Gambar: merdeka.com
Tuduhan Prabowo, “Dari Papua saja ada 14 kabupaten yang tidak pernah mencoblos tetapi ada hasil pemilu,” membuktikan bahwa dia dan tim suksesnya benar-benar LICIK dan tidak punya itikad baik sama sekali.
Sila keempat Pancasila adalah, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.” Sampai hari ini di Papua masih banyak suku yang menjalankan tradisi “permusyawaratan/perwakilan” dalam PEMILU. Sistem demikian disebut Sistem NOKEN.
Ada dua sistem Noken di Papua yaitu:
- Sistem Perwakilan. Suara suku diwakilkan kepada ketua suku yang lalu melakukan pemilihan.
- Sistem Permusyawatan. Suara suku dimasukkan ke dalam kantong partai atau calon yang dipilih secara mufakat.
Meskipun ketua KPU Papua Adam Arisoy menyatakan, Papua tidak akan menggunakan sistem noken pada Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2014, namun faktanya masyarakat Papua masih melakukannya. Sistem Noken adalah tradisi kearifan lokal Papua, mustahil KPU memaksa masyarakat Papua untuk tidak melakukannya lagi.
Saat ini Mahkamah Konstitusi (MK) masih menggelar sidang Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif mengenai penerapan sistem noken dalam Pemilu Legislatif di wilayah Pegunungan Papua Tengah. Keputusan Mahkamah Konstitusi nomor 48 tahun 2011 membolehkan penggunaan sistem Noken pada pemilihan kepala daerah.
Tindakan Prabowo dan tim suksesnya gembar-gembor menuduh “Dari Papua saja ada 14 kabupaten yang tidak pernah mencoblos tetapi ada hasil pemilu,” tanpa menjelaskan tentang tradisi Pemilu Sistem Noken di Papua membuktikan bahwa dia dan tim suksesnya benar-benar LICIK dan tidak punya itikad baik sama sekali. Tindakannya demikian adalah pembohongan publik. Pencemaran nama baik masyarakat Papua. Menghasut masyarakat Indonesia untuk membenci KPU dan BAWASLU dan Masyarakat Papua membabibuta.
Prabowo Subianto yang mulia (mulia dari hongkong?) dan tim sukses Prabowo Subianto yang terhormat (terhormat jidat lu peyang?), mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, tindakan kalian MEMFITNAH masyarakat Papua main curang karena menjalankan sistem NOKEN benar-benar BIADAB. Jadi, kapan kalian mau bertobat? Prabowo Subianto yang mulia, anda KALAP ya? Ha ha ha ha …
buat si bengcu apapun yg dr prabowo meski emas pasti dibilang tahi…kalo dr jokowi meski tahi bakal dibilang emas
Admin GOBLOK…!!!! Jelas jelas lu sendiri yg nulis bahwa sistem noken itu ada undang undangnya untuk pemilu legislatif dan pilkada, TIDAK ADA UNDANG UNDANG YANG MENSAHKAN SISTEM NOKEN UNTUK PILPRES (Pemilihan Presiden).
Pendukung Tukang tipu pasti pakai cara cara menipu rakyat juga. Sok pinter malah jadi ketauan BEGOnya lu.
Ha ha ha ha …. Kalau anda NGGAK GOBLOK, mustahil mendukung Prabowo. Pendukung Prabowo? Biar TOLOL sampai kuda gigit jari. Gua nggak mau ngajarin lu. ha ha ha ha …
Semoga aja Prabowo gak strook kl nanti akhirnya Jokowi yg dilantik jd Presiden…..
Ketika diadili Pengadilan HAM Advoc baru Prabowo akan pura pura sakit. ha ha ha ha …
Dah diramal sm ko bengcu ya.. stelah sy membaca rasi bintang, riak sungai dan awan, apa yg diramalkan ko bengcu bakal tepat.. wkkwkwkwkwkwkwkk