Merry Carolina, “Namun kenapa yang terjadi justru sebaliknya?? Banyak manusia saling
menjatuhkan dan saling membunuh??” Muridku, manusia dan anjing sama saja. Maunya hidup senang dan hidup gampang.
Alkitab Perjanjian Lama mencatat sistem pemerintahan dan pendidikan bangsa Israel. Alkitab juga mencatat bagaimana YHWH memperalat bangsa Israel unduk mendzaolimi sesama manusia dengan penipuan.
Bangsa Israel menang perang bukan karena diberkati oleh YHWH namun karena tentaranya banyak, enam ratus ribu lelaki dewasa. Daud membunuh Goliat dengan mudah bukan karena mujizat YHWH namun karena kemahirannya menggunakan ali-ali. Teknologi perang ali-ali itulah yang membuat pasukan Daud tak terkalahkan.
Berlagak mengutuk Israel dengan menutup langit sehingga tidak turun hujan adalah penipuan publik. Itu bukan kuasa YHWH namun gejala alam biasa saja pada zaman itu. Orang Kanaan hidup bertani itu sebabnya bangsa Israel yang hidup sebagai gembala yang paling menderita ketika kemarau panjang tiba.
Bagaimana dengan pemerintahan Yesus? Pemerintahan Yesus bisa bertahan lama karena doktrin KERAJAAN-Ku bukan dari dunia ini. Gereja Katolik yang awalnya mengagul-agulkan diri sebagai PENGUASA dunia dengan doktrin Yesus adalah RAJA dan Paus adalah pemegang kekuasaan melanjutkan Petrus segera rontok dalam waktu cepat dan akhirnya mereka cuman menjadi pelawak yang digunakan oleh para raja untuk alat kekuasaan.
Bagaimana dengan ajaran Yesus? Ajaran Yesus biasa saja. Ketahuilah bahwa agama Kristen laris manis karena murid-murid Yesus lajin memberitakan, “Jadikanlah semua bangsa murid-Ku.” keempat Injil mencatat bahwa ajaran Yesus hanya sedikit dan biasa saja. Kisah Para Rasul dan surat-surat mencatat bahwa Paulus mengajarkan lebih banyak dan mengajar lebih banyak orang.
Sesungguhnya ajaran Yesus dan agama Kristen adalah dua hal yang berbeda. Ajaran Yesus tertulis di dalam keempat Injil dan surat-surat para rasul dengan Perjanjian Lama sebagai latar belakangnya sementara agama Kristen isinya adalah ajaran para bapak gereja dan para pengkotbah dan sarjana teologi Kristen yang menghalalkan segala cara untuk memanipulasi umat.
Ajaran Kristen laris manis dan bertahan karena tidak menekankan PENEGAKKAN hukum. Gereja getol sekali mengajarkan agar, “Jangan Berzinah,” namun berapa banyak yang dihukum ketika ketahuan bahkan kekeh-jumekeh berzinah? Tidak ada penegakan hukum sama sekali. Gereja mengajarkan bahwa orang Kristen tidak boleh bercerai namun berapa banyak yang dihukum karena kekeh jumekeh bercerai? Tidak ada.
Kita lihat sekarang, jumlah orang Kristen semakin hari semakin banyak di Eropah dan Amerika namun jumlah yang ke gereja semakin hari semakin menyusut. Kenapa demikian? Karena mereka suka agama Kristen namun tidak suka dengan penegakkan hukum di gereja.
Awalnya agama diadakan untuk membina manusia dalam cinta kasih namun akhirnya agama justru menjadi alat utama untuk membenci sesama.
Di generasi yang lalu saya masih mengalami sistem pemerintahan digunakan sebagai alat untuk membunuh sesama yaitu: Komunis dan Non Komunis. Dengan runtuhnya komunisme maka sekarang tidak ada yang peduli lagi apakah China dan Rusia itu komunis atau bukan?
Di generasi sebelumnya saya masih mengalami Eropa orang saling membunuh dengan alasan Protestan dan Katolik. Di Indonesia mareka yang menyebut dirinya Kristen masih penuh kebencian dengan orang-orang Saksi Yehova.
Kebencian agama itu terjadi karena ada yang memprovokasi dan mengajarkannya kepada masyarakat. Sejarah perang salib alias perang antara orang Kristen lawan orang Islam mencatat bahwa kebencian agama memang paling dahsyat bila digunakan sebagai alat politik.
Pemerintah adalah yang paling utama di dalam menjaga dan memprovokasi kedamaian. Kalau sistem pemerintahannya sudah benar dan penegakkan hukumnya dijalankan maka masyarakatnya pun mudah sekali dibina dan dijaga.
Kita lilat saja apa yang terjadi di Amerika. Ketika pemerintahannya benar dan penegakan hukumnya dijalankan dan dikawal maka mereka yang rasial pun tidak punya kesempatan lagi sehingga Barack obama bisa menjadi presiden negro pertama di Amerika. Itu sebabnya Hillary Clinton resmi menjadi calon presiden perempuan pertama Amerika Serikat.
Kalau pemerintahannya benar dan hukum ditegakkan maka tidak sulit bagi Ahok si cina kafir itu untuk menjadi gubernur DKI bahkan jadi presiden RI nantinya. Kalau para politisi menghalalkan agama untuk kepentingannya maka tidak lama lagi Indonesia pasti dilanda perang saudara alias perang agama.
Oooo…gitu. Hm, kalau Awloh gimana?
Oooo… Yg jujur dan tidak menipu si kwan im dkk, gitu?
Nenek lu kali yang jujur? ha ha haha