Hukum Taurat Berlaku Sampai Hari Kiamat


Sebagian orang Kristen percaya bahwa hukum taurat tidak berlaku lagi dengan berbagai alasan berikut ini: Pertama, karena hukum taurat hanya berlaku sampai zaman Yohanes pembaptis. Kedua, karena hukum taurat hanya berlaku sampai Kristus datang. Ketiga, karena Yesus Kristus sudah menggenapinya. Keempat, karena kematian Kristus sudah membatalkan hukum taurat. Kelima, karena sudah digantikan oleh hukum kasih. Ajaran demikian tentu saja SALAH karena Alkitab mengajarkan dengan gamblang bahwa Sebelum langit dan bumi lenyap, hukum taurat tetap berlaku sampai semuanya digenapi.

Kitab Taurat

Tentang kitab Perjanjian Lama, bangsa Israel membaginya menjadi tiga, pembagian demikian diakui oleh Kristus, yaitu:

Kitab Taurat
Kitab nabi-nabi
Kitab Mazmur

Ia berkata kepada mereka: “Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.” Lukas 24:44

Hukum Taurat

Menurut Alkitab Perjanjian Baru:

Hukum Taurat = Hukum yang tertulis di dalam kitab Taurat
Hukum Taurat = hukum yang diberikan oleh Tuhan kepada bangsa Israel baik yang tertulis di dalam kitab Taurat, Kitab nabi-nabi maupun kitab Mazmur.

Hukum Taurat  dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu:

1.    Sepuluh Perintah Allah
2.    Tata Ibadah
3.    Hukum Masyarakat

Apabila hukum taurat tidak berlaku lagi, bukankah itu berarti baik Sepuluh Perintah Allah, maupun Tata Ibadah Israel dan Hukum Masyarakat Israel tidak berlaku lagi?  Kenapa diajarkan bahwa Sepuluh Perintah Allah masih berlaku? Apakah Sepuluh Perintah Allah bukan hukum taurat? Alkitab mencatat:

Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.Roma 2:14

Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela. Roma 2:15

Hukum taurat bukan hanya tertulis di dalam kitab Perjanjian lama namun tercatat pula di dalam hati manusia. Apabila hukum taurat tidak berlaku lagi sejak Perjanjian Baru, bagaimana hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela?

Hukum Taurat Berlaku Sampai Zaman Yohanes Pembaptis

Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya. Lukas 16:16

Apakah ayat tersebut di atas menyatakan bahwa sejak zaman Yohanes hukum taurat tidak berlaku lagi? TIDAK! Apabila anda pelajari perikop dari ayat tersebut di atas, maka anda akan menemukan kenyataan bahwa ayat tersebut diucapkan oleh Tuhan Yesus untuk menentang ajaran bahwa hukum taurat sudah berakhir  dengan MENYATAKAN bahwa hukum Taurat akan berlaku sampai langit dan bumi lenyap. Ayat tersebut di atas MENGAJARKAN bahwa KETIKA hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai zaman Yohanes, sejak itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang BEREBUT memasuki Kerajaan Allah. Di dalam ayat berikutnya Kristus MENYATAKAN bahwa hukum taurat berlaku sampai hari KIAMAT.

Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal. Lukas 16:17

Hukum Taurat Berlaku Sampai Kristus Datang

Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan. Galatia 3:23

Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Galatia 3:24

Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. Galatia 3:25

Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Galatia 3:26

Hukum Taurat memiliki dua fungsi utama yaitu PENUNTUN dan PENUNTUT. Namun setelah Kristus datang, Dialah yang menggantikan Hukum Taurat untuk MENUNTUN manusia. Setelah kenaikan-Nya ke Sorga, Roh Kudus yang menjadi PENUNTUN umat manusia.Namun, Hukum Taurat walaupun tidak menjadi PENUNTUN lagi namun tetap adalah PENUNTUT. Hukum Taurat MENUNTUT, Kristus MEMBELA kita. Hukum Taurat MENGHUKUM atau MEMVONIS Kristus MENEBUS kita. Apabila Hukum Taurat BATAL bukankah itu berarti manusia tidak perlu DIBELA dan DITEBUS karena TIDAK ada yang MENUNTUT dan MENGHUKUM atau MEMVONIS?

Kristus Sudah Menggenapi Hukum Taurat

Ayat-ayat di bawah ini adalah JAMINAN bahwa hukum taurat masih berlaku dan akan terus berlaku hingga langit dan bumi lenyap, namun sebagian orang justru menafsirkan sebaliknya.

“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Matius 5:17

Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Matius 5:18

Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Matius 5:19

Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Matius 5:20

BP yang tulisannya dikutip Samuel dan Denniss mengajarkan:

“selama belum lenyap langit dan bumi ini” artinya pada masa ini –> ini menunjukkan keabadian Taurat itu.

Maka bisa kita tarik kesimpulan bahwa pada masa ini tidak akan ada yang dilenyapkan dari Firman yang tertulis dalam Perjanjian Lama. Sampai semua yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama tentang Mesias sudah terjadi, dengan begitu artinya yang sepenuhnya sudah nyata.

Bukankah BP mengajarkan bahwa hukum taurat TIDAK berlaku lagi karena NUBUATAN dalam Perjanjian Lama tentang Mesias sudah terjadi? Perhatikan kalimat dalam Matius 5:18 yang hurufnya ditebali di atas. Apakah kalimat tersebut berbicara tentang SEMUA hukum taurat atau SEMUA NUBUATAN tentang Mesias? Bukankah yang dimaksudkan adalah SEMUA hukum taurat, artinya semua yang tercatat di dalam kitab Perjanjian Lama? Dengan asumsi yang dimaksudkan adalah nubuatan tentang Mesias, apakah semua NUBUATAN dalam Perjanjian Lama tentang Mesias sudah digenapi? Bagaimana misalnya dengan nubuatan yang tercatat di dalam kitab Daniel? Nubuatan tentang Mesias di dalam Perjanjian lama meliputi, kelahiran, pelayanan, kematian, kebangkitan, kenaikan dan penghakiman akhir. Apakah semuanya sudah digenapi? BELUM! Itu berarti hukum taurat masih berlaku hingga langit dan bumi lenyap.

Kematian Kristus Membatalkan Hukum Taurat

Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu–sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya “sunat”, yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, —  Efesus 2:11

bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.  Efesus 2:12

Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus.  Efesus 2:13

Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,  Efesus 2:14

sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,  Efesus 2:15

dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.  Efesus 2:16

Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang “jauh” dan damai sejahtera kepada mereka yang “dekat”,  Efesus 2:17

karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. Efesus 2:18

Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, Efesus 2:19

Apakah ayat-ayat tersebut di atas menyatakan bahwa hukum taurat tidak berlaku lagi (perhatikan ayat 15) karena orang Kristen sudah BERIMAN bahwa Kristus telah menebus dosanya? TIDAK! Ayat-ayat tersebut HANYA mengajarkan bahwa kematian Kristus MEMATAHKAN hukum bahwa yang mendapat bagian di dalam perjanjian dengan Allah hanya keturunan Abraham.

Hukum Kasih Menggantikan Hukum Taurat

Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Matius 22:37

Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.  Matius 22:38

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Matius 22:39

Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” Matius 22:40

BP yang tulisannya dikutip oleh Samuel dan Dennis mengajarkan: Artinya, prinsip hukum Taurat tetap ada dalam iman kristiani. Tetapi pelaksanaannya telah disempurnakan, dirumuskan ulang, direformulasikan sekaligus direvitalisasikan oleh Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus memberi pengajaran yang sederhana dan jelas; meskipun kelihatannya sederhana, tetapi hukum di atas mencakup seluruh hukum Taurat!

Karena sering sekali dikotbahkan, maka banyak jemaat yang mempercayainya sebagai kebenaran. Karena sering sekali diajarkan, maka banyak jemaat yang meyakini bahwa hukum yang tercatat dalam ayat-ayat tersebut di atas adalah HUKUM BARU yang diajarkan oleh Yesus Kristus. Sungguh menggelikan, bila orang Kristen menyatakan bahwa dengan adanya hukum KASIH tersebut maka hukum taurat tidak berlaku lagi. Apabila yang diajarkan orang-orang Kristen demikian benar, maka itu berarti HUKUM yang tercatat di dalam Perjanjian Lama berikut ini juga tidak berlaku lagi.

Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN. Imamat 19:18

Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu, kasihilah dia seperti dirimu sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu. Imamat 19:34

Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Ulangan 6:5

dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka. Ulangan 30:20

“Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, Ulangan 10:12

Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.” Yosua 22:5

Kesimpulan

Ketika berhutang saya membuat surat pernyataan hutang. Ketika melunasinya saya merobek surat hutang tersebut. Apabila hal demikian yang saya lakukan, maka itu berarti baik saya maupun orang yang memberi hutang sama-sama mengambil sikab bahwa transaksi hutang-piutang tidak pernah terjadi di antara kami. Apabila kami ingin menyatakan bahwa transaksi hutang-piutang itu pernah terjadi namun hutang saya sudah dilunasi, maka ketika melunasi hutang saya akan minta orang yang memberi hutang membuat kuitansi yang menyatakan hutang saya sudah dilunasi. Kuitansi pelunasan sama sekali tidak MENIADAKAN surat pernyataan hutang namun menyatakan bahwa surat pernyataan hutang TIDAK berkuasa lagi atas saya karena hutangnya sudah dilunasi.

Hukum taurat menyatakan bahwa orang beriman BERHUTANG kematian kepada Allah. Karya penebusan Kristus menyatakan bahwa hutang kematian itu sudah dilunasi. Apabila karya penebusan Kristus meniadakan hukum taurat, itu berarti meniadakan kenyataan bahwa orang beriman berhutang kematian kepada Allah dan Kristus melunasinya. Karya penebusan Kristus tidak MENIADAKAN hukum taurat, namun menyatakan bahwa hukum taurat sudah digenapi sehingga tidak berkuasa lagi.

7 thoughts on “Hukum Taurat Berlaku Sampai Hari Kiamat

  1. Syalom Lukas 16:16.Hukum taurat dan kita para nabi berlaku sampai pada zaman Yohanes pembabtis dan selanjutnya berita kerajaan Allah.Memang hukum taurat beritanya sampai pd zaman Yohanes pembabtis,kemudian peralian hukum yang berlaku yaitu hukum anugrah dan kebenaran.Keselamatan bukan dengan hukum taurat,tetapi melalui pertobatan,babtisan air dan dipenuhi dgn karunia Rohkudus(kisah para rasul 2:36-28)tapi bukan berarti hukum taurat tidak berlaku,melainkan semua yang di tulis dahulu adalah menjadi pelajaran sekatrang ini.Yesus adalah penggenapan hukum taurat,sebab semua itu adalah bayangan dari apa yang harus datang tetapi wujudnya ialah Kristus(Kolose 2:17)boleh berkunjung di wab safariministry.wordpress.com.Tuhan berkati untuk melaihat hukum berlaku dari zaman ke zaman amin

  2. 1 kor 10:23 “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.

    Bagaimana dengan ayat ini, katanya ayat ini juga mendukung hukum taurat tdk berlaku makanya segala sesuatu diperbolehkan tp tidak semua baik/berguna

  3. Hukum Taurat HANYA berlaku bagi bangsa Yahudi, tidak berlaku bagi bangsa KAFIR non Yahudi. Itulah alasan utama hukum taurat tidak berlaku bagi orang kristen.

    Hukum Taurat adalah PErjanjian antara YHWH VS Israel. YHWH menjelma menjadi YEsus. Yesus MATI maka PERJANJIAN YHWH dengan Israel pun BATAL. Yesus adalah JURU selamat Israel karena KEMATIANNYA membatalkan HUKUM Taurat. Yesus adalah JURUSELAMAT Dunia karena kematiannya MEMUSNAHKAN Iblis alias LAWAN alias PENYESAT yaitu YHWH alias Yesus yang SIANG dan MALAM mendakwa manusia di hadapan Allah agar manusia DIHUKUM dan DIBINASAKAN.

  4. jadi maksud Anda kematian Yesus membatalkan hukum taurat tapi tidak meniadakannya. membatalkan perjanjian antara YHW dengan Israel tentang kuasa dari hukum taurat.
    Bagi orang kristen sekarang, melihat firman yang ada di hukum Taurat adalah firman yang tetap harus dilakukan tapi hukum taurat tidak berkuasa lagi yang ada adalah iman kepada Yesus kristus yang akan menyelamatkan.
    Apa benar kesimpulan saya?

  5. Dony, Orang Kristen bukan Yahudi itu sebabnya tidak terikat oleh hukum Taurat. apa hebatnya hukum Taurat? KUHP = kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia seratus kali lebih BAIK dari hukum taurat. untuk apalagi anda kembali ke Hukum Taurat?

  6. Zaman PL, gimana orang2 di luar Israel bisa selamat? Misalnya orang China, India, Afrika.

    Mereka gak tau YHWH,
    mereka gak tau Taurat,
    mereka gak tau sembelihan tebus dosa,
    mereka gak tau makanan kesukaan YHWH.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.