
Gambar: kesaksian-life.blogspot.com
Di tengah tengah kebangunan rohani besar yang sedang bangkit di negeri ini, ada saja orang yang menuduh saya memuliakan iblis. Dunia Ajaran Sesat hal 22 (Apakah tuduhan tersebut benar atau hanya sekedar tuduhan? Mari kita membuktikan bahwa Ev. Daud Tony memuliakan Iblis).
Memberanikan diri bertanya; Dalam buku-bukunya Ev. Daud Tony menulis:
Sebelum saya menjawab pertanyaan ini terlebih dahulu saya memberitahu kepada saudara yang terkasih di dalam Tuhan, bahwa Allah tidak pernah menciptakan setan. Allah menciptakan malaikat. Pada waktu Allah menciptakan, semua itu baik. Waktu itu keadaannya baik-baik semua. Tetapi ada sepertiga malaikat jatuh ke dalam dosa, karena hendak mengadakan semacam kudeta saudara. Konspirasi untuk menyamai, menyaingi dan merebut tahta Allah. Dunia roh Teritorial hal 20
Apa yang terjadi? Peperangan di sorga. Antara malaikat melawan GPK (Gerakan Pengacau Keamanan) di surga. Akhirnya para malaikat pemberontak dilemparkan ke bumi. Kalau kita perhatikan dalam kitab Kejadian, bumi belum berbentuk dan masih kosong, gelap gulita. Waktu itu sepertiga malaikat, yaitu Lucifer pemimpin pemberontakkan dan sepertiga malaikat itulah yang menjadi satan atau setan dan roh-roh jahat. Kesimpullannya penguasa-penguasa di udara, jin-jin, roh-roh kegelapan dan segala macam namanya adalah sepertiga malaikat yang jatuh dalam dosa. Ibid. hal 20-21
Memang pada zaman dulu sekali, bumi yang indah (diwakili oleh Taman Eden) pernah diberikan kepada Adam dan Hawa untuk dikelola. Tetapi manusia diperdaya oleh Iblis. Akibatnya bukan hanya harta benda mereka, tetapi nyawa mereka pun tergadai kepada setan. Tergadai kepada setan artinya milik TUHAN yang dikuasai sementara setan sebelum ditebus. Dunia Malaikat hal 119
Tapi celakanya, tidak ada yang sanggup menebus manusia dari tangan setan. Bunganya mahal! Yang bisa menebusnya hanyalah darah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Itulah mengapa dikatakan Yesus menebus dosa manusia. Sebetulnya, pengertian dari kalimat ini bisa menimbulkan penafsiran yang lucu. Masa’ dosa yang ditebus? Keenakan dosanya dong. Semestinya pengertian yang benar dari kalimat populer itu adalah Yesus menebus manusia dari tangan Iblis dengan jalan menanggung semua dosa-dosa manusia. Ibid. hal 119
Setelah Yesus menebus manusia, maka semua langit dan bumi kembali menjadi milik manusia yang diwakili oleh Yesus. Kali ini Tuhan tidak mau lagi menyerahkan langit dan bumi kepada siapapun, nanti kecolongan lagi, repot. Ibid. hal 120
Bumi diciptakan bukan untuk si setan. Didiami saja tidak boleh apalagi dikuasai. Dunia Roh Teritorial, hal 22
Jadi bumi diciptakan untuk siapa, saudara? Manusia. Dan pada waktu manusia itu jatuh dalam dosa, pada waktu itulah iblis merebut hak menguasai bumi dari manusia. Maka alam gaib, markas iblis, itu tercipta. Seringkali di dalam penglihatan hamba-hamba Tuhan, mereka bercerita tentang awan hitam yang menaungi suatu tempat yang mereka doakan. Ibid. hal 22
Kalau dunia ini dikuasai setan sebagai penguasa dunia atas seijin Allah, bagaimana kita bisa mengalahkan roh penguasa udara? Dan untuk apa kita berperang rohani merebut kemenangan? Ingat saudara, walaupun penguasa dunia ini sementara waktu atas seijin Allah adalah setan tetapi Yesus pernah berkata, “Penguasa dunia ini sudah aku hukum dan aku kalahkan.” Ibid. hal 25
Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.” Matius 4:8-9 Dunia Ajaran Sesat hal 61
Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat (roh jahat) dan merampas harta bendanya (tubuh, jiwa, dan roh orang yang dirasuki) apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu (pelayanan pelepasan). Matius 12:29 Dunia Roh Jahat, hal 35
Bengcu menjawab:
Lucifer adalah malaikat, dia adalah ciptaan Allah. Suatu hari dia menjadi sombong lalu memimpin sepertiga malaikat untuk merebut tahta Allah. Dalam amarahNya, Allah membuang mereka ke dunia. Sejak itu Lucifer mendapat gelar Iblis (Setan). Iblis bukan ciptaan Allah karena Allah tidak pernah menciptakan Iblis. Allah menciptakan Lucifer, namun sejak mendapat gelar Iblis, dia bukan ciptaan Allah lagi. Allah yang malang! Sungguh amat kasihan nasibNya! Setelah dikhianati MALAIKAT ciptaanNya, Allah justru kehilangan HAK CIPTANYA.
Manusia dan alam semesta adalah ciptaan Allah. Sebagai pencipta alam semesta Allah adalah PENGUASA DUNIA. Sebagai pencipta manusia Allah adalah PENGUASA JIWA MANUSIA. Suatu hari, karena bujukan Iblis Adam dan Hawa melanggar perintah Allah. Allah marah bukan kepalang. Dalam amarahNya, Dia lalu mengusir manusia keluar dari taman Eden.
Karena Adam dan Hawa berdosa maka Iblis menjadi PENGUASA DUNIA sekaligus PENGUASA JIWA MANUSIA. Sebagai penguasa dunia Iblis berkuasa mengendalikan alam semesta. Sebagai penguasa jiwa manusia Iblis berkuasa untuk mengendalikan jiwa manusia untuk menolak Allah, melakukan dosa bahkan menyembahnya sebagai Tuhan. Allah yang malang! Sungguh amat sangat kasihan nasibNya! Setelah dikhianati MANUSIA ciptaanNyA, Allah justru kehilangan HAK CIPTANYA.
Walaupun malang, namun Allah tidak putus asa! Ribuan tahun berlalu, akhirnya Allah menemukan cara untuk memperoleh HAK CIPTANYA atas alam semesta dan manusia kembali. Harga tebusannya adalah DARAH ANAKNYA yang tertumpah di bukit Golgota. Allah membayarnya tuntas. Allah yang malang! Dia menebus HAK CIPTANYA atas alam semesta dan manusia dari CIPTAANNYA (Lucifer yang bergelar Iblis). Namun, Allah yang malang tetap Allah yang malang! Sungguh amat sangat terlalu kasihan nasibNya! Walaupun harganya sudah dibayar lunas, namun Iblis (ciptaan Allah yang Allah kehilangan hak ciptanya) tidak menepati janjinya. Iblis tidak mau mengembalikan HAK CIPTA alam semesta dan manusia kepada Allah.
Allah yang malang! Namun, walaupun malang, Allah tetap Allah, Allah tidak putus asa dan tidak kehilangan akal. Karena tidak berhasil mendapatkan HAK CIPTANYA atas alam semesta dan manusia dari CIPTAANNYA yang Dia kehilangan hak ciptaNya (Iblis) secara damai, maka Allah lalu memutuskan untuk MERAMPOK ciptaannya (manusia) dari ciptaannya (Lucifer yang bergelar Iblis). MERAMPOK adalah tindakan yang memalukan, namun Allah terpaksa melakukannya karena Dia amat sangat MENGASIHI ciptaanNya (manusia) dan tidak berdaya atas ciptaanNya (Lucifer yang bergelar Iblis).
Saudara-saudaraku umat Kristiani yang terhormat, tanpa mengurangi rasa hormat. Allah yang saya ceritakan tersebut di atas adalah Allah yang disembah dan dikotbahkan dan ditulis di dalam buku-buku Ev. Daud Tony. Allah itukah yang kalian sembah selama ini? Allah yang kehilangan HAK CIPTANYA? Allah yang tertipu oleh CIPTAANNYA (Lucifer yang bergelar Iblis) ketika menebus HAK CIPTANYA atas alam semesta dan manusia? Allah yang terpaksa MERAMPOK ciptaannya (Lucifer yang bergelar Iblis) untuk mendapatkan kembali HAK CIPTANYA atas alam semesta dan manusia?
Saudara-saudaraku umat Kristiani yang terhormat, tanpa mengurangi rasa hormat, tolong, demi nama Bapa Putera dan Roh Kudus, JANGAN menyembah Allah itu! Selain nasibnya malang, Allah itu juga GOBLOK! Walaupun menganggap diri orang Kristen, namun bila anda menyembah Allah itu, maka, maafkan saya memberitahu anda, Allah itu bukan Allah umat Kristiani. Allah yang disembah umat Kristiani adalah Allah sejati! ALLAH YANG TIDAK PERNAH KEHILANGAN HAK CIPTANYA!!! Allah Tidak pernah kehilangan hak ciptanya atas Lucifer walaupun dia memberontak dan dibuang ke bumi serta bergelar Iblis. Allah tidak pernah kehilangan hak ciptanya atas alam semesta dan manusia walaupun manusia mengkhianatinya dan Iblis mengklaim dirinya adalah penguasa alam semesta dan penguasa jiwa manusia. Allah yang firmanNya tercatat lengkap dan benar di dalam Alkitab!
Ketika mencobai Tuhan Yesus di padang gurun, Iblis menyatakan:
Kata Iblis kepada-Nya: “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu.” Lukas 4:7
Siapa yang menyerahkan segala kuasa dan kemuliaan itu kepada Iblis? Allahnya Ev. Daud Tony yang menyerahkannya, namun Allah kita tidak pernah menyerahkannya kepada Iblis. Ketika Iblis mencoba untuk merebut segala kuasa dan kemuliaan itu, Allah kita menghukum Iblis dan roh-roh jahatnya dengan melempar mereka ke bumi. Tujuannya adalah supaya Iblis dan roh-roh jahatnya takluk pada hukum alam yang diciptakan Allah. Di bumi, Iblis dan roh-roh jahatnya takluk pada hukum alam, takluk pada hukum ruang dan waktu, takluk pada hukum siang dan malam. Iblis boleh menyatakan dirinya penguasa alam semesta dan penguasa jiwa manusia, namun dia hanya MEMBUAL. Apabila ada yang mengajarkan bahwa Iblis adalah penguasa alam semesta dan penguasa jiwa manusia, maka dia mungkin TERTIPU oleh Iblis atau dia memang sengaja MENYESATKAN. Penguasa alam semesta dan penguasa jiwa manusia sejati adalah Allah yang kita sembah dalam nama Bapa Putera dan Roh Kudus.
Allah Ev. Daud Tony menyatakan bahwa Iblis merebut kuasa atas alam semesta dari manusia! Namun Allah kita menyatakan bahwa manusia bukan penguasa alam semesta. manusia hanya hamba Allah yang diberi mandat untuk MENGELOLA dunia. Mandat itu tidak pernah dicabut dari manusia untuk diberikan kepada Iblis. Mandat itu pertama kali diberikan di taman Eden.
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” Kejadian1:28
Setelah mengusir Adam dan Hawa dari taman Eden, kembali mandat itu diberikan.
Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. Kejadian 3:23
Setelah menghukum manusia dengan air bah pada zaman nabi Nuh, kembali Allah memberikan mandat yang sama kepada manusia.
Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi. Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah semuanya itu diserahkan. Kejadian 9:1
Manusia bukan penguasa dunia, hanya hamba Allah yang menerima mandat untuk mengelola dunia. Ketika manusia melupakan hal itu dan menganggap dirinya penguasa dunia, maka Allah menghajar mereka. Hal itu nampak pertama kali ketika manusia mendirikan merana Babel, selanjutnya anda dapat melihat dari catatan Alkitab dan catatan sejarah umat manusia. Setiap kali ada manusia yang menjadikan dirinya penguasa dunia, maka Allah menyatakan kedaulatanNya. Allah adalah penguasa dunia! Silahkan pelajari Alkitab, silahkan pelajari sejarah dunia, bahkan hingga saat ini hal itu masih berlaku.
Titah ini adalah menurut putusan para penjaga dan hal ini menurut perkataan orang-orang kudus, supaya orang-orang yang hidup tahu, bahwa Yang Mahatinggi berkuasa atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, bahkan orang yang paling kecil sekalipun dapat diangkat-Nya untuk kedudukan itu. Daniel 4:17
Ev. Daud Tony mengajarkan, “Ingat saudara, walaupun penguasa dunia ini sementara waktu atas seijin Allah adalah setan tetapi Yesus pernah berkata, Penguasa dunia ini sudah aku hukum dan aku kalahkan.”
Saya sudah bolak-balik mencari dalam Alkitab elektronik Sabda, namun tidak menemukan catatan bahwa Tuhan Yesus pernah mengucapkan kalimat yang dikutip oleh Ev. Daud Tony tersebut. Karena tidak menemukannya, akhirnya saya menyimpulkan, mungkin itu adalah Firman Allah Ev. Daud Tony, bukan firman Allah umat Kristen. Firman Allah yang kita sembah tercatat dalam Alkitab.
Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar; Yohanes 12:31
dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku.” Yohanes 12:32
Ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati. Yohanes 12:33
Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Yohanes 12:47
Siapa yang akan menghakimi dunia? Siapakah dunia yang akan diadili? Siapakah Penguasa dunia yang akan dilemparkan ke luar? Dilempar ke luar dari mana dan kemana?
Yang akan menghakimi dunia adalah Allah, karena Yesus menyatakan bahwa Dia datang bukan untuk menghakimi, tetapi menyelamatkan. Iblis tidak mungkin menghakimi dunia, karena dia tidak memiliki alasan untuk menghakimi dunia. Di samping itu Iblis juga tidak punya KUASA untuk menghakimi dunia.
Dunia yang akan dihakimi oleh Allah adalah umat manusia. Iblis dan dan roh-roh jahat bukan bagian dari dunia ini, bagi mereka dunia ini adalah penjara. Mereka sudah dihakimi di surga lalu dipenjara di dunia ini. Pada hari kiamat nanti mereka akan menghadapi penghakiman terakhir.
tetapi ke dalam kemah yang kedua hanya Imam Besar saja yang masuk sekali setahun, dan harus dengan darah yang ia persembahkan karena dirinya sendiri dan karena pelanggaran-pelanggaran, yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar. Ibrani 9:7
Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar. Roma 5:19
Yesus adalah PENGUASA DUNIA yang akan dilemparkan ke luar, ketika Allah menghakimi dunia. Yesus adalah Imam Besar umat manusia, wakil manusia di hadapan Allah. Yesus adalah Adam kedua, Adam pertama berbuat dosa, membawa seluruh umat manusia ke dalam murka Allah, Adam kedua menebus manusia dari murka Allah dengan menerima murka Allah dan melalui penebusan itu Yesus membawa umat manusia ke dalam anugerah Allah. Yesus mewakili manusia menerima penghakiman Allah, akibatnya, Dia dilempar keluar dari ruang maha suci tempatNya bertahta (status Allah menjadi manusia, dari manusia tanpa dosa menjadi manusia berdosa). Kalimat “ditinggikan dari bumi” artinya disalib, bukan dimuliakan.
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; Yohanes 16:8
akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; Yohanes 16:9
akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; Yohanes 16:10
akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. Yohanes 16:11
Siapakah PENGUASA DUNIA yang telah dihukum itu? Dialah Yesus Kristus! Yesus Kristus adalah penguasa dunia, Dia dihukum karena Dialah penguasa dunia. Dia dihukum mewakili manusia. Iblis adalah malaikat yang memberontak, bukan penguasa dunia. Ketika memberontak di Sorga, Iblis sudah dihukum, hukumannya adalah dilemparkan ke bumi. Iblis akan dihukum lagi pada hari kiamat nanti. Yesus Kristus berkata, “Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.” Bagaimana cara Yesus Kristus menyelamatkan dunia? Dengan mati di atas salib di bukit golgota.
Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku. Yohanes 14:30
Jawab Yesus: “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini.” Yohanes 18:36
Maka kata Pilatus kepada-Nya: “Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?” Yohanes 19:10
Yesus menjawab: “Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya.” Yohanes 19:11
Ketika menghakimi dunia, Allah tidak melakukanNya sendiri. Allah mendelegasikan kekuasaanNya kepada PENGUASA DUNIA. Penguasa dunia dalam Yohanes 14:30 adalah Mahkamah Agama, Kerajaan Roma dan rakyat yang ada di Betlehem saat itu. Setelah ditangkap, Yesus diadili oleh mahkamah agama. Pengadilan berjalan tidak adil, namun mahkamah agama memutuskan, bahwa Yesus bersalah dan harus dihukum mati.
Yesus lalu dibawa untuk menghadapi pengadilan pemerintah Roma. Pengadilan tidak menemukan bukti-bukti yang menyatakan Yesus bersalah. Namun mahkamah agama memaksa pemerintah untuk menghukum Yesus. Pontius Pilatus sebagai wakil pemerintah lalu bertanya kepada rakyat. Rakyat memutuskan, Yesus Kristus harus dihukum mati.
Sungguh mengenaskan, ketika DEMOKRASI ditegakkan, KEADILAN justru dikorbankan, Yesus Kristus yang tidak bersalah sama sekali dihukum mati dengan cara paling hina dan paling kejam yang dikenal saat itu.
Kenapa Allah yang maha adil menegakkan keadilan-Nya melalui ketidak adilan? Kenapa Yesus tunduk kepada penguasa dunia walaupun diperlakukan tidak adil? Karena kekuasaan para penguasa dunia itu berasal dariNya. Di balik ketidak adilan yang terjadi di dunia ini, keadilan Allah tetap tegak berdiri. Kisah ini mengajarkan kepada kita, untuk meneladani Kristus, TUNDUK 100% kepada penguasa dunia ini, karena tunduk kepada penguasa dunia berarti tunduk kepada Yesus Kristus sendiri. TUNDUK 100% kepada penguasa dunia, karena di balik ketidak adilan yang terjadi di dunia ini, keadilan Allah tetap tegak berdiri.
yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. II Korintus 4:4
Theos tou tou aion artinya ilah zaman atau ilah dunia. Paulus memang mengakui keberadaan ilah zaman ini yang ajaran-ajarannya membuat orang-orang Korintus menjadi buta akan kebenaran Alkitab. Paulus sama sekali tidak pernah menyatakan bahwa ilah zaman ini adalah Iblis, namun dia juga tidak pernah menyatakan bahwa ilah zaman ini bukan iblis. Iblis adalah salah satu ilah zaman, namun jelas Iblis bukan penguasa dunia juga bukan penguasa jiwa manusia. Ketika saya berhasil membujuk anak anda untuk memakai narkoba sehingga dia menjadi pecandu, percuma anda menembak mati saya. Walaupun saya mati, namun anak anda sudah mencandu. Yang harus anda lakukan adalah merehabilitasi anak anda, bukan menembak saya. Ketika ilah zaman membutakan mata anak anda untuk melihat cahaya Injil, percuma anda menembak mati ilah zaman itu. Walaupun ilah zaman itu mati, anak anda sudah terlanjur buta. Yang harus anda lakukan adalah mencelikkan mata anak anda agar dapat melihat cahaya Injil, bukan menembak mati ilah zaman.
Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Efesus 2:1
Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu menaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. Efesus 2:2
Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. Efesus 2:3
Archon exousia aer artinya penguasa kerajaan angkasa, adalah roh yang bekerja di antara orang-orang durhaka. Pada jaman Paulus, orang-orang Efesus menyembah dewa penguasa angkasa atau dewa penguasa kerajaan angkasa. Mari kita memahami ketiga ayat tersebut di atas.
Kamu hidup di dalamnya, di dalam apa? Di dalam dosa. Kenapa melanggar dan berbuat dosa? Karena mengikuti jalan dunia, menaati penguasa angkasa. Bukan karena dihinggapi, dikuasai sebagian atau dikuasai sepenuhnya oleh penguasa angkasa, namun karena mengikuti ajaran yang diajarkan oleh para pemuka agama penyembah roh yang mengaku dirinya penguasa angkasa. PENGUASA ANGKASA bukan gelar atau nama yang diberikan oleh Paulus untuk menyebut roh itu, namun adalah gelar atau nama yang diberikan oleh penyembah roh itu atau yang diakui oleh roh itu kepada penyembahnya. Apa yang menyebabkan kami melanggar dan berbuat dosa? MENGIKUTI kehendak daging dan pikiran kami yang jahat! Bukan karena dihinggapi, dikuasai sebagian atau dikuasai sepenuhnya oleh roh penguasa angkasa.
Ev. Daud Tony menyebut dirinya Penginjil Api. Dia mengaku dirinya dipanggil Allah untuk menjadi penginjil api. Ketika saya menulis, “Ev. Daud Tony, Penginjil Api yang terhormat,” apakah pada saat itu saya mengakuinya sebagai Penginjil Api? Tidak sama sekali! Saya menyebutnya Penginjil Api karena dia menyebut dirinya penginjil api dan penerbit Betlehem menyebutnya penginjil api.
Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya. I Yohanes 5:18
Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat. I Yohanes 5:19
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.] Matius 6:13
Poneros adalah kata SIFAT, artinya jahat. Para penerjemah Alkitab bahasa Indonesia menerjemahkannya sebagai si jahat dalam I Yohanes 5:19 dan I Yohanes 5:19. Si jahat artinya seseorang atau suatu pribadi yang bersifat jahat. Tanpa mengurangi rasa hormat, namun kita harus mengakui bahwa Poneros yang kata sifat mustahil diterjemahkan sebagai si jahat, suatu pribadi atau oknum yang jahat. Poneros dalam ketiga ayat tersebut di atas mustahil Iblis, karena Iblis adalah suatu pribadi.
Kenapa Pengkotbah alam roh menafsirkan Penguasa dunia dalam Yohanes 12:31; 14:30; 16:11 sebagai Iblis? Lebih lanjut juga menafsirkan ilah zaman ini dalam II Korintus 4:4, penguasa kerajaan angkasa dalam Efesus 2:2, si jahat dalam I Yohanes 5:18-19 sebagai iblis? Saya tidak tahu, karena tidak ada penjelasan tentang hal itu dalam buku-bukunya pengkotbah alam roh yang saya baca.
Bila terpaksa menjawab juga, maka semua jawaban dari saya hanya prasangka belaka. Bila pengkotbah alam roh memahaminya dari belajar Alkitab, maka kemungkinan besar dia tidak mempelajarinya dengan cara yang benar atau dia terlalu cepat menarik kesimpulan. Namun bila memahaminya karena berguru langsung kepada Tuhan Yesus selama 2 tahun, maka kemungkinan besar dia kurang menyimak sehingga salah memahami apa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus. Apabila memahaminya karena langsung mendengarnya dari Allah, maka kemungkinan besar dia salah dengar. Bila memahaminya karena mendapat penglihatan, maka kemungkinan besar dia salah lihat. Bila memahaminya karena mendapat nubuatan, maka kemungkinan besar itu bukan nubuat. Namun apapun klaim para pengkotbah alam roh itu, kita tetap harus mengujinya dengan Alkitab sebagai standard kebenaran sejati.
Silahkan klik di SINI untuk membaca kisah-kisah penipuan publik Daud tony yang lainnya.
Hai-hai Bengcu yakin orang paling pintar di muka bumi tapi mengapa kemiskinan selalu ada di hati manusia maka klaim Hai-hai Bengcu sebagai orang yang paling pintar itu tidak benar berarti Hai-hai Bengcu adalah penipu dan pembual. Meskipun HAi-hai Bengcu orang paling sering baca semua kitab suci tetap kemiskinan tidak bisa diberantas oleh Hai-hai Bengcu. Kami ucapkan Selamat atas bualan dan tipuan yang telah Hai-hai Bengcu buat sehingga mendapat balasan yang setimpal.
Suhu hai hai bengcu bukan orang paling pinter bro. Test IQ dia biasa saja.