Sejak bertahun-tahun yang lalu rakyat Indonesia tidak percaya lagi pada kesebelasan nasionalnya, bahkan mulai muak dengan dunia persepakbolaan nasional secara keseluruhan. Melalui dua kali pertandingan, kesebelasan nasional kali ini mampu menghapuskan semua dendam yang terbentuk selama ini dan melambungkan harapan akan pertandingan ketiganya melawan Korea Selatan. Apakah kesebelasan nasional kali ini memang sehebat yang diharapkan dan ditulis di media masa? Apa kelebihan kesebelasan nasional ini dibandingkan kesebelasan-kesebelasan nasional sebelumnya?
Di atas kertas, kesebelasan Indonesia adalah yang paling lemah dibandingkan dengan Korea Selatan, Arab Saudi dan Bahrain, baik teknik individu maupun kerjasama team. Indonesia menang 2-1 atas Bahrain, walaupun gol pertama sangat tercium bau offsidenya, namun hal tersebut tidak dibahas sama sekali di media masa. Gol keduanya benar-benar indah dan berkelas Internasional. Indonesia kalah 1-2 dari Arab Saudi, media masa menyatakan hal itu sebagai kesialan dan kepemimpinan wasit yang kurang adil. Indonesia mengalahkan Bahrain 2-1, Bahrain mengalahkan Korsel 2-1. Menurut perhitungan di atas kertas, Indonesia akan mengungguli Korsel sore ini, namun sayangnya sepakbola tidak dilakukan di atas kertas.
Dari dua pertandingan yang telah berlalu, nampak jelas bahwa kemampuan Indonesia masih di bawah Bahrain dan Arab Saudi, baik teknik individu maupun kerjasama team. Kenapa Indonesia mampu mengalahkan Bahrain dan hanya kalah tipis dari Arab Saudi? Para pemain Indonesia punya nyali luar biasa, mereka bermain tanpa takut kalah. Hal tersebut tidak dimiliki oleh kesebelasan nasional masa-masa sebelumnya. Hal kedua adalah keberuntungan. Bahrain kali ini muncul dengan formasi 4-4-2 sedangkan Arab Saudi tampil dengan formasi 4-4-1-1. Keduanya adalah formasi untuk bertahan dan mengandalkan serangan balik, berbeda dengan kesebelasan Indonesia yang tampil dengan formasi 4-3-3. Arab Saudi dan Bahrain, walaupun para pemainnya memiliki teknik individu yang lebih tinggi, namun tidak memiliki kelenturan tubuh, hal ini akan mempengaruhi kecepatan bermain. Bila kita perhatikan secara seksama, maka penampilan Bahrain dan Arab Saudi kali ini sangat biasa sekali, bahkan mungkin di bawah standard biasanya.
Hari ini, Indonesia akan berhadapan dengan Korea Selatan. Korsel tampil dengan formasi 4-3-3, sama dengan Indonesia. Korsel bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi dan kalah 1-2 dari Bahrain. Bagaimana peluang Indonesia menghadapi Korsel? Apakah Indonesia akan mampu memberikan perlawanan kepada Korsel, bahkan memenangkan pertandingan? Nampaknya mustahil bagi Indonesia untuk memenangkan pertandingan kali ini. Indonesia akan tampil tanpa nyali sore ini, mereka kehilangan nyali karena takut kalah. Kerjasama Team, pengalaman, teknik individu, motivasi, semangat juang, kebugaran fisik, Indonesia kalah di semua segi itu. Saya ragu dengan penampilan Indonesia sore ini.