maria perawan selamanya?

Maria Tidak Perawan Lagi

Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus. Matius 1:24-25

Kerabatku sekalian, Matius 1:24-25 ditulis lama setelah Yesus lahir bahkan lama setelah Yesus mati bangkit lalu naik ke sorga. Apakah ayat tersebut ditulis untuk memberitahu pembacanya bahwa Yusuf tidak pernah bersetubuh dengan Maria selamanya atau Yusuf tidak bersetubuh dengan Maria HANYA sampai Maria melahirkan Yesus?

Karena yang tertulis adalah “Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya” itu berarti setelah Maria melahirkan anaknya, Yusuf pun bersetubuh dengannya.

Kenapa penulis Matius 1:24-25 merasa PERLU untuk MENCATAT jangka WAKTU Yusuf tidak bersetubuh dengan Maria dengan TEGAS dan GAMBLANG? Tentu saja untuk MENENTANG dongeng Maria tidak pernah bersetubuh dengan Yusuf selamanya.

Mengutip kalimat Matius 1:24-25 untuk menyatakan Yusuf tidak pernah bersetubuh dengan Maria selamanya benar-benar jaka sembung bawa golok, nggak nyambung blok! Nggak pedas bukan combro, nggak cerdas bro!

Maria Beranak Pinak Yesus Anak Sulungnya

dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Lukas 2:7

Lukas 2:7 tidak ditulis saat Yesus dilahirkan namun ditulis jauh setelah Yesus dilahirkan mati bangkit dan naik ke sorga. Pada saat Lukas 2:7 ditulis, Yesus anak TUNGGAL atau anak SULUNG yang punya adik-adik sudah diketahui PASTI. Apakah ayat tersebut ditulis untuk memberitahu pembaca bahwa Yesus anak TUNGGAL atau anak SULUNG yang punya adik-adik?

Kalau ayat tersebut memang ditulis untuk memberitahu pembaca bahwa Yesus adalah anak tunggal maka kalimat benar yang digunakan penulisnya pastilah, “dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang TUNGGAL,”

Karena yang tertulis adalah, “dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung,” sudah pasti yang ingin disampaikan oleh Lukas adalah setelah melahirkan Yesus Maria bersetubuh dengan Yusuf kemudian mengandung dan melahirkan anak-anak bagi Yusuf.  Itu sebabnya Yesus disebut anak sulung. Mustahil anak TUNGGAL disebut anak SULUNG.

Kenapa Lukas merasa perlu MENEGASKAN seorang anak laki-laki yang dilahirkan oleh Maria adalah anak SULUNG? Tentu saja untuk MENENTANG dongeng Maria hanya melahirkan Yesus semata. Tentu saja untuk memberitakan kepada dunia bahwa Yesus adalah anak SULUNG sebab Maria punya anak-anak lainnya.

Kontol Memar Teper

Memasuki abad ke dua, ajaran Kristen mulai dipertanyakan banyak orang. “Siapakah Yesus?” adalah yang paling banyak dipertanyakan baik oleh orang Kristen maupun penentangnya. Akhirnya mempertanyakan kesucian Yesus pun merembet pada mempertanyakan kesucian Maria ibu-Nya. Para cerdik pandai saat itu berkeyakinan bahwa Yesus mustahil suci bila Maria ibunya tidak suci.

Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging –karena keduanya bertentangan–sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Galatia 5:17

Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Roma 8:7

Masyarakat pada saat itu hidup dengan keyakinan manusia terdiri dari roh dan tubuh. Roh itu suci namun tubuh itu jahat. Keinginan daging itu jahat. Nafsu birahi adalah keinginan daging. Sex itu jahat dan tidak suci. Menjaga keperawanan dan keperjakaan adalah pencapaian tertinggi akan kesucian dan kemurnian.

Maria yang mendesah karena birahi, Maria yang telanjang dan menggelinjang basah dalam pergumulan dengan suaminya dan Maria yang mengerang nikmat orgasme, mustahil Maria yang suci bagi masyarakat generasi itu. Itulah alasan yang mendorong orang Kristen menciptakan berhala Perawan Maria yang tetap perawan setelah melahirkan Yesus. Itulah yang mendorong rohaniwan Kristen hidup selibat. Bukan agar bisa melayani sepenuhnya karena tidak ada gangguan urusan keluarga seperti yang diajarkan oleh Paulus namun untuk menunjukkan komitmennya atas kesucian mengalahkan keinginan daging.

Kerabatku, “Kontol Memar Teper” adalah singkatan dari “Konspirasi Tolol Memaksa Maria Tetap Perawan”. Orang tolol adalah orang yang secara sengaja bertindak bodoh karena yakin tindakan itu bijaksana. Disebut konspirasi tolol karena membentuk konspirasi memaksa Maria tetap perawan adalah tindakan bodoh. BODOH karena tidak ada satu ayat Alkitab pun yang mendukungnya. BODOH karena Alkitab mengajarkan dengan tegas dan gamblang bahwa Maria setelah melahirkan Yesus lalu bersetubuh dengan Yusuf suaminya dan beranak-pinak.

Kontol Memar Teper muncul pertama kali dipimpin oleh Ignatius dari Antiokhia (3-107). Selanjutnya, dari generasi ke generasi dipimpin oleh Origen Adamantius (184-253), Hilarius dari Poitiers(300-358),  Gregorius Nissa (335-39), Athanasius dari Aleksandria (296-373), Hieronimus Jerome (347-420), Agustinus dari Hippo (354-430), Ambrosius (339-397), Petrus Kristologus (406-450), Paus Leo Agung (440-461), Yohanes Damaskus (676-749), Martin Luther (1483-1546), John Calvin (1509-1564), Ulrich Zwingli (1484-1531) dan  John Wesley (1703-1791). Empat orang pemimpin Kontol Memar Teper yang disebutkan terakhir adalah  para pemimpin reformasi yang memisahkan diri dari gereja Katolik menjadi gereja Kristen.

Kontol Memar Teper mencapai puncaknya ketika Paus ke 260, Paus Pius XII pada tanggal 1 November 1950 menggunakan kuasa Infability Paus ex cathedra (Paus mustahil salah di atas kursi) berdasarkan Konsili Vatikan Pertama untuk menerbitkan Munificentissimus Deus (Tuhan yang sangat murah hati) Maria naik ke Surga yang isi utamanya adalah:

Dengan otoritas dari Tuhan kita Yesus Kristus, dari Rasul Petrus dan Paulus yang terberkati, dan oleh otoritas kami sendiri, kami mengumumkan, menyatakan dan mendefinisikannya sebagai sebuah dogma yang diwahyukan Allah: bahwa Bunda Tuhan yang tak bernoda, Perawan Maria yang tetap perawan, setelah menyelesaikan perjalanan hidupnya di dunia, diangkat tubuh dan jiwanya ke dalam kemuliaan surgawi. MD 44

Maria Ibu Yesus Punya Enam Anak

Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: “Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Markus 6:2

Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara (adelphos) Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan (adelphe) ada bersama kita?” Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Markus 6:3

Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: “Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu? Matius 13:54

Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya (adelphos): Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? Matius 13:55

Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan (adelphe) semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?” Matius 13:56

Kerabatku sekalian, baik Markus 6:2-3 maupun Matius 12:54-56 mencatat kisah yang sama yaitu: Yesus di kampung halaman-Nya Nazaret. Ayat-ayat kedua penulis itu menyatakan dengan tegas dan gamblang sehingga mustahil menyangkalnya.  Ibu Yesus namanya Maria. Selain Yesus Maria ibu Yesus juga memperanakkan Yakobus, Yusuf alias Yoses, Simon dan Yudas. Orang-orang kampung Yesus sendiri yang BERSAKSI sehingga kesaksian mereka mustahil SALAH. Atas kesaksian dua orang atau lebih maka masalah Maria beranak pinak tidak diragukan lagi.

Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara (adelphos) Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia. Markus 3:31

Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: “Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu (adelphos) ada di luar, dan berusaha menemui Engkau.” Markus 3:32

Ibu dan saudara-saudara (adelphos) Yesus datang kepada-Nya, tetapi mereka tidak dapat mencapai Dia karena orang banyak. Lukas 8:19

Orang memberitahukan kepada-Nya: “Ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu (adelphos) ada di luar dan ingin bertemu dengan Engkau.” Lukas 8:20

Bukan hanya penulis Matius dan Markus saja namun penulis Lukas pun mencatat tentang keberadaan sudara-saudara Yesus dengan tegas dan gamblang sehingga mustahil menentangnya. Orang-orang banyak yang memberi kesaksian sehingga perkaranya mustahil diragukan lagi.

Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara (adelphos) Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan (adelphe) ada bersama kita?” Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Markus 6:3

Mereka adalah Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus. Matius 27:56

Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome. Markus 15:40

Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. Yohanes 19:25

Kontol Memar Teper mengutip Matius 27:56 dan Markus 15:40 serta Yohanes 19:25 untuk membangun dongeng Yakobus, Yoses alias Yusuf, Yudas dan Simon bukan anak Maria ibu Yesus namun anak Maria istri Klopas.

Kerabatku sekalian, siapakah Maria ibu Yakobus dan Yusuf yang berdiri di dekat salib menurut Matius 27:56? Dia adalah Maria Ibu Yesus yang tercatat di dalam Markus 6:3  sebagai ibu Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon.

Siapakah Maria Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses serta Salome yang tercatat di dalam Markus 15:40? Tentu saja dialah Maria ibu Yesus yang tercatat di dalam Markus 6:3  sebagai ibu Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon.

Apakah Yohanes 19:25 mencatat bahwa Yakobus, Yoses alias Yusuf, Yudas dan Simon serta Salome adalah anak Maria istri Klopas? Tidak!

Apakah Yohanes Yohanes 19:25 mencatat bahwa Maria ibu Yakobus, Yoses alias Yusuf, Yudas dan Simon serta Salome yang berdiri di dekat salib mustahil ibu Yesus? Tidak!

Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: “Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu (adelphos) ada di luar, dan berusaha menemui Engkau.” Markus 3:32

Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!” Yohanes 19:26

Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Inilah ibumu!” Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. Yohanes 19:27

Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara (adelphos) Yesus. Kisah Para Rasul 1:14

Ingrid Listiati: Dalam Yoh 19:26-27, pada saat Yesus disalibkan, Yesus memberikan Maria ibu-Nya kepada Yohanes (anak Zebedeus) rasul yang dikasihi-Nya, yang bukan saudara-Nya. Seandainya Yesus mempunyai adik-adik, seperti yang dianggap oleh gereja Protestan, perbuatan Yesus ini sungguh tidak masuk di akal. Yesus yang mengecam orang Farisi yang menelantarkan orang tuanya tidak mungkin menyebabkan saudara-Nya sendiri menelantarkan ibu-Nya. Kenyataan bahwa Yesus mempercayakan Maria kepada Yohanes adalah karena Ia tidak mempunyai saudara kandung, karena Bapa Yusuf-pun telah meninggal dunia, dan Yesus tidak mau meninggalkan ibu-Nya sebatang kara.

Kalau Maria tidak punya anak lain, dia pasti sudah terlunta-lunta sejak ditinggal Yesus berkelana dan disangkal oleh Yesus ketika mencarinya seperti yang tercatat di dalam Markus 3:32. Namun alih-alih mencatat Maria terlunta-lunta Alkitab justru mencatat bahwa Maria ditemani oleh anak-anaknya yang lain.

Kalau Maria memang sebatang kara itu sebabnya dititipkan oleh Yesus kepada murid kesayangan-Nya, maka setelah Yesus mati dan bangkit lalu naik ke sorga seharusnya Maria gentayangan bersama murid kesayangan Yesus itu, bukan? Namun hal demikian sama sekali tidak terjadi. Kisah Para Rasul 1:14 mencatat tentang Maria Ibu Yesus kelayapan bersama anak-anaknya yang lain yaitu saudara Yesus. Bila demikian, apa yang sebenarnya terjadi di dekat salib? Yang terjadilah adalah Yesus memperkenalkan dan menitipkan murid kesayangannya kepada Ibunya.

Robert Payesko Mengharuskan Maria Tetap Perawan

Kenapa hal Maria tetap perawan penting? Karena menurut sejarah, penyangkalan terhadap Maria yang tetap perawan akan menuju kepada penyangkalan terhadap kelahiran Yesus melalui Perawan Maria (the virgin birth of Christ), yang kemudian menjadi penyangkalan akan keilahian Yesus.”

Kerabatku sekalian, pernyataan “Robert Payesko, The Truth about Mary, A Summary of the Trilogy, (Queenship Publishing Company, CA, 1998), p.110” di atas adalah PENGAKUAN blak-blakkan bahwa dongeng Maria tetap perawan bukan FAKTA sejarah namun rekayasa untuk menghadapi penyangkalan akan keilahian Yesus.

Agustinus dan Ambrosius Memaksa Maria Tetap Perawan

Agustinus dan Ambrosius: Dengan kuasa Roh Kudus yang sama, Yesus lahir tanpa merusak keperawanan Bunda Maria, seperti halnya setelah kebangkitan-Nya, Dia dapat datang ke dalam ruang tempat para murid-Nya berdoa tanpa merusak semua pintu yang terkunci. (Yoh 20:26). Roh Kudus yang  membangkitkan Yesus dari mati adalah Roh Kudus yang sama yang membentuk Yesus dalam rahim Bunda Maria. Maka kelahiran Yesus dan kebangkitan-Nya merupakan peristiwa yang ajaib: kelahirannya tidak merusak keperawanan Maria, seperti kebangkitan-Nya tidak merusak pintu yang terkunci. Adalah tidak mungkin bahwa Ia yang datang untuk menyembuhkan korupsi/kerusakan, malah merusak keutuhan.”

Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!” Yohanes 20:26

Alkitab tidak mencatat kisah Yesus gentayangan di luar ruangan lalu menembus pintu atau dinding tanpa merusaknya untuk masuk ke ruangan terkunci dimana murid-murid-Nya berkumpul. Namun alkitab mencatat kisah batu penutup gua disingkirkan agar Yesus bisa keluar dari kuburan-Nya.

kejadian Yesus ujug-ujug ada di tengah murid-murid-Nya dalam ruangan terkunci dan batu kuburan Yesus terguling tidak ada kaitannya dengan keperawanan Maria. Menggunakan kisah-kisah tersebut sebagai bukti Maria tetap perawan adalah tindakan bodoh alias tolol. Jaka sembung bawa golok, nggak nyambung, blok!

Kesimpulan

Dongeng Maria Tetap Perawan bukan ajaran alkitab bahkan bertentangan dengan ajaran Alkitab. Kenapa anda kekeh jumekeh memaksa Maria harus tetap perawan padahal kejadiannya tidak demikian? Anda mustahil memaksa Maria tetap perawan karena kejadiannya sudah berlalu dan alkitab mencatat setelah melahirkan Yesus Maria bersetubuh dengan Yusuf lalu beranak pinak empat anak lelaki Yakobus, Yoses alias Yusuf, Yudas dan Simon serta satu anak perempuan yaitu Salome.

99 thoughts on “Konspirasi Tolol Memaksa Maria Tetap Perawan

  1. Allah memang bisa memilih siapa saja. Namun tidak ada BUKTI juga tidak ada SAKSI bahwa Allah memilih Maria.

    Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Matius 18:16

    Tanpa dua atau tiga SAKSI maka pengakuan Jibril menemui Maria tidak lebih dari HOAX belaka.

  2. Suhu hai hai bengcu sudah baca Alkitab dari kejadian sampai wahyu lebih dari 100 kalim makanya pengetahuannya tidak diragukan lagi. Sampai hari ini suhu hai hai belum pernah melanggar hukum, bahkan melanggar lalulintas saja suhu hai hai enggan.

  3. Tidak melanggar lalu lintas pun ANAK KECIL tahu & patuh.. ORANG GILA pun tahu utk tidak melanggar lalu lintas.. tapi anda yang mengaku telah MEMBACA SELURUH ISI KITAB SUCI (Kej-Wah).. MEMANGNYA DENGAN HAFAL SEMUA ISI Kitab Suci + REBUS lalu minum semua ISI Kitab Suci.. MEMANGNYA MENJADI JAMINAN anda bukan PENYESAT ?!!!

    SEMUA JAWABAN KOK… HANYA SELALU BERPATOKAN dengan kata2 andalan : BACA KITAB SUCI DARI KEJADIAN – WAHYU, MEMANGNYA SEMUA KEBENARAN IMAN KRISTIANI hanya DITEMUKAN dalam (HANYA) SATU catatan TERBATAS yang terangkum dalam Kitab Suci ?!!

    anda HANYA berpatokan pada Kej – Wah, seperti OTAK ANDA yang SANGAT TERBATAS
    menganggap bahwa SEMUA PERISTIWA, KEJADIAN, MUKZIJAT, PENGAJARAN IMAN, TRADISI TURUN-TEMURUN dari para rasul HANYA ada dalam Kej-Wah..

    ASAL anda TAHU : Kitab Suci itu adalah TRADISI TERTULIS namun SELAIN ITU ADA PULA TRADISI LISAN yaitu TRADISI TIDAK TERTULIS.. yang SAMA SEKALI TIDAK DIKETAHUI & TIDAK DIMENGERTI oleh OTAK BOBROK anda yang SEMPIT + SANGAT TERBATAS !!

  4. ANDA YANG TIDAK PERCAYA KITAB SUCI.. SANGAT JELAS DIKATAKAN Allah mengirim malaikat-Nya (Gabriel) kepada Maria.. MEMANGNYA MALAIKAT GABRIEL mau datang KE SEMBARANG ORANG YANG TIDAK TERPILIH ?!! (seperti ANDA YANG SESAT ??!!!) TIDAK kan..??

    Allah memang dapat memilih siapa saja untuk menjadi Ibu Yesus, tetapi pada kenyataannya Tuhan TIDAK memilih ANDA (jika anda perempuan) atau saya, atau orang lain, tetapi, Ia memilih Bunda Maria. Ini suatu kenyataan yang tidak bisa dipungkiri. Tuhan memilih Maria karena sejak dari awal mula Tuhan yang Maha Tahu sudah mengetahui bahwa Bunda Maria, dengan kehendak bebasnya akan bekerjasama dengan rahmat yang secara khusus akan diberikan Tuhan kepadanya.

    IRI HATIKAH anda..?? sebab Malaikat Gabriel yang diutus Tuhan BUKAN kepada anda…??!! tapi kepada IBU MARIA yang SANGAT KAMI HORMATI

    Maria memang manusia biasa, sama seperti kita tetapi perannya di dalam rencana keselamatan Allah adalah sungguh unik dan istimewa. Tidak ada manusia lain yang melahirkan Yesus Sang Juru selamat, HANYA Bunda Maria saja. Justru karena perannya yang khusus ini yaitu yang melahirkan Kristus Sang Allah Putera, maka ia disebut sebagai Bunda Allah. Hal ini jelas disebutkan di Alkitab:

    1. Lukas 1: 43 : Elisabeth menyebut Bunda Maria sebagai “ibu Tuhanku.”

    2. Matius 1:23: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan mereka akan menamakan Dia Immanuel, yang berarti, “Allah menyertai kita.” Bunda Maria adalah :anak dara itu, maka kesimpulannya, Bunda Maria adalah ibu dari Allah yang beserta kita.

    3. Luk 1:35: Kata malaikat itu, “….sebab anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.” Karena anak yang dilahirkan Maria adalah Anak Allah, maka Maria disebut Bunda Allah.

    4. Gal 4:4 “tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.”

    Maka memang, walaupun Maria adalah “sarana” namun sarana ini sungguh istimewa, bukan sebagai sarana tempat yang “asal untuk lewat” saja. Sebab jika tidak demikian, Allah tidak akan berkata demikian kepada Bunda Maria, “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau!” (Luk 1:28)

    KATANYA… SUDAH MEMBACA SELURUH ISI KITAB SUCI.. DARI KEJ – WAH.. MAKA SUDAH PASTI TAHU HAL INI !!
    Jika kita membaca seluruh Alkitab, kita akan mengetahui bahwa tidak ada satupun orang/ nabi yang disapa Allah dengan salam hormat seperti ini.

    KECUALI… IBU PERAWAN MARIA, BUNDA ALLAH (THEOTOKOS), dan BUNDA KRISTUS (KRISTOTOKOS).

  5. Imanmu menyelamatkanmu. Walau dihina dan dicaci tetaplah sabar. Kalau sudah banyak ilmu carilah kata terbaik untuk membantu mengajari sesama, berbagi kasih. Jangan mencari kesalahan terus. Boleh kritis tapi jangan kasar. Tuhan maha kasih, kitapun harus begitu, penuh dengan kasih Tuhan. Jika betul beriman, berbuatlah kasih, jangan berbuat yang bertentangan dengan kasih, agar firman Tuhan bisa tersampaikan dengan baik kepada sesama. Kalau dia tidak punya kasih dan kita balas dengan tidak punya kasih juga, apa bedanya kita dengan dia?jadi, berbuatlah kasih. Minta terang roh kudus untuk membantu menerangi hati dan akal budi kita agar semakin dewasa dalam iman. Amin.

  6. Maaf bro, Agustinus mengajarkan, “Iman memandang jauh ke depan, AKAL BUDI mengejar kemudian untuk mlelihat apa yang diiumani,” Apa yang diajarkan oleh Santo agustinus itu benar. makanya SUDAH lama saya tidak beriman lagi karena sudah MENGUJI apa yang dulu saya imani dengan AKAL BUDI.

  7. Mengapa keperawanan maria tidak rusak dilewati kelahiran bayi yesus ? tapi memakai perut maria membesar karena mengandung bayi yesus dan juga memakai air susu maria untuk menyusui bayi yesus ?
    Keperawanan maria tetap utuh, walau dilewati bayi yesus atau bayi yesus tidak lahir normal ?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.