The Discovery of Genesis, How The Truths of Genesis Were Found Hidden In The Chinese Language ditulis oleh C H Kang dan Ethel R Nelson dan diterbitkan pada tahun 1979. Anda dapat membacanya di sini.

Sejak diterbitkan, banyak pengkotbah yang mengkotbahkan isi buku tersebut di mimbar-mimbar gereja tanpa menguji kebenarannya. Pdt. Sammy Wiriadinata atau Samuel Lie atau Sammy Lee adalah salah satu pendeta yang paling giat menulis dan berkotbah tentang hal itu. Anda dapat membaca tulisan-tulisannya di sini, bila ingin membaca tulisan lainnya, klik di sini.

Banyak ahli etimolog yang menentang teori E R Nelson, misal anda dapat membacanya di sini dan di SINI. Bahkan C H Kang dan E R Nelson sendiri telah menyangkal tafsirannya sendiri, namun hingga saat ini masih banyak pengkotbah dan orang Kristen selain mempercayai juga mengajarkannya dengan berapi-api.

Orangnya sudah MENGAKUI ketololannya namun bukunya masih beredar dan diajarkan sebagai kebenaran? Orang Kristen memang benar-benar MENGENASKAN! Melalui tulisan ini saya mencoba menguji tulisan C H Kang, Ethel R Nelson dan Pdt. Sammy Lee dengan cara sederhana.

Di dalam sistem penulisan Tionghua, ada 214 huruf yang sebagian memiliki arti, namun sebagian lainnya tidak. Ke 214 huruf ini adalah akar untuk menulis huruf-huruf lainnya. Seluruh huruf Tionghua dibentuk mengikuti salah satu dari 6 prinsip. Hanya ada 6 prinsip.

1. Huruf adalah gambar. Misal yue (bulan) adalah gambar bulan.
2. Huruf adalah simbol. Misal, yi (-) artinya 1.  (二) er  artinya 2.
3. Huruf persamaan bunyi. Tulisan sama memiliki arti berbeda bila diucapkan dengan bunyi berbeda dan sebaliknya. Hal ini sama dengan tulisan “tahu” dalam bahasa Indonesia yang bisa berarti TA-HU (makanan) dan TA-U (mengetahui)
4. Gabungan bunyi dan makna. Misal, huruf  福 Fu (Kelimpahan) dibentuk dari huruf 礻shi (roh) yang memberi makna dan 畐 fu (mengisi) yang memberi bunyi.
5. Makna dan makna. Misal huruf 好 hao (baik, bagus) dibentuk dari huruf nu 女 (wanita) dan 子 zi (anak).
6. Klasifikasi ulang. Misal huruf 萬 wan (kalajengking) adalah gambar seekor kalajengking, dalam perkembangannya huruf ini lalu digunakan untuk menyebut sepuluh ribu (10.000). Sedangkan untuk kalajengking digunakan huru lain yaitu: xie 蝎

Huruf Fu dalam tulisan Tiongkok kuno terbentuk dari empat huruf yaitu shen (Allah), yi (satu), kou (mulut) dan tian (kebun). Huruf tian (kebun) dengan jelas memperlihatkan sebuah kebun yang di dalamnya mengalir sebuah sungai bercabang empat dengan dua batang pohon di tengahnya. Taman yang memiliki sungai bercabang empat dan dua batang pohon di tengahnya adalah taman Eden. Dengan demikian maka kata Fu menceritakan kisah seorang manusia (Adam) memuji Allah di taman Eden.

Huruf Fu artinya berkelimpahan. Dengan kata lain, untuk mendapatkan hidup yang berkelimpahan kita harus memuji Allah atau mematuhi Allah seperti Adam memuji Allah di Tanam Eden.

hai hai: Menurut etimologi (ilmu asal kata) huruf Fu tidak dibentuk dari 4 huruf, namun 2 huruf, yaitu 礻shi (roh) yang memberi makna dan  畐 fu (mengisi) yang memberi bunyi. Namun, bilapun menganggap apa yang dikatakan oleh Nelson benar, tetap saja dibutuhkan iman dan imajinasi luar biasa untuk menafsirkan “礻shi (roh) + 一 yi (satu) + 口 kou (mulut) + 田 tian (kebun)”sebagai “seorang manusia memuji Allah di taman Eden.”

Adam dan Hawa menikmati hidup berkelimpahan di taman Eden, dan dapat terus menikmatinya bila tidak ada yang menggoda mereka. Alkitab mencatat penggoda itu adalah Iblis, dalam bahasa mandarin Iblis disebut Mogui (dibaca mokui).

Huruf 鬼 Gui artinya setan, terbentuk dari empat huruf yaitu 乀 pie (kehidupan), 田 tian (kebun), 兒 er (anak lelaki) dan 厶 si (rahasia). Huruf Gui berarti “menyembunyikan kehidupan dari manusia di taman Eden”.

Huruf 魔 Mo (Penggoda) dibentuk dari tiga huruf yaitu 广 yan (ditutupi/bersembunyi), 林 lin (2 pohon) dan 鬼 gui (Setan). Yang menggoda Hawa di taman Eden adalah ular. Huruf mo (penggoda) berarti Iblis bersembunyi di pohon pengetahuan dalam tubuh ular.

Hai hai: Huruf 鬼 gui adalah huruf ke 194 dari 214 huruf dasar. Mo 魔 tidak pernah dipahami sebagai menggoda dalam kebudayaan Tiongkok. Mo adalah sesuatu yang bersifat jahat. Dalam kebudayaan Tiongkok kuno sebelum masuknya agama dari luar Tiongkok pada abad pertama masehi tidak dikenal adanya roh jahat yang menjadi musuh Sang Pencipta. Pada saat itu bangsa Tiongkok kuno hanya mengenal dua jenis roh, shen 神 adalah roh yang tidak pernah menjadi manusia dan gui 鬼 adalah arwah orang mati. Shen atau roh yang tidak pernah menjadi manusia terdiri dari Roh yang disembah sebagai Tuhan (TianShen 天神, Dishen 地神 dan Shangshen 上神) dan baishen 百神 (beratus roh) yang menjalankan perintah Tuhan dalam menjalankan pemerintahanNya. Mogui 魔鬼 (arwah jahat) mustahil diterjemahkan sebagai Iblis yang menggoda Hawa.

Mungkin anda menganggap hal itu terjadi secara kebetulan, namun sebagai orang Kristen kita tahu bahwa tidak ada kebetulan bagi Allah. Di tengah taman Eden ada dua pohon, pohon kehidupan dan pohon pengetahuan yang baik dan jahat. Pohon ini sangat penting utuk menentukan apakah manusia diperbolehkan untuk hidup selama-lamanya atau tidak. Pohon yang pertama buahnya boleh dimakan, bahkan perlu dimakan untuk menyatakan kepercayaan dan ketergantungan manusia kepada Allah yang sudah mendelegasikan kuasaNya memberikan kehidupan atau melanjutkan kehidupan mereka. Tetapi pohon yang kedua tidak boleh dimakan buahnya, terlarang dengan kata lain.

Huruf Jin 禁 (dibaca cin) artinya larangan, terlarang, melarang. Huruf ini dibentuk dari tiga huruf yaitu lin 林 (2 pohon), Yi 一 (satu) dan Shi 示 (Allah). Dengan kata lain, larangan yang pertama diberikan Allah di taman Eden berhubungan dengan kedua pohon yang ada di tengah-tengahnya. Kedua pohon itu merupakan ujian untuk melihat kesetiaan manusia. Tetapi Adam dan Hawa gagal dalam ujian tersebut akibat godaan dari mahluk yang disebut Setan atau Mougui.

Hai hai: Menurut Etimologi huruf Jin 禁 tidak terbentuk dari 3 huruf, tetapi 2 huruf yaitu lin 林 (belukar/hutan) yang memberi bunyi dan shi 示(menjelma/menjadi) yang memberi makna. Berapa pohon yang harus dilukis untuk menggambarkan belukar atau hutan? Huruf lain yang digunakan oleh bangsa Tiongkok kuno untuk hutan adalah sen 森 berupa gambar 3 pohon. Mustahil menafsirkan huruf lin 林 sebagai dua pohon, sebab baik dalam tradisi lisan maupun tulisan, lin tidak pernah digunakan untuk menyebut 2 pohon. Huruf untuk 2 pohon adalah ermu 二木 (二 er = 2, 木 mu = pohon). Huruf Shi 示 (menjelma) terbentuk dari dua huruf yaitu er 二 (dua) dan san 三 (tiga) dan merupakan simbol Tuhan yang disembah oleh bangsa Tiongkok kuno.

Alkitab mencatat bahwa yang menyebabkan Hawa tergoda untuk makan buah pohon pengetahuan tentang hal yang baik dan yang jahat adalah karena dia tamak, ingin seperti Allah.

Huruf Lan 婪 artinya tamak. Huruf ini terbentuk dari dua haruf yaitu lin 林 (2 pohon) dan nu 女 (wanita). Tamak berarti serakah menginginkan sesuatu yang bukan miliknya atau haknya. Huruf lan menggambarkan seorang wanita memandang dua pohon di taman Eden dengan penuh keinginan.

Lan

hai hai: Menurut etimologi huruf lan 婪 dibentuk dari huruf lin 林 (belukar/hutan) yang memberi bunyi dan nu 女 (wanita) yang memberi makna. Seperti yang dijelaskan di atas, lin mustahil ditafsirkan sebagai 2 pohon, apalagi dua pohon yang ada di tengah taman Eden. Bukankah lebih masuk akal bila menafsirkan huruf lan (tamak) menggambarkan seorang wanita yang ingin menaklukkan hutan?

Huruf Shi 始 artinya permulaan. Huruf ini terdiri dari tiga huruf yaitu, Nu 女 (wanita), si 厶 (rahasia) dan Kou 口 (mulut). Huruf ini jelas menceritakan tentang permulaan dari dosa. Permulaan dari dosa adalah seorang wanita secara diam-diam memakan buah pohon pengetahuan.

hai hai: Menurut etimologi, huruf shi 始 (permulaan) hanya dibentuk dari 2 huruf yaitu nu 女 (wanita) yang memberi bunyi dan tai/yi 台 (panggung) yang memberi makna. Tai 台 (panggung) sendiri dibentuk dari dua kata yaitu si 厶 (rahasia) dan kou 口 (mulut). Dari pada menafsirkan huruf si sebagai “permulaan dosa adalah Hawa makan buah pohon pengetahuan secara diam-diam,” bukankah lebih masuk akal bila menafsirkannya sebagai “pada mulanya wanita tidak naik panggung (mengagungkan dirinya),” atau “pada mulanya wanita tidak cerewet?” Dan lagi, kalau memang benar melalui huruf si (permulaan) Allah ingin menjelaskan bahwa “permulaan dosa adalah Hawa makan buah pohon pengetahuan secara diam-diam,” kenapa Allah tidak menambahkan huruf buah dalam si (permulaan)?

Alkitab mencatat bahwa Hawa berdosa bukan karena keinginanya sendiri, tetapi karena tergoda oleh bujuk rayu Iblis. Huruf berikut ini akan menjelaskan hal itu

Huruf E 婐 artinya terpikat. Huruf ini terdiri dari tiga huruf yaitu nu 女 (wanita), tian 田 (kebun) dan mu 木 (pohon yang berbuah lebat). Dengan kata lain, huruf E (terpikat) berarti seorang wanita terpikat untuk makan buah pohon pengetahuan di taman Eden.

Apabila anda menggabungkan huruf lan 婪 (tamak) dengan huruf E 婐 (terpikat), maka nampak jelas sekali bahwa kedua huruf ini menceritakan bahwa dosa manusia dimulai dengan seorang wanita yang terpikat untuk makan buah pohon pengetahuan di Taman Eden karena hatinya tamak

Hai hai: Nampaknya huruf e 婐 (penolong/pembantu) adalah huruf yang jarang digunakan, karena sulit sekali menemukan huruf itu dalam kamus. Menurut kamus huruf E tersebut di atas artinya penolong atau pembantu sedangkan huruf e yang artinya terpikat adalah 囮

:

Apabila Pdt. Sammy Lee menyadari kesalahannya, mungkin dia akan menafsirkan E (penolong) adalah seorang wanita yang terpikat untuk makan buah pohon pengetahuan di taman Eden? Sedangkan E (terpikat) adalah manusia menjadi sombong sehingga makan buah pohon pengetahuan di taman Eden?

Alkitab menceritakan bahwa Iblis menggoda manusia melalui seekor ular. Bagaimana tulisan Tiongkok kuno menceritakan hal ini?

Huruf Xiang 象 (binatang melata), huruf Yu 羽 (sayap), apabila anda bandingkan kedua huruf itu maka anda akan mengerti Firman Tuhan. Apakah huruf xiang menunjukkan seekor binatang yang melata? Tidak! Huruf Xiang menggambarkan ular sebagai binatang yang berdiri, mempunyai mata yang menunjukkan kecerdasan, bahkan memiliki sayap. Bukankah bangsa Tionghua menggambarkan ular naga sebagai makluk yang cerdik, gagah dan mampu hidup di air, di darat dan terbang? Untuk terbang jelas naga harus memiliki sayap. Anda mengerti sekarang kenapa dalam tulisan Tiongkok ular memiliki kaki dan sayap? Bukankah Alkitab dengan tegas menyatakan bahwa ular harus merayap karena kutukan Tuhan?

hai hai: Menurut etimologi, xiang 象 adalah gambar seekor gajah, bukan seekor binatang marayap.

Xiang 象 juga berarti penampakan. Sedangkan ular dan binatang melata disebut she 蛇 atau yi 蜴 atau tuo 柝 atau chi 螭. Untuk burung hurufnya adalah zhui 隹    . Sedangkan long (naga) dibedakan menjadi Long 龍 (naga – makluk rohani) dan Long 竜 (naga – penguasa dunia).

Tidak sulit untuk menguji semua huruf Tiongkok yang ditulis oleh ER Nelson maupun Pdt. Sammy Lee. Namun apa gunanya? Tujuan saya bukan untuk menghakimi mereka, namun untuk menunjukkan kepada anda, betapa lemahnya teori ER Nelson dan betapa cerobohnya para pengkotbah yang mengajarkan dan mengkotbahkannya.