Lagu ini judulnya, “Allahu Akbar Subhanallah”. Saya tidak tahu penciptanya, namun lagu itu dinyanyikan oleh pemuda muslim suku Hui China daratan. Aku terlena. Lagunya indah sekali. Allahu Akbar.
Huí mín 回民 orang Hui. Yang disebut suku Hui (Huihui 回回) bukan pribumi Tiongkok asli namun kumpulan berbagai suku pendatang dari Timur Tengah dan Asia Kecil pada jaman dinasti Tang (Táng cháo 唐朝) tahun 618–907.
Walaupun dari berbagai suku namun kenapa mereka disebut Hui 回, artinya menoleh? Tidak ada sumber pustaka yang mencatat dan mengajarkan hal demikian.
Namun menurut penelitian suhu hai hai, walaupun terdiri dari berbagai suku dan agama yang berbeda, namun hanya mereka yang beragama Yahudi, Kristen (ortodok) dan Islam yang disebut demikian. Mereka yang menganut agama Buddha, Hindu, zoroaster, dll tidak disebut Hui.
Kenapa mereka disebut Hui min 回民 alias orang-orang yang menoleh? Kerena mereka lalu MENOLEH, baru mengakhiri ibadahnya.
Orang-orang Katolik dan Kristen memang tidak melakukannya namun, orang Yahudi sholat 3 kali sehari, demikian juga orang Kristen Ortodok, orang Islam sholat 5 kali sehari namun ketiganya MENOLEH ketika mengahiri shotalnya.
Agama Yahudi adalah agama tertutup yang hanya dianut orang Yahudi, itu sebabnya tidak berkembang. Agama Kristen ortodok yang petantang-petenteng menuduh penghormatan leluhur sebagai penyembahan Iblis dan mengharamkan sembahyang orang tua pernah disikat bahkan dilarang oleh Kaisar. Itu sebabnya agama Kristen kehilangan kejayaannya walaupun awalnya sangat digemari.
Agama Islamlah yang berjaya lalu terus digunakan sebagai istilah untuk suku Hui lebih lanjut disebut Hui Muslim.
Walaupun Tiongkok dikuasai oleh partai Komunis dan banyak yang gembar-gembar menuding mereka anti agama dan mendzolimi umat beragama namun faktanya tidak demikian.
Kalau diteliti dengan seksama dan logis maka kita pun menghadapi fakta bahwa Partai Komunis China tidak anti agama namun mereka anti tahyul dan politisasi agama serta radikalisme agama.
Itu sebabnya pemimpin dan umat beragama China yang melanggar ketiga hal tersebut langsung digebuk tanpa tedeng aling-aling.
PC saya full protected dg AVG, Iobit Malware Fighter, Malwarebyte, Microsoft Security Essential dan Smadav terbaru.
Sebetulnya saya ini youtuber kesiangan. Dulu dalam setahun belum tentu sekali saya buka youtube. Saya lebih suka baca atau nonton film bioskop, tokh film bioskop sudah bisa ditonton gratis di Internet.
Saya bahkan sebelumnya hyper gaptek, saat pertama kali masuk warnet hanya kuat bertahan 10 atau 15 menit, saking tak tahu apa yg harus saya lakukan. Namun sekarang sudah lancar berinternet, bahkan IP camera juga saya seting sendiri sehingga keponakan di luar negeri dapat lihat situasi tempat saya kapanpun cukup dengan sekali klik. Rakit PC dan Perbaikannya serta instal windows saya lakukan sendiri.
Saya baru tertarik youtube saat ramai2 pilkada DKI kemarin, namun apa daya. Jangankan video editing, edit gambar sederhana via paint pun saya tidak bisa. Jadi saat orang lain bisa buat video sejenis sehari 8 video, maka video pertama saya butuh waktu 8 hari untuk selesaikannya. Jadi learning by doing. Wah megap2 sebab tak ada yg bimbing sama sekali, kecuali lewat tutorial di internet tentunya.
Pangsa pasar pembaca dan penonton memang beda, maka dari itu kadang tulisan yg bagus dan mendalam belum tentu disukai oleh penonton. Untuk mendidik maka sengaja saya selang seling, meski secara komersial itu kurang menguntungkan. Namun saya senang karena bisa memberi pandangan yg benar kepada mereka yg polos namun nuraninya masih terbuka lebar.
Secara finansial memang SEMENTARA ini belum terlalu bisa diharapkan, istilahnya saya masih nombok buat PLN, internet dsb dsb. Namun untuk berhenti saya masih mikir ada lebih 4000 subscriber, yg artinya mereka itu sesungguhnya menantikan tayangan berikutnya. Bahkan nampaknya ada yg fanatik, itu terlihat saat saya sedang upload sudah ada yg nonton. Padahal saya belum selesai mengupload thumb nail nya (kalau di buku mirip dg covernya), alias masih polos tanpa gambar depan sama sekali.
Bp pernah tanya cara publish ? Caranya sederhana saja, buatlah account, tentukan nama channel yg unik (tidak boleh kembar dg yg lain) kemudian langsung upload. Cuma sekarang ini ada aturan baru yakni monetisasi (disisipi iklan shg bisa peroleh uang) baru akan bisa bila viewer telah genap 10 ribu.
Kalau Bp berkenan, Bp boleh kirimkan tayangan Bp di ObrolanKita, with or without video. Yg menarasikan boleh Bp, putra Bp atau siapapun. Backgroundnya boleh berupa tulisan Bp atau photo/video Bp atau keluarga atau terserah Bp lah. Bocah yg joget2 itu saya tak kenal, sekarang malah putus komunikasi total he he he. Back ground does’nt matter, yg penting Positive Guidance bisa sampai ke pendengar / penonton. Kalau mau komunikasi lebih lanjut, Bp juga bisa chat ke WA saya, khan sudah saya berikan nomernya.
Anda hebat! Baru main youtube 4 November 2016 sudah sedasyat itu sepak terjang anda, dengan 4.053 subscriber • 1.916.678x penayangan. saya masih haru belajar banyak. Saya todak tahu kapan baru bisa mencapai apa yang telah anda capai itu. ha ha ha ha …. TErlalu banyak yang ingin saya capai namun kemampuan saya yang lemot. ibarat pungguk merindukan bulan. namun akan saya kejar pelan-pelan.
Yang saya lakukan sekarang adalah membenahi blog-blog saya ini, khususnya masalah “tagged” Kemudian membenahi blog-blog saya yang pakai video youtube. Setelah itu baru belajar edit video dengan youtube. Mudah-mudahan akhir tahun 2017 ini pembenahannya selesai dan bisa start mengunggah rutin minimal 1 video 1 minggu.
Thanks untuk dukungan semangatnya dan trik-triknya. bersabarlah kepada saya karena kemampuan belajar saya memang lemot.
Maaf commentnya disini, sebab kalau ikuti urutan comment secara kronologis akan tampil mengecil terus menerus di PC yg bukan milik Admin. Apakah hal tsb tidak dapat Bp setting agar tidak seperti itu, coba Bp sekali sekali login namun bukan sebagai admin, tampilannya bikin sengsara pembaca lho, terutama bila terjadi tanya jawab terus menerus secara kronologis.
WA sekarang sudah bisa pakai PC, jadi ngetiknya lebih gampang. Saya hampir selalu pakai PC sebab jari saya agak besar. Agar Hp nyaman di WA, maka alinea (paragraf) artikel harus di bawah 5 baris. Saya lihat taktiknya begitu di Seword
Sesungguhnya saya upload video pertama kali adalah pada 2 Desember 2016, persis saat demo kolosal 212. Namun kalau saya lihat di penanggalan youtube tertulis tgl 1 Des 2016, itu mungkin karena Time Zone. Judul video pertama “Apa Kita Butuh Ahok”. Meski ada kata Ahok namun sesungguhnya itu adalah komparasi antara nasib Ahok dg Harry S Truman yg alami demo kolosal serupa. Ulasan 95% justru bukan tentang Ahok.
Daftar account youtube memang sudah sebelumnya namun tak pernah aktip, hanya buat comment (mungkin 1 atau 2 seumur hidup), swear sesungguhnya saya tak suka youtube, tak suka medsos dsb dsb, facebook saja saya bingung pakainya. Shg aktip dipakai ponakan, makanya teman kira saya jago main game fb, padahal sy tak bisa main game.
Video editing saya pakai Camtasia, amat sederhana namun bisa screen capture. Yg jauh lebih canggih banyak, namun umumnya tak bisa screen capture, jadi harus belajar lagi (itu merepotkan bagi saya yg gaptek). Ada yg lebih sederhana lagi yakni Videopad, ukurannya super kecil, namun tak bisa screen capture.
Sementara ini kelemahan saya adalah membuat judul, di youtube…judul yg bombastis dan panjang kadang laris, padahal dulunya saya allergi begituan. Yah harus BANYAK penyesuaian dan BANYAK belajar
Coman di blog saya memang dibuat makin mengecil. Tujuannya adalah agar ada batasnya. dan kalau mau lanjut, buka komentar baru. Saat ini saya berlatih pakai komputer dan HP. namun untuk HP masih belum bisa menulis dengan baik dan cepat serta benar. Thanks untuk video editingnya. Saya akan mulai pelajari nantinya. mungkin 2 3 bulan yang akan datang. Maklum, nafsu gede tenaga kurang. Dokter saya bakal ngamuk kalau saya tidak berlatih dengan pelan-palan.
Benar mas, pandangan seperti “PKI itu harus mati” karena ada segelintir oknum PKI yang melakukan kudeta menjadi momok di masyarakat, padahal segelintir oknum tidak merepresentasikan keseluruhan organisasi. (mnurut sy Orba gila kuasa dan Barat funding Orba utk numbangin komunisme di Indonesia lwt G30S/PKI, Barat dukung karena mereka memerangi komunisme)
Seperti halnya negara saja, “Bule itu penjajah” karena Inggris dan Perancis dan negara Eropa lainnya dulu menjajah negara lain, tapi skrg byk org Indonesia yg malah mau keluar negeri (tinggal di luar negeri) bahkan belajar di negara Penjajah tsb. hahaha
pandangan kek gini dimiliki oleh org2 yg tdk mau mencari tahu sejarah dan munafik.
Dan saya juga heran, kok byk yg bilang Komunis sudah pasti Ateis atau tidak ber-Tuhan atau anti-agama.
Ideologi kan memang tidak ber-Tuhan, yang ber-Tuhan kan individu masing2 alias manusianya.
Sejarah mencatat itu sebabnya kita bisa BELAJAR. contohnya, sebenarnya, Apakah RAKYAT lebih MAKMUR sebelum indonesia MERDEKA atau justru sebelum Indonesia MERDEKA? Saya sering mendengar cerita dari orang-orang TUA, umur saya 53 tahun saat ini bahwa pada jaman BELANDA kehidupan masyarakat jauh lebih MUDAH. Setelah merdeka, selain SUSAH cari makan juga TIDAK AMAN karena PREMAN mau MENANG sendiri.