Test Kit #COVID19 adalah perangkat pemeriksa seseorang POSITIF atau NEGATIF #COVID19? Berapa harganya, kapan diperlukan dan apa kegunaannya? Adakah Test Kit #COVID19 di berbagai rumah sakit dan laboratorium bahkan Apotik?
Hasil Test NEGATIF hari ini tidak menjamin seseorang BEBAS Corona besok. Itu sebabnya melakukan test kepada mereka yang tanpa GEJALA #COVID19 adalah PEMBOROSAN bahkan KEBODOHAN. Itu sebabnya kita jangan melakukannya.
Apakah Test Kit #COVID19 sudah ada di Indonesia? Bagaimana cara kerjanya? Apakah para dokter menggunakannya? Apakah Laboratorium menyelenggarakan test #COVID19? Apakah rumah sakit menyelenggarakan pemeriksaannya? Saya hanya bertanya karena ingin tahu.
Menurut berita Detik.com, 17/3/2020, RSUP Dr. Sardjito menyelenggarakan test #COVID19 mandiri di Poli Klinik Paru mereka dengan biaya Rp. 500 ribu. Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, sebagai orang awam alias bukan dokter, berdasarkan pemberitaan tersebut saya menyimpulkan bahwa yang diselenggarakan Poli Klinik Paru RSUP Dr. Sardjito itu bukan test #COVID19 dengan Test Kit #COVID19.
Buktinya setelah ditest, dokter sama sekali tidak memberitahu pasien apakah hasilnya POSITIF atau NEGATIF? Dikatakan bahwa, kalau DICURIGAI pasien hanya masuk daftar ODP (Orang Dalam Pemantauan) lalu MENUNGGU, kalau kondisinya memburuk silahkan telp call center yang akan mengarahkan langkah selanjutnya. Aneh bin ajaib.
Injinkan aku bertanya lagi, “Berapa harga Test Kit #COVID19?” Dan bertanya lagi, “Setelah ditest dengan Test Kit #COVID19 dan POSITIF, apakah PASIEN #COVID19 langsung menerima pengobatan KHUSUS atau pengobatannya sama dengan ODP?”
Kalau pengobatannya sama itu berarti penggunaan Test Kit #COVID19 hanya BERGUNA untuk mencegah ODP ditulari PASIEN #COVID19. Itu berarti Test Kit #COVID19 diperlukan sejak AWAL alias sejak seseorang masuk DAFTAR Orang Dalam Pemantauan – ODP.
Pertanyaanku adalah, “Apakah setelah test negatif, ODP dipulangkan?” Tidak boleh. ODP harus berobat sampai sembuh total agar tidak terserang #COVID19 selama dia sakit sebagai ODP.
Idealnya, setiap kamar karantina hanya diisi oleh satu ODP dan satu PASIEN #COVID19 agar tidak saling menulari satu dengan yang lainnya.
#JagaJarakSosialSesama
#BerdamaiDenganCOVID19
#HidupDenganCOVID19
#TestKitCOVID19
Bengcu Menggugat 
ijin share suhu
silahkan
kelemahannya bila terinfeksi virus kurang dari seminggu tidak akan terlacak. Selain itu respon imun tubuh bukan hanya pada corona virus saja. Di musim hujan banyak yang kena virus flu sudah biasa. flu biasa dianggap corona hasinya ODP bakal meningkat. pemborosan.