Budi Asali Bebal Diajari Okultisme


Meskipun sombong namun Budi Asali benar-benar kosong. Kemampuannya tidak lebih dari mengutip isi buku-buku Teologi dan menerjemahkannya ke bahasa Indonesia. Pengetahuannya tentang Okultisme benar-benar mengenaskan.

Memberanikan diri bertanya; di dalam makalahnya yang berjudul Occultisme Pdt. Budi Asali MDiv menulis:

Pendahuluan

Dalam Mat 4:8-9 setan menawarkan ‘sesuatu’ kepada Yesus asal Yesus mau menyembah dia. Dalam sepanjang jaman hal yang sama dilakukan setan terhadap manusia. Ia menawarkan ‘sesuatu’ kepada manusia yang mau menyembah atau mengikut dia. Ada 2 hal yang perlu diperhatikan di sini:

Sesuatu’ itu bisa bermacam-macam, seperti: kekayaan, cewek atau cowok, jabatan, kesehatan, kesaktian, kemampuan tertentu (misalnya: bisa meramal atau menyembuhkan orang, dsb), dsb.

Menyembah atau mengikut setan ini bisa dilakukan secara natural atau tanpa menggunakan occultisme. Misalnya: mau membolos dari kebaktian demi uang, mau berzinah, dsb. Bisa dilakukan dengan cara supranatural atau menggunakan occultisme. Ingat bahwa hal ini tidak selalu disadari oleh orang yang bersangkutan. Ini karena lihainya setan!

Bengcu menggugat:

Setelah membaca tulisan Budi Asali tentang Okultisme, saya menulis email kepadanya berikut ini isi email antara kami:

Hai hai: Saya sudah membaca tulisan anda yang berjudul Occultisme. Menurut saya tulisan tersebut sangat mengenaskan dibandingkan tulisan-tulisan anda yang lain. Menegakkan pengetahuan okultisme di atas firman Iblis (Matius 4:8-9) benar-benar mengenaskan bagi seorang Reformed. Menggunakan dongeng dan pengalaman yang tak teruji sebagai pendukung pengetahuan okultisme sama mengenaskannya.

Saya membaca bahwa anda akan memimpin seminar dengan thema: Dunia Roh Menurut Perspektif Reformed – Dalam Pembahasan ajaran Yakub Tri Handoko, Th.M. pada tanggal 5 Juni 2009. Hal itu membuat saya sangat khawatir karena mengira anda akan mengajarkan hal yang sama seperti tulisan anda atau menggabungkan tulisan anda dengan tulisan Yakub Tri Handoko, Th.M. Itu sebabnya saya segera menulis email ini.

Pdt. Budi Asali yang terhormat, selama bertahun-tahun saya mempelajari ajaran Alkitab tentang Iblis, roh-roh jahat dan berhala serta melakukan penyelidikan atas ilmu-ilmu sakti yang katanya dimiliki oleh para dukun dan para pengkotbah mantan dukun. Inilah kesimpulan saya.

Sulap adalah ilmu dan seni melakukan hal-hal gaib yang tidak ajaib. Pesulap melakukannya untuk menghibur sementara dukun melakukannya untuk menipu pelanggan sedangkan pengkotbah mengajarkannya sebagai okultisme kepada jemaat untuk mencuri kebajikan. Walaupun nampak gaib namun tidak ajaib karena dilakukan dengan trik-trik dan dibungkus dongeng-dongeng.

Budi: Saya hanya membaca sepintas tulisan tentang YHWH cemburu, dan saya tahu itu konyol. Kalau anda percaya itu ya terserah, tetapi bagi saya itu tulisan tolol. Tentang tulisan saya mengenai okultisme, saya yakin akan kebenarannya. Memang okultisme sukar dibuktikan dari Kitab Suci, karena ayat kitab suci yang terang-terangan menunjuk pada okultisme hanya berkenaan dengan ramalan, dan juga tentang horoscope. Tetapi itu sudah merupakan petunjuk bahwa hal itu jelas ada.

Pada saat saya mengajarkan okultisme itu, saya menambahkan bahwa segala sesuatu yang supranatural atau gaib, hanya bisa atau dari Tuhan atau dari setan. Ini satu-satunya rumus dari Alkitab yang bisa digunakan untuk menentukan apakah sesuatu itu okultisme atau bukan. Dan saya percaya semua yang saya anggap okultisme dalam tulisan saya sesuai dengan rumus yang satu ini. Kalau anda tetap tak mau percaya, itu terserah anda. Tetapi saya tetap memegang tulisan tersebut.

Hai hai:  Apabila anda benar, tulisan tersebut konyol dan tolol, kenapa tidak menyatakannya dengan gamblang? Seri tulisan-tulisan yang saya referensikan kepada anda memiliki jumlah hit sangat tinggi. Termasuk tulisan-tulisan Kristen berbahasa Indonesia yang paling tinggi jumlah hitnya di seluruh Internet.

Bila tulisan itu konyol dan tolol, tidakkah anda tergerak untuk membuka kedoknya sehingga menghindarkan anggota Komunitas Blogger Kristen SABDA Space dari kekonyolan dan ketololan? Komunitas tersebut adalah Komunitas Blogger Kristen berbahasa Indonesia terbesar di dunia saat ini. Perkembangan komunitas tersebut luar biasa. Anda boleh mengujinya dengan menggunakan mesin pencari, misalnya Google. Ketikkan kata atau kalimat apa saja untuk dicari, maka anda akan melihat kenyataannya. SABDA Space selalu ada di halaman satu.

Ketika berusaha meyakinkannya untuk mengkaji ajarannya dengan kisah Saul dan Dukun Wanita En-Dor sebagai contoh, pendeta Budi Asali menjatuhkan vonis sebagai berikut:

Budi: Sepintas lalu saja kelihatan kalau anda tak mengerti apa-apa. Hanya omong besar, tapi kosong. Setan asalnya malaikat, dan pada waktu jatuh ia hanya kehilangan kesucian, tetapi tidak kepandaian dan kekuatannya. Jadi dalam kekuatan ia tetap setara dengan malaikat. Dan malaikat jelas bisa melakukan hal-hal gaib. Jadi, setan juga bisa. Masih kurang jelas?

Saya tak butuh tulisan ini, saya juga sudah mempelajari semua tafsiran tentang roh Samuel. Saya yakin itu setan, dan saya tak percaya pandangan lain. Yang beda dengan saya dalam hal ini adalah pandangan tolol. Saya tak berminat debat dengan anda, karena anda orang tolol yang berlagak pinter. Jadi tak usah tulis email lagi, kalau tetap tulis saya hapus tanpa membacanya.

hai hai: Kesombongan adalah awal kejatuhan. Itulah yang diajarkan oleh Alkitab dan itulah yang terjadi pada pendeta Budi Asali MDiv. Walaupun mengaku hanya membaca salah satu blog yang direferensikan sepintas lalu namun dia langsung menjatuhkan vonis: hai hai tolol dan tulisannya konyol. Hai hai hanya omong besar tapi kosong dan berlagak sok pinter. Puncak kesombongan Budi Asali adalah ketika dia dengan jumawa memvonis: Pandangan yang berbeda dengannya adalah pandangan tolol. Karena sombong maka dia kehilangan kesempatan untuk memahami ajaran sejati Alkitab. Mari kita lihat, betapa mengenaskannya ajaran Okultisme Budi Asali dengan Alkitab sebagai standard kebenaran.

Pendeta Budi Asali yang mulia, mengajarkan yang tidak diajarkan oleh Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya membual. Mengajarkan yang bertentangan dengan ajaran Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya menyesatkan. Di dalam Perjanjian Lama orang-orang demikian disebut nabi palsu sementara di Perjanjian Baru mereka disebut guru-guru palsu. Saya menyebut orang-orang demikian pembual dan khusus untuk anda, saya sebut YAK-YAK-O alias sok tahu.

Yang bergelar MDiv Theology mustahil tidak tahu bahwa tidak ada satu ayat Alkitab pun yang mengajarkan “Iblis adalah malaikat yang kehilangan kesuciannya, namun tidak kepandaian dan kekuatannya”. Di samping itu, Alkitab juga tidak mengajarkan bahwa malaikat memiliki kepandaian dan kekuatan untuk melakukan hal-hal ajaib. Silahkan mempelajari Alkitab sampai kuda gigit jari namun anda mustahil menemukan catatan tentang Iblis dan malaikat melakukan mujizat apalagi memberi kuasa, kekayaan, kesehatan, kesaktian, umur panjang, cinta dan lain-lainnya kepada manusia.

Kata Iblis kepada-Nya: “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu.” Lukas 4:6-7

Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Matius 28:18

Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. Yohanes 8:44

Budi Asali yang mulia, Master of Divinity yang terhormat, meyakini ucapan Iblis di dalam Lukas 4:6-7 adalah kebenaran. Apabila Budi Asali benar, bukankah itu berarti Yesus membual ketika berkata-kata di dalam Matius 28:18 dan Yohanes 8:44? Karena segala kuasa sudah diberikan kepada Iblis mustahil masih tersisa segala kuasa di sorga dan di dunia bagi Yesus, bukan?

Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. 2 Korintus 11:13

Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang. 2 Korintus 11:14

Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka. 2 Korintus 11:15

NB.
Untuk membaca blog-blog hai hai yang lain tentang Budi Asali, silahkan Klik di SINI.

27 thoughts on “Budi Asali Bebal Diajari Okultisme

  1. Sebagai orang yang dipanggil Tuhan bukan karena kehendak saya (bahkan saya mencoba melarikan diri) untuk melayani dalam pelayanan okultisme selam 7 tahun dan sering melakukan pelayanan pelepasan, bahkan berbicara dengan roh yang merasuki, tidak semua yang anda katakan itu benar, dan tidak juga semua yang anda katakan itu salah. Tetapi saya beritahukan suatu rahasia:
    1. Ketika anda berbicara dengan seorang manusia kemungkinan anda berbicara dengan (Tuhan, pribadinya atau setan) tergantung roh apa yang mengendalikan.
    2, Iblis tidak kehilangan pengetahuannya (Sepintar-pintarnya seorang teolog bahkan teolog sekelas Paulus masih kalah dengan setan yang paling bodoh, karena dia mantan hamba Tuhan/malaikat: dia pernah melihat sorga dan melayani Tuhan dan melihat eksistensi dunia mulai dari Adam sampai saat ini dan sampai Yesus datang keduakalinya; saran saya ”Jangan bangga dengan pengetahuan teologi”).
    3. Iblis bersembunyi dibalik agama palsu dan ajaran palsu.
    4. Ingatlah bahwa arti kata ”Rohani” (coba hilangkan kata ani, maka yang tinggal adalah kata ”roh” ini bicara hal supranatural, jadi jangan mengukur tinggi dengan kilogram, pakailah meteran untuk mengukur tinggi.
    5. Orang Farisi dan ahli Taurat mengerti setiap Firman Tuhan tetapi sebagian mereka adalah anak=anak Iblis, itu sebabnya Yesus katakan bahwa Iblislah yang menjadi bapa mereka
    Tuhan Yesus memberkati

  2. hai PENIPU, sebutkan nama anda dan ceritakan pengalamana anda bertemu iblis dan SEtan agar bisa kita uji bersama-sama dengan alkitab sebagai standar kebenaran.

  3. si bengcu ingin jadi pendeta tapi ngak ke pake . makanya ajarannya pake rumus berbelit belit .iri kepada pdt sukses dan kaya

  4. Agama mengajarkan bahwa setan itu ada tapi kalau kita tidak diajari agama maka setan tidak akan pernah ada itulah sebabnya agama adalah virus. Orang yang mengalami bertemu setan tidak tahu dipikirannya ada virus yang berasal dari ajaran agama.

    Ajaran apa saja yang kita terima secara terus menerus dan berulang ulang maka akan bercokol dipikiran dan ketika mulai dipercaya sbg hal yang benar maka yang terjadi adalah fanatik.Walaupun kita bilang bahwa setan tidak berkuasa memberikan kerajaan dunia namun ayat ayat kitab suci yang lebih bercokol dan bermutasi lebih kuat justru dianggap benar.
    Didalam kitab suci iblis berdusta dgn menawarkan kerajaan dunia dan kemuliannya padahal yang ditawarkan iblis adalah Tipuan, Iblis itu sekarang tidak punya kuasa apapun, ibarat macan ompong. Yesus sudah memberi tahu kita bahwa iblis adalah pendusta.

  5. Pak Bengcu ini mengandalkan pemahaman harfiah(kamus bahasa) dalam isi alkitab untuk mengerti dunia ghaib termasuk tentang yesus dan malaikat. Memahami alkitab tanpa mengalami hal-hal ghaib itu membatasi pengalaman kita mengerti surga dan neraka beserta penghuninya sampai-sampai dibawa ke kondisi mati-suri. Pak Bengcu mohon jelaskan tingkat kemampuan pengalaman pak Bengcu agar lebih berwibawa, karena orang lain melihat pak Bengcu hanya mengandalkan akal budi tanpa pengalaman ghaib sehingga dilihat orang kurang berwibawa dalam menilai ke-ghaiban yang terjadi ditengah masyarakat modern sekarang.

  6. Para sarjana teologi MEMBUAL bahwa alkitab tidak bisa DIPAHAMI secara HARAFIAH. Suhu hai hai bilang, kalau tidak dipahami secara harafiah lalu alkitab harus dipahami dengan DENGKUL? ha ha ha ….

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.