Karena para pengkotbah mengajarkannya maka umat Kristen pun meyakininya sebagai KEBENARAN bahwa Yesus mengajarkan, “Siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.”
Benarkah Yesus mengajarkan agar mereka yang didzolimi harus MINTA didzolimi LEBIH? Andai kata Yesus memang mengajarkan hal demikian, bukankah itu berarti, “Bila anda DIPERKOSA jangan lupa untuk minta DISODOMI sekalian!?”
Matius 5:39-41 yang diajarkan Yesus sangat tegas dan gamblang itu sebabnya mustahil bagi kita untuk menyangkal kebenarannya. Apabila ajaran tersebut memang KEBENARAN, kenapa orang-orang Kristen tidak mengamalkannya dengan konsisten? Karena Walikota Bogor menyegel gereja GKI Yasmin seenak jidatnya, bukankah seharusnya seluruh umat Kristen segera MENYODORKAN gerejanya untuk disegel pula?
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah (strepho) juga (kai) kepadanya (autos) pipi kirimu (allos). Matius 5:39
Kerabatku sekalian, kenapa anda menampar pipi kanannya? Karena kesal. Karena unjuk kekuatan. Apa yang akan anda lakukan bila dia justru mengasongkan pipi kirinya untuk anda tampar juga? Tentu saja selain menggamparnya foto copy (bolak balik) anda bahkan menghajarnya sampai dia minta AMPUN. Kenapa demikian? Karena dia MENANTANG.
Coba tanyakan kepada istri-istri yang digampar pipi kanannya oleh suaminya? Apa yang mereka alami ketika dia mengasongkan pipi kirinya untuk digampar juga? Tentu saja, suaminya menjadi kalap lalu menghajarnya babak belur. Kenapa demikian? Karena merasa ditantang.
Jangan menantang ketika anda ditabok atau di pukuli karena itu hanya memancing anda digebukan lebih. Itu sebabnya mustahil Yesus menyuruh murid-muridnya, “Siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.”Mustahil!
Dan kepada orang yang hendak mengadukan (krino) engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah (aphiemi) juga (kai) jubahmu. Matius 5:40
Kenapa kita menuntut seseorang ke pengadilan? Karena dia merugikan kita. Kenapa anda menuntut BAJU-nya di pengadilan? Sebagai ganti rugi. Apa rasanya kalau dia justru menyerahkan jubahnya sekalian? Itu namanya NGELEDEK, nantang.
Ketika dicopet anda segera berikan kalung dan cintin serta gelang sekalian? Ketika diperkosa anda minta disodomi sekalian? Ketika dicolek anda minta cium sekalian? Ketika diremas anda minta dicumbu sekalian? Mungkinkah Yesus mengajari orang-orang Kristen untuk MENGALAH dan MENGASIHI dengan cara demikian? Mustahil!
Dan siapapun yang memaksa (aggareuo) engkau berjalan (aggareuo) sejauh satu mil, berjalanlah (hupago) bersama dia sejauh dua mil. Matius 5:41
Anda memaksa seseorang untuk BERJALAN dengannya 1 mil namun dia menantang anda untuk berjalan 2 mill dengannya. Apa yang anda rasakan dari tindakannya demikian? KESAL! Anda merasa DITANTANG olehnya. Terhadap orang demikian, bila punya kekuatan anda PASTI menghajarnya habis-habisan. Itukah cara MENGALAH dan menyatakan cinta KASIH kepada musuhmu? Mustahil Yesus seperti itu!
Mengalah Dengan Cerdik
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah (strepho) juga (kai) kepadanya (autos) pipi kirimu (allos). Matius 5:39
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, BERPALINGLAH (strepho) SENDIRI (kai autos) KE ARAH LAIN. Matius 5:39 – Terjemahan lebih baik
Kerabatku sekalian, kata Yunani STREPHO artinya BERPALING, bukan BERILAH. Kata Yunani ALLOS artinya YANG LAIN bukan PIPI KIRIMU.
Matius 5:39 mengajarkan: Bila pipi kananmu DIGAMPAR, berpalinglah ke KIRI karena itu tindakan cerdik untuk meredam gamparannya. Lawan merasa PUAS karena SUDAH melampiaskan kemarahannya namun pukulanya tidak terlalu menyakitkan. Itu namanya MENGALAH dengan CERDIK karena kamu dalam kondisi LEMAH dan mustahil MELAWAN.
CERDIK seperti ULAR yang TULUS seperti MERPATI atau tulus seperti merpati yang cerdik seperti ular. Kalau anda tidak sanggup MENANG lebih baik jangan MELAWAN orang yang menamparmu. Berpalinglah ke kiri ketika digampar adalah cara cerdik untuk RUGI sesedikit mungkin karena dalam kondisi MUSTAHIL untung.
Rugi Dengan Cerdik
Dan kepada orang yang hendak mengadukan (krino) engkau karena mengingini bajumu, (chiton) serahkanlah (aphiemi) juga (kai) jubahmu. Matius 5:40
Dan kepada orang yang hendak MENUNTUT (krino) engkau karena mengingini bajumu, MAKA (kai) TINGGALKANLAH (aphiem) sendiri (autos) jubahmu. Matius 5:40 – Terjemahkan lebih baik.
Kata Yunani KRINO artinya MENUNTUT di pengadilan, bukan MENGADUKAN. Kata Yunani APHIEMI artinya MENINGGALKAN bukan MENYERAHKAN. Kata Yunani CHITON juga berarti PAKAIAN (jamak).
Di dalam Matius 5:40, secara bijaksana Yesus mengajarkan, bila engkau DITUNTUT karena seseorang menginginkan PAKAIANMU, maka TINGGALKAN saja JUBAHMU di rumah sehingga BILA tuntutannya BERHASIL maka JUBAHMU pun AMAN di rumah.
Cerdiklah seperti ular yang tulus seperti merpati atau tuluslah seperti merpati yang cerdik seperti ular. Berjaga-jagalah untuk MENGHADAPI kekalahan dengan CERDIK agar kerugian yang kau derita sesedikit mungkin.
Gertak Dengan Cerdik
Dan siapapun yang memaksa (aggareuo) engkau berjalan (aggareuo) sejauh satu mil, berjalanlah (hupago) bersama dia sejauh dua mil. Matius 5:41
Dan siapapun yang memaksa (aggareuo) engkau sejauh satu mil, MEMAKSALAH (aggareuo) berjalanlah (hupago) bersama dia sejauh dua mil. Matius 5:41 – Terjemahan lebih baik.
Kata Yunani AGGAREUO artinya MEMAKSA UNTUK MELAKUKAN SESUATU bukan BERJALAN, sebab kata Yunani untuk BERJALAN adalah HUPAGO.
Di dalam Matius 5:41 Yesus mengajarkan, bila seseorang memaksamu untuk berjalan 1 mil maka anda harus memaksanya untuk berjalan 2 mil untuk unjuk gigi bahwa anda jauh lebih sakti dari yang dia kira.
Cerdiklah seperti merpati yang TULUS seperti ular dan tuluslah seperti ULAR yang CERDIK seperti merpati. Tunjukkan kesaktianmu secara damai agar mereka yang ingin menindasmu mengurungkan niatnya. Dengan sebuah kata yang singkat, “GERTAKLAH agar TIDAK perlu BERTARUNG.”
Nona, bila tidak ada jalan keluar lagi, GERTAKLAH! Bila gertakannya nggak mempan, jangan NGANGKANG apalagi minta DISODOMI sekalian. RANGSANGLAH dia sehebat-hebatnya dan MENDESAHLAH senikmat-nikmatnya agar dia CRET Cret cret …. duluan sebelum dia sempat MERASUKI tubuhmu. Cerdiklah seperti merpati yang TULUS seperti ular dan tuluslah seperti ular yang cerdik seperti merpati! Itulah yang suhu hai hai bengcu ajarkan setelah belajar dari Yesus.
gagal paham adalah kesalahan anda, tetapi baiklah semua bahasan anda tentang bahasa yunani adalah gagal total, anda sama sekali tidak mengerti tentang “TENSES” yang dalam bahasa yunani disebut “AORIST”. Untuk satu kata yang sama pengucapannya bisa berbeda penulisannya dalam bahasa yunani, yang tentu saja artinya juga bisa berbeda. saya ambil satu contoh yaitu “strepho”, dalam Matius 18:3 dituliskan “strafhte” yg artinya bertobat atau berbalik, dalam Yoh 20:14 strepho ditulistakan “estrafh” yang artinya berpaling atau menoleh kebelakang, dalam matius 27:3, strepho ditulis “estreqen” yang artinya mengembalikan, dalam wahyu 11:16, strepho dituliskan “strefein” yang artinya mengubah. Kesimpulannya ANDA ITU BERLAGAK PINTAR, ANDA TIDAK MENGERTI SAMA SEKALI BAHASA YUNANI. SEMUA TULISAN ANDA HANYA OMONG KOSONG ANDA SENDIRI.
tunjukkan saja bro. tulis yang jelas dan gamblang. tunjukkan salahnya dan ajarkan yang benar. ha ha ha … gitu aja kok repot? ha ha ha
“tunjukkan yang salah dan ajarkan yang benar”, ini mungkin mantra buat anda, sebab mantra harus diucapkan berulang-ulang, tapi sayang orang seperti anda tidak akan mungkin membuat orang seperti saya emosi. Anda berusaha tenang, sementara hati anda penuh kegeraman dan emosi, saya bisa rasakan tangan anda gemetaran sewaktu membalas komen saya, xixixixixi
Nyatanya suhu hai hai memang selalu tenang orangnya. yang ngejeblak seenak jidatnya kan anda? ha ha ha …. Jadi anda sudah paham sekarang? Kalau anda memang punya pengetahuan, “Ajarkan saja yang benar dan tunjukkan tulisan yang salah dari suhu hai hai yang dasyat ini.” Memaki dan mencaci sampai kuda gigik jari tetap saja percuma. ha ha ha
Ular dalam kejadian 3:1 adalah ular secara fisik. Alkitab mencatat bahwa ular adalah hewan yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN. Dan kemudian iblis memperalatnya. Anda berfikir tentang ular yang ada sekarang, yg menurut anda tidak cerdik, ya! tentu saja berbeda bengcu, bukankah ular juga kena kutuk oleh Tuhan (kej 3:14). Tidak seorangpun yang tahu seperti apa ular yang berada di taman eden pada saat itu. MUNGKIN dia punya kaki, punya sayap, bisa berbicara, kita tidak bisa memastikan hal itu. Tetapi yang jelas ular dalam kejadian 3:1 adlah ular secara fisik, lalu anda mengkaitkannya dengan N 5172. Nachas 5172 adalah Kata kerja/Verb sedangkan Nachas 5175 adalah kata benda/Noun Maskulin. Jadilah diri anda sendiri bengcu, bertobatlah
sudah belajar ini, bro? ha ha ha …
https://bengcumenggugat.wordpress.com/2011/02/05/bengcu-mengungkap-rahasia-kristus-yang-tidak-dipahami-generasi-terdahulu-10/comment-page-3/
Sibengcu menggugat, menyimpan banyak hal yang pahit dalam hidupnya, gak heran jika.yang dia tahu mengkritiki.hamba Tuhan, saya.tidak.tahu, apakah dia ini pendeta atau pendoti atau.apa itu. Namun apapun statusmu, tobatlah anda. Anda bukan juru tafsir paling hebat, dan anda bukanlah penentu kebenaran, jika anda pendeta, layanilah jemaat dengan baik, jika anda dosen belajar rendah hati.
Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. Matius 22:30
Sejak muda sudah banyak pendeta besar yang mengharapkan agar hai-hai menjadi sarjana teologi kemudian menjadi pembesar besar. Namun sejak awal saya sudah memutuskan untuk tidak menjadi sarjana teologi dan pendeta. ha ha ha ha ….
Namun meskipun bukan sarjana teologi namun dia sudah membaca Alkitab dari kejadaian sampai wahyu lebih dari 100 kali lebih. Itu sebabnya, pengetahuan alkitabnya benar-benar bisa diandalkan. ha ha ha ….
Kalau cuman doktor-doktor teologi sich jauhlah kalau mau adu pengetahuan alkitab dengan suhu hai hai. ha ha ha …..
Suhu hai hai memang sombong namun dia benar-benar BERISI, beda dengan doktor yang pura-pura rendah hati namun BERISIK. ha ha ha