Bukan Predestinasi Namun Pepesan Kosong


budi asaliJacobus Arminius (1560-1609) adalah cucu murid John Calvin sebab dia berguru kepada Theodore Beza (1519-1605) yang adalah murid John Calvin (1509-1564). Berdasarkan .  Roma 8:29-30 John Calvin menegakkan doktrin “Selamat Sebagian” yaitu sebagian orang masuk sorga untuk hidup berkelimpahan dan yang lainnya masuk neraka untuk disiksa selama-lamanya. John Calvin bilang hal itu terjadi karena Predestinasi alias Allah MENETAPKAN demikian. Jacobus Arminius bilang bukan karena Predestinasi namun Praescientia alias Allah tahu siapa yang MAU masuk sorga dan siapa yang OGAH itu sebabnya Allah pun MENETAPKAN yang mau untuk masuk sorga. Pengikut John Calvin menyebut dirinya Calvinis. Pengikut Jacobus Arminius menyebut dirinya Remonstrants. Calvinis menyebut Remonstrants sebagai Arminianisme.

Doktrin Predestinasi

John Calvin: Sudahlah jelas bahwa karena kehendak Allah-lah kepada sebagian orang keselamatan dianugerahkan dengan cuma-cuma, dan sebagian orang dicegah untuk memperolehnya.

John Calvin: Predestinasi kita namakan keputusan Allah yang kekal yang dengannya Ia menetapkan untuk diri-Nya sendiri, apa yang menurut kehendak-Nya akan terjadi atas semua orang. Sebab tidak semua orang diciptakan dalam keadaan yang sama; tetapi untuk yang satu ditentukan kehidupan yang kekal, untuk yang lain hukuman yang abadi. Maka sebagaimana orang itu diciptakan untuk tujuan yang satu atau yang lain, ia kita katakan dipredestinasikan untuk kehidupannya atau untuk kematian. Dan predestinasi ini tidak hanya telah dinyatakan Allah di dalam diri orang perorangan, tetapi diperlihatkan-Nya juga sebagai contoh dalam seluruh keturunan Abraham.

John Calvin: Allah tahu segala hal dari sebelumnya (Praescientia). Apabila Allah kita anggap mengetahui hal-hal sebelum waktunya, maka dengan demikian kita menyatakan bahwa segala sesuatu sudah selama-lamanya dan untuk selama-lamanya di depan mata-Nya, sehingga untuk pengetahuan-Nya tak ada yang akan datang atau yang sudah lampau, tetapi semuanya ada dalam kekinian. Dan ada dalam kekinian sedemikian rupa, hingga hal-hal itu tidak hanya dibayangkan-Nya (sebagaimana hal-hal yang tetap tersimpan dalam ingatan kita timbul dalam pikiran kita), melainkan benar-benar dilihat-Nya dan diamati-Nya seakan-akan ditempatkan di depan-Nya.

Dalam generasi ini banyak orang Kristen yang bicara panjang lebar tentang doktrin predestinasi dan Praescientia padahal tidak memahami keduanya sama sekali. Di dalam blog ini kita akan membahas doktrin Predestinasi yang diajarkan oleh John Calvin yang diwarisi oleh teologi Calvinis. Tersebut di ata adalah definisi predestinasi John Calvin.

Serupa Dengan Gambar Anak-Nya

Sebab semua orang yang dipilih-Nya (proginosko) dari semula, mereka juga ditentukan-Nya (proorizo) dari semula untuk menjadi serupa (summorphos) dengan gambaran (eikon) Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.  Roma 8:29

Dan mereka yang ditentukan-Nya  (proorizo)  dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya (kaleo). Dan mereka yang dipanggil-Nya (kaleo), mereka itu juga dibenarkan-Nya (dikaioo). Dan mereka yang dibenarkan-Nya (dikaioo), mereka itu juga dimuliakan-Nya (doxazo). Roma 8:30

Sebab semua orang DITETAPKAN-Nya (proginosko) dari semula, ditentukan-Nya (proorizo) dari semula untuk menjadi SERUPA (summorphos) GAMBAR (eikon) Anak-Nya, supaya Dia, Anak-Nya itu, menjadi sulung dari banyak saudara.  Roma 8:29terjemahan lebih baik

Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita  menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut (yam) dan burung-burung di SORGA (Shamayim) udara dan atas ternak dan atas seluruh DUNIA (erets) dan atas segala binatang melata yang merayap di DUNIA (erets).”  Kejadian 1:26

Menurut John Calvin, Predestinasi artinya sebelum menciptakan dunia Allah sudah MENETAPKAN agar sebagian manusia yang AKAN diciptakan-Nya masuk sorga untuk hidup berkelimpahan dan yang lainnya masuk neraka untuk disiksa selama-lamanya. Allah yang menciptakan manusia untuk disiksa selama-lamanya pasti sakit jiwa. Sakit jiwa demikian namanya Sodomasokis.

Menurut Jacobus Arminius, Praescientia artinya sebelum menciptakan manusia Allah sudah tahu siapa yang MAU masuk sorga dan siapa yang OGAH. Berdasarkan pengetahuan-Nya itu Allah lalu menetapkan  yang MAU agar masuk sorga untuk hidup berkelimpahan dan yang OGAH untuk masuk neraka agar disiksa selama-lamanya. Karena cintanya ditolak Allah balas dendam? Allah demikian namanya Allah Mahadendam.

Baik John Calvin maupun Jacobus Arminius sama-sama menjadikan Roma 8:29-30 sebagai dasar doktrin “Selamat Sebagian” mereka. Benarkah demikian? Mustahil! Kenapa demikian? Karena Roma 8:29-30 tidak bicara tentang Allah MENETAPKAN sebagian manusia masuk sorga dan yang lainnya masuk neraka. Sebab Roma 8:29 bicara tentang KETETAPAN Allah agar manusia SERUPA dan SEGAMBAR dengan Anak-Nya. Ajaran Paulus demikian sejalan dengan Kejadian 1:26.

Mengajarkan yang tidak diajarkan Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya penipuan. Meyakini yang tidak diajarkan Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya tertipu. Mengajarkan yang bertentangan dengan Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya penyesatan. Meyakini yang yang bertentangan dengan Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya tersesat.

Sehubungan dengan doktrin Predestinasi, John Calvin adalah penipu dan penyesat. Sehubungan dengan doktrin Praescientia,  Jacobus Arminius adalah penipu dan penyesat. Sehubungan dengan doktrin Predestinasi dan Praescientia, para sarjana teologi Calvinis dan Armenianisme adalah penipu dan penyesat.

Ditetapkan Menjadi Anak-Anak Allah

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Efesus 1:3
 
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih (eklegomai)  kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Efesus 1:4

Dalam kasih Ia telah menentukan (proorizo) kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, Efesus 1:5

supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. Efesus 1:6
 
Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan (apolutrosis), yaitu pengampunan (aphesis) dosa PELANGGARAN (paraptoma), menurut kekayaan kasih karunia-Nya, Efesus 1:7

yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian. Efesus 1:8

Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus Efesus 1:9

sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi. Efesus 1:10

Aku katakan di dalam Kristus, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan –kami yang dari semula ditentukan (proorizo) untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya— Efesus 1:11

supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya. Efesus 1:12
 
Di dalam Dia kamu juga –karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu– di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Efesus 1:13

Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya. Efesus 1:14

Efesus 1:4 mencatat: Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Efesus 1:5 mencatat: Dalam kasih-Nya Allah telah MENETAPKAN kita untuk menjadi anak-anak-Nya.

Kerabatku sekalian, tidak ada satu kata mau pun frasa apalagi kalimat di dalam Efesus 1:3-14 yang mengajarkan Allah MENETAPKAN sebagian manusia masuk sorga dan yang lainnya masuk neraka untuk dihukum selama-lamanya.

Ketika Tuhan Allah membentuk manusia dari debu tanah, saat itu Allah menghembuskan Nafas hidup ke dalam manusia itu. Itu sebabnya manusia disebut dikotomi yaitu: Tubuh dan jiwa (nafas hidup). Manusia dikotomi dipisahkan menjadi dua yaitu Adam dan Hawa. Adam dan Hawa lalu bersetubuh dan memperanakan manusia dikotomi. Itu sebabnya semua keturunan Adam dan Hawa adalah dikotomi yaitu: tubuh dan jiwa.

Pada hari Pentakosta, Allah mencurahkan Roh Kudus kepada seluruh umat manusia baik yang masih hidup maupun yang sudah mati. Dengan demikian maka manusia pun menjadi trikotomi yaitu: Tubuh dan jiwa serta Roh Kudus. Manusia trikotomi memperanakkan manusia trikotomi. Itu sebabnya sejak hari Pentakosta semua manusia adalah trikotomi yaitu: Tubuh dan jiwa serta Roh Kudus.

Itu sebabnya di dalam Efesus 1:14 Paulus menulis bahwa Roh Kudus adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh semuanya.

Saya tahu. Banyak orang yang menganggap dirinya SALEH merasa DENGKI kepada orang yang dianggapnya JAHAT. Menurut mereka, orang-orang JAHAT itu tidak layak masuk sorga, tidak boleh masuk sorga.  Orang-orang dengki itu pun menegakkan doktrin Allah yang maha adil PASTI menghukum orang jahat guna mengharuskan Allah menghukum orang jahat.

Itu sebabnya banyak orang Kristen beriman Allah yang maha adil tidak boleh mengampuni orang berdosa kecuali dia orang Kristen. Banyak orang Islam yang beriman Allah yang maha adil tidak boleh mengampuni orang berdosa kecuali dia orang Islam. Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, hai hai menyampaikan salam jari tengah untuk orang-orang demikian.

Diselamatkan Karena Iman

Umat Hindu BERIMAN, pada mulanya adalah Atman. Atman lalu memperanakan Jiwatman yang kemudian menempati cangkang yang disebut TUBUH. Ketika tubuhnya mati, jiwatman pun dilahirkan kembali dalam tubuh atau cangkang yang baru. Perjalanan jiwatman akan terus berlanjut sampai suatu hari dia kembali kepada Atman. Perjalanan Jiwatman sampai kembali kepada Atman itu disebut reinkarnasi.

Umat Buddha BERIMAN, pada mulanya adalah Nirvana. Nirvana (lafal: Nirwana) itu ibarat Samudera. Tetes-tetes air samudera lalu berubah. Tetes air Samudera yang berubah itu lalu berubah lagi dan lagi dan lagi dan terus berubah sampai suatu hari kembali menyatu dengan Samudera. Perubahan tetes air Samudera sampai kembali menyatu dengan Samudera dinamakan Tumimbal Lahir.

Umat Dao BERIMAN bahwa manusia akan dilahirkan kembali dan terus dilahirkan kembali sampai suatu hari menjadi dewa dewi yang hidup abadi sehingga tidak dilahirkan kembali.

Umat Khonghucu BERIMAN bahwa setiap manusia dilahirkan untuk bertumbuh kembang sesuai kodratnya. Kodrat manusia mengamalkan kebajikan dan caranya adalah dengan mengembangkan benih cinta kasih, benih kebenaran, benih kearifan dan benih kesusilaan yang dibawanya dari lahir. Ketika hidupnya mencapai puncak, manusia pun mati. Saat itu, tubuhnya membususk jadi tanah namun Jiwanya kembali kepada Tian (pencipta).

Umat Islam BERIMAN bahwa manusia diciptakan untuk bertakwa kepada Allah yang mahaesa. Bertakwa berarti menjalankan syariat Islam. Menjalankan syarit Islam berarti hidup bermoral dan rajin menyembah Allah. Setelah mati manusia akan diadili oleh Allah yang mengajarkan, “Yang terutama adalah mengampuni.”

Umat Sunda Wiwitan BERIMAN bahwa Sang Hyang Kersa (Yang Mahakuasa) alias Nu Ngersakeun (Yang Berkehendak) alias Batara Tunggal (Pelindung Mahaesa) telah menurunkan tujuh Batara yang adalah nenek moyang orang-orang Sunda. Umat Sunda Wiwitan menjalani hidup dengan prinsip tidak melakukan yang tidak disenangi orang lain dan yang membahayakan orang lain serta tidak melakukan yang membahayakan diri sendiri.

Selain umat agama-agama tersebut di atas, di dunia ini masih banyak umat agama lainnya. Semua umat beragama bahkan mereka yang tidak beragama pun menjalani apa yang diimaninya. Apa itu IMAN?

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:8-9

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ibrani 11:1

Iman adalah perasaan nyaman meyakini sesuatu. Itu sebabnya penulis kitab Ibrani mengajarkan bahwa iman alias  perasaan nyaman meyakini sesuatu  adalah DASAR dari segala sesuatu yang DIHARAPKAN dan BUKTI dari segala sesuatu yang TIDAK kita lihat.

Banyak orang Kristen BERIMAN alias merasa NYAMAN meyakini bahwa IMAN adalah MEYAKINI ajaran Kristen sebagai SATU-SATU-nya KEBENARAN dan HANYA umat Kristen yang akan masuk sorga sedangkan umat agama lain PASTI dimasukan ke neraka untuk disiksa selama-lamanya oleh Allah. Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, menurut saya iman alias perasaan nyaman demikian kejam sekali. Itu sebabnya bagi mereka memiliki iman seperti itu, marikah kita membina diri untuk mengasihi sesama manusia seperti mengasihi dirinya sendiri. Dengan demikian maka kita bisa BERIMAN bahwa semua orang BERIMAN pasti masuk sorga.

47 thoughts on “Bukan Predestinasi Namun Pepesan Kosong

  1. yang jelas otak saya menangkap lebih benar daripada OTAK anda yg entah dimana…
    jadi cari dulu OTAK anda baru bisa mikir
    ha ha ha… ha ha ha…

  2. Di dlm alkitab tercatat org2 pilihan Allah ,sbg contoh nabi2 begitu jg raja Israel pertama Saul dan ke dua Daud.Lalu apakah kriteria dr Allah tuk memilih mereka.?Bila Yesus memilih anda spy tidak binasa ataupun binasa apa pula kriteria dr Yesus?Apa sebenarnya arti Yesus menemukan anda?Pendapat saya : hati dan pikirin kitalah kriterianya

  3. Kisanak, lo salah banget. neh baca ayat ini baru koar. Ga ngerti alkitab aja bacot lo.

    1 Samuel 2:3 Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki keluar dari mulutmu. Karena TUHAN itu Allah yang mahatahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji.

    2 Raja Raja 19:22 Siapakah yang engkau cela dan engkau hujat? Terhadap siapakah engkau menyaringkan suaramu, dan memandang dengan sombong? Terhadap Yang Mahakudus Allah Israel!

    Mazmur 37:35 Aku melihat seorang fasik yang gagah sombong, yang tumbuh mekar seperti pohon aras Libanon;

    Mazmur 138:6 TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong dari jauh.

    Uda ngerti belom lo? Dasar bego!

    Udah tau lo yang paling hebat, masih aja bilang kalau orang lain lebih dasyat daripada elo. Lo yang paling hebat tau! TOLOL dasar

  4. Kisanak, saya sudah MEMBACA kembali komentar anda dengan TELITI. Anda memang benar. Maafkan saya yang SUDAH KHILAF. Saya PIKIR saya yang PALING HEBAT.

    Itulah kesalahan TERBESAR saya. MAAFKAN saya kisanak

  5. Kasihan sekali orang ini…Bengcu….. “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka” kamu gak buat orang bertobat, tapi buat perdebatan dengan menjelek2kan ajaran dan keyakinan orang lain….. Ingat lah ketika aku menyampaikan ini, Tuhan akan mengunjungi engkau……jangan batasi kuasa Tuhan dengan otak dan pikiran manusia…… Semoga Tuhan mengampunimu. Salam kasih dalam Tuhan.

  6. hai TOLOL, jangan sok bicara atas nama Tuhan bloon. ha ha ha ha … Ketika saya mengor engkau, Tuhan akan mengunjungimu. ha ha ha ha … berpikirlah dengan anggota tubuh yang lain misalnya dengkul, bila otak anda sudah tumpul. ha ha ha … Bila yang saya tulis SALAH, tunjukkan SALAHNYA dan ajarkan yang benar. Jangan SOK NGANCAM bicara atas nama Tuhan bloon. ha ha ha …

  7. ada juga yang bergelar DR tapi otak dan logikanya masih setara anak SD.. hahaha .. cepekdeh

  8. Om hai hai mengatakan di blog ini…Kerabatku sekalian, tidak ada satu kata mau pun frasa apalagi kalimat di dalam Efesus 1:3-14 yang mengajarkan Allah MENETAPKAN sebagian manusia masuk sorga dan yang lainnya masuk neraka untuk dihukum. …tapi kenapa amsal 16 : 4 TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka. Sepertinya Tuhan sudah mempredestinasikan semuanya.

  9. TUHAN (YHWH) membuat (pa`al) segala sesuatu untuk tujuannya (ma`aneh) masing-masing, bahkan orang fasik (rasha) dibuat-Nya untuk hari (yowm) malapetaka (ra). Amsal 16:4

    YHWH melakukan (pa`al) segala sesuatu untuk memuaskan keinginannya (lam-ma-‘ă-nê-hū) bahkan Kejahatan (rasha) dibuat-Nya untuk hari-hari (lə-yō-wm) jahatnya (rā-‘āh). Amsal 16:4 – terjemahan lebih baik

    Vindy, salah satu KEPENGECUTAN LICIK para penerjemah alkitab adalah TIDAK BERANI menerjemahkan alkitab apa adanya saja. Itu sebabnya kebanyakan orang kristen justru DISESATKAN ketika membaca ayat-ayat alkitab.

    Kata Ibrani pa`al artinya MELAKUKAN (yang jahat atau yang baik) bukan MEMBUAT (kue atau nasi goreng). Kenapa para penerjemah menerjemahkan kata pa`al menjadi MEMBUAT? Karena mereka hendak menyesatkan PEMBACA bawha YHWH adalah PNCIPTA segala ada.

    Kata ibrani rasha adalah kata benda yang berarti KEJEHATAN alias HAL-HAL yang JAHAT. Mustahil menerjemahkannnya menjadi ORANG FASIK (orang yang TIDAK menaati hukum agama). Namun kenapa para penerjemah alkitab menafsirknnya menjadi ORANG FASIK? Untuk menyesatkan agar umat kristen percaya bahwa YHWH tidak jahat namun menciptakan orang-orang yang kemudian menjadi jahat.

    Coba anda baca teerjemahan Amsal 16:4 tersebut di atas. Nampak jelas sekali bukan? Segala sesuatu yang dilakukan oleh yHWH dilakukan untuk memuaskan keinginannya. Bahkan KEJAHATAN dilakukannya untuk hari-hari jahatnya.

    Predestinasi adalah PEPESAN kosong John Calvin yang bertentangan dengan ajaran alkitab.

  10. Malam Om Hai Hai….sori ya …..saya jadi masih banyak bertanya tentang predestinasi Allah atas kehidupan manusia di bumi…. Untuk menjawab kebingungan saya …efesus 1:3-14 seperti yang disebutkan diatas memang berkata Allah mempredestinasikan manusia untuk menjadi Anak2Nya (Ditetapkan Untuk menjadi Anak2 Allah) seperti yang om tulis bahwa Allah tidak menetapkan manusia menjadi org fasik… . Seandainya Amsal 16 : 4 benar karena adanya terjemahan yg salah dari penterjemah Alkitab. Yang menjadi pertanyaan dan kebingungan saya : 1. Bagaimana dengan Amsal 16 : 1 Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN? 2. Bagaimana dengan Amsal 16 : 9 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya ? 3. Bagaimana dengan amsal 16 : 33 Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN? 4. Bagaimana dengan Roma 9 : 11 Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya. 12. dikatakan kepada Ribka: “Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda, 13 seperti ada tertulis: “Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau. 14Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! 15 Sebab Ia berfirman kepada Musa: “Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati. 16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah. Kenapa semua ayat diatas sepertinya Tuhan memang sudah mempredistinasikan semuanya ? Mohon dijelaskan ya om kalau saya salah mengerti akan ayat2 diatas. Terima kasih sebelumnya ya om.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.