Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. Kisah Para Rasul 1:3
Kalau Yesus memang bangkit pagi itu, Dia pasti mengajak murid-murid-Nya sarapan untuk merayakan kebangkitan-Nya dan siangnya mengajak mereka ke Bait Suci (hieron) untuk menggenapi nubuatan-Nya kepada para pedagang lembu, kambing domba dan merpati, serta penukar-penukar uang duduk di situ.
Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Yohanes 2:14
Jawab Yesus kepada mereka: “Rombak Bait Allah (naos) ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.” Yohanes 2:19.
Setelah puas dengan para pedagang dan pembeli, sorenya Yesus mengajak memasuki Bait Allah (naos) disaksikan para imam untuk menonton tirai Bait Allah terbelah dua dari atas sampai ke bawah sehingga Yesus bebas masuk ke ruang maha suci dan naik menembus atap Bait Allah dan setelah itu Yesus pun terbang ke sorga dielu-elukan para malaikat dan segala makluk.
Namun sayangnya, Yesus tidak pernah bangkit pagi itu dan tidak pernah naik ke sorga lewat GALILEA sorenya (Matius 28:1-20) dan tidak pernah naik ke sorga lewat BETANIA sore itu (Lukas 24:1-53) juga tidak pernah naik ke sorga lewat YERUSALEM setelah makan malam (Markus 16:1-20) bahkan tidak pernah naik ke sorga hari ke 40 (Kisah Para Rasul 1:3) lewat BUKIT ZAITUN (Kisah Para Rasul 1:12).
Itu sebabnya kita langsung tahu kebenarannya bahwa kisah-kisah kebangkitan dan kenaikan ke sorga Yesus adalah berita bohong alias hoax karena saling BERTENTANGAN. Sebenarnya Yesus naik ke sorga LEWAT mana? Ha ha ha ha …..
Maaf lho bro dan sis. Sebelumnya memang belum ada sarjana teologi yang mengupas kebenarannya. Namun sudah saat bagi kita untuk BERANI menerima kebenaran yang tercatat di dalam keempat Injil dan Kisah Rara Rasul.
Bengcu Menggugat 
Pada kenyataannya, semua orang yang mati selalu dikatakan “masuk surga”, “naik ke surga”. Gak ada yg bilang “masuk neraka” demi kesopanan.
Pertanyaan terbesarnya sebenarnya adalah, kalau memang bangkit, kenapa tidak meneruskan pengajarannya ? Kenapa malah “naik ke surga” ?
Semua bangsa otomatis akan menjadi muridnya, jika Y tetap mengajar sesudah bangkit. Tidak perlu disebarkan lagi, cukup dari mulut ke mulut.
Sapa yang tidak akan percaya dan bertekuk lutut, jika ternyata ada manusia jaman dulu yg tetap hidup di jaman ini ??
Faktanya Yesus memang tidak pernah bangkit dan agama Kristen adalah agama slogan dan slebrasi saja. Ketika diuji langsung kelihatan belangnya.
janji kepada orang yg sama sama disalib adalah hoaxs. hari ini juga akan bersama sama aku ke surga. lewat 1 hari aja udah bukan hari ini.
tempat, jarak dan waktu diabaikan.
Apakah ada yang pernah berpikir bahwa kalimat yang diucapkan di atas kayu salib itu benar2 aneh ? Aku haus ???
Normalnya orang di salib, apalagi dipaku, bilangnya, “SAKIT….”, bukan haus. Gumamam orang di atas salib apakah bisa terdengar di bawah? meragukan.
Sepertinya pembuat ayat tidak dapat menjiwai saat mengarang, sehingga yg terpikirkan cuma kata haus, krn membayangkan seharian tidak minum air, cape mikul salib ?
Lukas 24:1-53
Kenaikan Yesus
24:50 Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. s Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka 11 . 24:51 Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. t 24:52 Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. 24:53 Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah u dan memuliakan Allah.
ketika memahai ‘Tuhan’ dengan pola pikir manusia dan logika. ga nyampe koh…
karena itu perlu yang namnya ‘iman’. ga perlu tak jelaskan kan koh, apa itu iman. ahahahah
salam sehat . . .
kalau tidak bisa memahami dengan akal budi alias AKAL lalu bisanya pakai apa bro? Pakai dengkul bisa? Iman adalah perasaan nyaman meyakini sesuatu adalah kebenaran. Namanya PERASAAN makanya nggak bisa dijadikan standar pengetahyuan. Coba anda pakai IMAN untuk memahami FISIKA, nanti kita lihat dech hasilnya. Ha ha ha ha …