Natal Pertama


NATAL pertama berhenti kerja jalan terlunta

di tanah kelahiran tak punya uang tak ada tempat bernaung perut membusung mengemis belas kasihan

di kandang hewan saling menghangati terpaksa rela tak punya pilihan

seribu tanya senyap seribu ragu sia-sia janji indah hanya janji dingin, bau, sepi

pun tahu sia sia menangis juga luka hati muncratkan darah suamiku malang, kasihan bukankah salah bunda? sejak awal sudah terluka istriku bukan istriku harga diri benang basah inikah cinta? lelaki lemah sedunia

pun tahu pahit kukunyah juga lelaki tanpa nyalikah aku atau lelaki hati samudera? percuma memilih

cantik memesona ringkih tak berdaya diamnya seribu luka dia coba untuk mengerti tatapan seribu maaf senyum seribu terima kasih dia tahu semua lukaku

menyongsong dinginnya malam setelah menangis kau lelap terbungkus kain lampin hangat dalam dekapan bunda mustahil percaya tak mampu mengingkari

bertelut padamu sebuah kisah bagianku merengkuhmu dalam pelukan sebuah janji bagianku bertelut padamu emas mur kemenyan bagianku setuju bawamu ke negeri jauh bukan iman hanya harapan

Pesta NATAL pertama darah bayi dan anak kecil tertumpah paksa

berapa yang mati? bagaimana cara mati? berapa lama menahan sakit sebelum nyawa meregang? Tak sempat untuk peduli

air mata menganak sungai jerit pilu membelah angkasa sejuta tanya mengetuk surga di mana khalik semesta alam?

suatu ketika di kampungku tak ada tangis bayi pun celoteh anak kecil ibu muda menangis dalam diam bapa muda menyembunyikan dadanya anak kami dibantai tanpa alasan

NATAL Kristiani aku tak berhak bercerita sejak lama tak ikut merayakannya

NATALku bernyanyi sendiri dalam sepi

malam kudus, sunyi senyap bintangMu gemerlap Juru Slamat manusia ada datang ke dunia Kristus anak Daud Kristus anak Daud

air mata menganak sungai pikiran menerawang pada NATAL pertama pada Pesta NATAL pertama

NATALmu terserah kamu

8 thoughts on “Natal Pertama

  1. Syair yang Indah….
    Natal sukacita atau dukacita?

    om hai pintar banget meramu setiap tulisan.

    Kalau om mau dan ada waktu…,buatkan donk KISAH KASIH terakhir Yesus dan murid2nya,dalam bentuk puisi.

    Syahdu,hening dan romantis,namun penuh elegi(mat 26:26)

  2. @g, saat ini lagi libur nulis puisi. Mungkin tahun depan baru mulai nulis puisi lagi. ha ha ha ha … Waktu …. menulis puisi itu butuh banyak waktu.

  3. om baru menulis puisi tahun depan,gak pa-pa dech.

    Kisah Cinta yang paling Sempurna.
    Dimalam Sempurna.

    Paling indah
    paling suci paling agung
    paling tragis

    Melebihi cerita cinta
    Romeo&Juliet
    Melebihi Salomo dengan Kidung Agungnya

    mungkin akan menjadi puisi terindah
    Seindah Puisi Kahlil gibran

    hmmm…..thanks om hai…

  4. Om hai…,tak adakah sesuatu hal/kenangan yang menarik di Bulan Mei ini,mungkin sesuatu hal yang mendorong anda tuk memainkan jemari mengetikkan sebait puisi..?

    Hi..hi..hi…
    Bulan ini udaranya terasa panas,kering dan Gerah…

  5. om haihai !!
    Kini sudah tahun 2014,
    mana puisinya?(replay komentar diatas)

    aku menunggunya,kisah cinta yang paling indah,melebihi kisah cinta romeo&juliet.
    he..he..he..

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.