
Wikipedia
Minggu Palem diperingati oleh umat Kristen sebagai hari “Yesus Dielu-Elukan Di Yerusalem” dengan mengendarai keledai dan orang banyak yang sangat besar jumlahnya berkerumum menyambut kedatangan-Nya sebagai raja.
Matius 21:1-11, Markus 11:1-11, Lukas 19:28-44 dan Yohanes 12:12-19 mencatatnya dan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) memberinya judul “Yesus Dielu-Elukan Di Yerusalem.” Pernahkah anda membaca kisah tersebut dengan teliti dan hati-hati hingga mengerti kebenarannya? Kalau belum pernah maka inilah kesempatannya.
Kerabatku sekalian, Alkitab sama sekali tidak mencatat kisah Yesus dielu-elukan apalagi disambut orang banyak yang sangat besar jumlahnya sebagai raja di Yerusalem.
Judul perikop “Yesus Dielu-Elukan Di Yerusalem” dalam Alkitab terjemahan bahasa Indonesia dan ajaran Yesus dielu-elukan dengan mengendarai keledai dan disambut sebagai raja di Yerusalem adalah bukti bahwa selama ini para sarjana teologi dan umat Kristen tidak membaca dan mempelajari Alkitab dengan teliti dan hati-hati.
Lanjutkan ke blog “Minggu Palem Kelabu“
bersambung geningan….hahaha
jelema belegug….jiga maneh hirup jaman eta wae …..emangna sia aya dilokasi kajadian eta anu tertulis?
Pingback: Nasi Bukan Nabi Yesus | Bengcu Menggugat