Matius 28:1-20 mencatat kisah Yesus bangkit pagi-pagi lalu naik ke sorga sorenya. Itu sebabnya cerita selama empat puluh hari Yesus berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah adalah HOAX.

Matius 28:1: menjelang menyingsingnya fajar

Matius 28:11 Ketika mereka di tengah jalan,

Matius: 28:16 Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.

Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. Kisah Para Rasul 1:3

Kalau Yesus memang bangkit, pastilah pagi itu Dia mengajak murid-murid-Nya sarapan untuk merayakan kebangkitan-Nya dan siangnya mengajak mereka ke Bait Suci (hieron) untuk menggenapi nubuatan-Nya kepada para pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, serta penukar-penukar uang duduk di situ.

Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Yohanes 2:14

Jawab Yesus kepada mereka: “Rombak Bait Allah (naos) ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.” Yohanes 2:19

Setelah puas mengotbahi para pedagang dan pembeli, sorenya Yesus mengajak semua orang memasuki Bait Allah (naos) disaksikan para imam untuk menonton tirai Bait Allah terbelah dua dari atas sampai ke bawah sehingga Yesus bebas masuk ke ruang maha suci dan naik menembus atap Bait Allah dan setelah memberi berkat kepada seluruh dunia, Yesus pun terbang ke sorga dikawal para malaikat untuk bertemu dengan Bapa-Nya.

Namun sayangnya, Yesus tidak bangkit pagi itu dan tidak naik ke sorga sore itu, makanya murid-murid terpaksa mengarang berita bohong tentang Maria Magdalena dan Maria yang lain ziarah ke makam Yesus dan malaikat turun dari langit serta dusta mahkamah agama juga Yesus berangkat ke Galilea untuk naik ke sorga.

Maria Ke Makam Yesus

Juga setiap orang yang di padang, yang kena kepada seorang yang mati terbunuh oleh pedang, atau kepada mayat, atau kepada tulang-tulang seorang manusia, atau kepada kubur, orang itu najis tujuh hari lamanya. Bilangan 19:16

Setiap orang yang kena kepada mayat, yaitu tubuh manusia yang telah mati, dan tidak menghapus dosa dari dirinya, ia menajiskan Kemah Suci TUHAN, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari Israel; karena air pentahiran tidak disiramkan kepadanya, maka ia najis; kenajisannya masih melekat padanya. Bilangan 19:13

Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. Matius 28:1

Kerabat Kristenku sekalian, karena najis mayat, itu sebabnya tidak mungkin Maria Magdalena dan Maria yang lain menengok kuburan Yesus. Kalau memaksa, mereka pasti dilenyapkan dari Israel.

Gempa Bumi Hebat

Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati. Matius 28:2-4

Kenapa terjadi gempa bumi hebat? Karena seorang malaikat turun dari langit menggulingkan batu penutup makam Yesus lalu duduk di atasnya.

Kisanak, apakah terjadi gempa bumi hebat waktu murid-murid Yesus menutup makam Yesus? Tidak. Apakah batu penutup makam Yesus ujug-ujug menjadi raksasa setelah ditutup? Tidak. Apakah malaikat membanting batu penutup makam Yesus? Tidak. Itu berarti, kalaupun batu penutup makam digulingkan malaikat, tidak mungkin terjadi gempa bumi hebat. Lalu kenapa Matius 28:2-4 mencatat terjadi gempa bumi hebat? Karena itu berita bohong.

Kenapa penjaga-penjaga gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati? Karena melihat malaikat yang wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.

Setiap hari kita melihat orang yang pakaiannya putih bagaikan salju namun tidak ada yang ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati. Di lampu merah, kita sering melihat manusia silver yang wajahnya bagikan kilat namun tidak ada yang ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati. Itu adalah bukti bahwa kisah penjaga-penjaga gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati gara-gara melihat malaikat yang wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju adalah cerita bohong.

Kenapa Ke Galilea?

Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: “Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu.” Matius 28:5-7

Dalam bahasa Ibrani, Galilea artinya gundukan (bukit). Pada zaman Yesus, sebagian Galilea dihuni orang Samaria yang lainnya dihuni Yahudi. Bangsa Yahudi menganggap orang Samaria kafir makanya sangat merendahkan mereka. Orang Samaria menuduh Yahudi sesat karena memegang ajaran yang bertentangan dengan kelima kitab Musa.

Baik Yahudi maupun Samaria, keduanya sama-sama menyembah YHWH dan menjadikan kelima kitab Taurat Musa sebagai Hukum. Yahudi beribadah di Bait Allah, di Yerusalem sementara Samaria beribadah di Bait Allah di Gunung Gerizim. Karena menganggapnya suci maka Gunung Gerizim tidak boleh disebut sembarangan, mereka menamai-Nya GUNUNG ITU.

Pada tahun 129 SM, bait Allah Gunung Gerizim dihancurkan oleh penguasa Israel, Yohanes Hyrkanos. Walaupun bait Allah Gunung Gerizim runtuh namun Samaria tetap beriadah di Gunung Itu.

Kenapa Yesus jalan duluan ke Galilea? Karena para murid sedang membual bahwa mereka akan ke Galilea, ke GUNUNG ITU alias ke gunung Gerizim untuk bertemu dengan Yesus.

Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. Maka kata Yesus kepada mereka: “Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.” Matius 28:8-10

Kenapa Tuhan Yesus plintat plintut? Awalnya mau duluan ke Galilea eh malah berbalik mencegat Maria Magdalena dan Maria di jalanan. Karena menganggap kisah ketemu malaikat kurang seru, makanya menambahkan cerita bohong Yesus menampakkan diri? Ha ha ha …

Dusta Mahkamah Agama

Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus, dan mereka berkata: “Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit. Matius 27:62-63

Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama.” Kata Pilatus kepada mereka: “Ini penjaga-penjaga (koustodia) bagimu, pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya.” Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga (koustodia) itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya. Matius 27:64-66

Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga (koustodia) itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu (stratiotes). itu dan berkata: “Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa.” Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini. Matius 28:11-15

Ada yang disebut Polisi ada yang disebut tentara. Tentara bisa di BKO-kan (Bawah Koordinasi Operasi) alias diberi tugas menjadi polisi di bawah koordinasi kepolisian. Dalam kondisi BKO tentara-tentara itu takluk kepada perintah kepolisian.

Di kekaisaran Romawi ada yang disebut Penjaga (koustodia) ada yang serdadu (stratiotes). Penjaga tugasnya menjaga keamanan sementara serdadu tugasnya berperang.

Untuk pengamanan penyaliban Yesus, Pontius Pilatus mengerahkan serdadu (stratiotes). Itu sebabnya kisah Pontius Pilatus mem-BKO-kan serdadunya menjadi penjaga imam-imam kepala adalah HOAX. Artinya, kisah itu mustahil nyata.

Kalau cerita penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati itu nyata, mereka pasti mendengarkan percakapan malaikat dengan Maria. Mereka pasti tahu, ke mana murid-murid akan pergi untuk bertemu Yesus? Mereka pasti membuntuti murid-murid lalu menangkap tangan Yesus di sana. Namun karena itu kisah bohong, makanya tidak dilaporkan kepada imam-imam kepala dan tua-tua.

Selain najis karena bangsa asing, serdadu-serdadu penjaga kuburan Yesus pun najis mayat. Itu sebabnya tidak mungkin mereka berinteraksi dengan imam-imam kepala dan tua-tua Israel. Itu bisa menyebabkan mereka najis selama 7 hari.

Yesus Naik Ke Sorga Sore

Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Matius 28:16-20

Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, kalau segala kuasa di sorga dan di bumi sudah diberikan kepada Tuhan Yesus, kenapa tidak ada malaikat yang mengiringi-Nya naik ke sorga? Karena kerajaan Yesus bukan di dunia ini ya? Ha ha ha …

Kalau segala kuasa di sorga dan di bumi sudah diberikan kepada Tuhan Yesus, kenapa murid-murid Yesus masih bersaksi mengalami penganiayaan? Karena Yesus bukan raja di sorga dan di bumi namun di ketoprak?