kajianpustaka.com
“Hapus saja semua komentar sampah karena selain tidak berguna juga menyulitkan yang membaca dan menyedot pulsa.” Setelah membuka blog dengan HP saya baru menyadari kebenarannya. Ini waktunya bersih-bersih.
Selama ini saya berpikir bahwa membiarkan komentar-komentar sampah bukan masalah karena para pembaca bebas untuk memilih dan melihat-lihat tulisan sampah orang Kristen. Sekarang tidak boleh demikian lagi.
Tulisan sampah akan dihapus agar mereka yang membaca dengan HP tidak menghadapi kesulitan dan menghemat pulsa.
Komentar-komentar yang isinya copy paste tidak berguna akan dihapus.
Komentar-komentar yang isinya cuman ayat-ayat Alkitab tanpa penjelasan yang logis akan dihapus.
Komentar-komentar yang isinya hanya mengulang-ulang akan dihapus.
Itu sebabnya bagi anda yang menulis komentar hanya untuk memuskan hati sebaiknya garuk aspal saja.
Dengan demikian maka blog bengcu menggugat hanya akan digunakan untuk diskusi. Bagi mereka yang suka ngerumpi seenak jidatnya, silahkan di tembok fasbook suhu hai hai saja.
Bengcu Menggugat 
Pas pak yg gak bermanfaat dihapus. Menyedot paket pulsa.
Reply dari reply kalo kebanyakan jg akhirnya ga terbaca, om, karena kolomnya lama2 jd menyempit. Masak 1 baris cuman 1 huruf aja jadinya. Hehehe.
Andai ada fasilitas quote di komen WordPress, jadi kyk forum deh.
ang ci yang, banyak orang tionghoa kristen pada jadi atheis semua tuh gara2 baca tulisan lo
Mengapa weblog yang penuh kontroversi cenderung mendapat respon, hai hai? Blog kalem justru adem-ayem
Apakah kontroversi adalah strategi hai hai?
Saya rasa di blog ini tidak ada sama sekali ajakan/anjuran/perintah/sugesti dll. yang intinya membuat orang menjadi atheist.
Mempertanyakan bualan pihak2 tertentu dan membandingkan dengan alkitab tidak sama dengan mengajak orang jadi atheist.
Namo Buddhayana, Namo Amithaba, bila anda berkenan berkunjunglah ke blog saya yang menyediakan informasi seputar Tionghoa :
http://stevanny.mywapblog.com/
Stevany, thanks. Ini adalah blog-blog saya tentang agama Tionghoa.
https://bengcumenggugat.wordpress.com/category/agama-tionghoa/