LAI menjuduli Markus 5:1-20 dan Lukas 8:26-39 dengan, “Yesus mengusir roh jahat dari orang GERASA,” sementara Matius 8:28-33 mencatat bahwa kejadiannya di GADARA. Gerasa bukan Gadara, kedua tempat itu saling berjauhan.

Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang GERASA. Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia. Markus 5:1-2

Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang GADARA, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu. Matius 8:28

Lalu mendaratlah Yesus dan murid-murid-Nya di tanah orang GERASA yang terletak di seberang Galilea. Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan. Lukas 8:26-27

Menurut para ilmuwan, GERASA jaraknya 48 Km dari pantai Genesaret sementara GADARA jauhnya 9,6 km dari tasik. Memangnya orang gila itu Superman yang bisa terbang secepat cahaya? Makanya, baru saja Yesus TURUN dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia? Ha ha ha …

Walaupun gila namun manusia perlu makan dan minum, itu sebabnya orang gila selalu gentayangan di pasar dan tempat-tempat ramai. Mustahil gentayangan di kuburan sebab di kuburan tidak ada makanan. Mengarang hoax orang kerasukan roh jahat gentayangan dikuburan sama sekali tidak cerdas.

Di samping itu, Matius mencatat “DUA orang yang kerasukan setan menemui Yesus,” sementara Markus dan Lukas mencatat, “Datanglah SEORANG yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia.” Sebenarnya DUA orang atau SATU orang yang kerasukan? Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, tidak ada yang kerasukan sama sekali karena itu hanya CERITA bohong. Karena tahu itu hanya CERITA bohong makanya siapa saja bisa MENAMBAHI dan menguranginya seenak jidatnya.

Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu. Markus 5:3-5

Belenggu dan rantai didesign secara khusus untuk memasung orang agar mudah dibuka namun sulit untuk diputuskan atau dirusak. Pada jaman Yesus, belenggu dan rantai hanya bisa dibuka dengan alat khusus alias kunci atau dirusak oleh pandai besi dengan menempanya.

Walaupun tenaganya kuat namun banyak atlit panco yang tangannya patah. Itu sebabnya alih-alih rantai dan belenggunya rusak, tangan orang yang merusuknya yang patah atau rusak. Itu sebabnya kisah orang kerasukan memutuskan dan merusak belenggu dan rantai adalah hoax alias cerita bohong.

Siang malam memukuli dirinya dengan batu pasti mengakibatkan kematiannya. Makanya kisah Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa adalah hoax alias cerita bohong.

Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan, lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: “Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!” Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya. Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi. Markus 5:11-14

Hanya ada dua cara untuk memelihara babi yaitu: Anda mengandangkannya agar babi tidak merusak lahan pertanian orang atau lahan pertaniannya dipagar agar babi tidak bisa masuk merusaknya. Babi tidak bisa digembalakan seperti domba dan sapi.

Babi yang dikandangkan mustahil menerobos pagar untuk terjun bunuh diri. Babi yang dipelihara secara liar mustahil membentuk kawanan 2000 ekor dan digembalakan seperti menggembalakan domba.

Bawaan orok babi itu pandai berenang. Waktu kecil, di kampung kami, anak-anak memelihara anak babi seperti memelihara anak anjing, kami sering membawa anak babi kami berenang ke sungai. Kampung kami dekat muara sungai, setelah dewasa, waktu pulang kampung, aku sering melihat babi hutan berenang di muara sungai waktu kami mencari ikan dan kepiting. Paman keempatku bercerita sering melihat babi berenang dari pula ke pulau lainnya waktu melaut.

Siapa yang pengarang kisah Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa? Saya tidak tahu, namun kita tahu bahwa dia tidak tahu tentang babi, makanya kisah karangannya mudah sekali ketahuan hoaxnya.

Rata-rata kecepatan jalan kaki manusia adalah 5 km perjam. Itu berarti dari pantai ke Gadara yang jauhnya ham 9,6 km perlu waktu 2 jam. Setelah berjalan ke Gadara selama 2 jam, berapa waktu yang diperlukan oleh para penjaga babi itu untuk memprovokasi penduduk untuk mengusir Yesus?

Memang, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan Yesus bukan? Namun mustahil bagi para penjaga babi itu untuk pulang pergi dari danau Genesaret ke Gerasa yang jaraknya 48 km itu dalam satu hari bukan? ha ha ha ….