Manifesto Kafir Gerindra Helai Demi Helai


Image result for gerindra dan agama

Gerindra berhasil merumuskan masalah agama dan kehidupan beragama yang belum pernah mampu dirumuskan Indonesia dalam Manifesto Pokok Perjuangan Agama? Bohong! Hanya omong kosong!

Pokok-Pokok Perjuangan Partai Gerindra Bidang Agama

Strategi kebijakan yang belum pernah mampu dirumuskan Indonesia dalam masalah agama.

Negara juga dituntut untuk menjamin kemurnian ajaran agama yang diakui oleh negara dari segala bentuk penistaan dan penyelewengan dari ajaran agama.

Partai GERINDRA bersikap senantiasa menjamin kebebasan beragama, menjaga kemurnian ajaran agama, dan membina kerukunan antarumat beragama.

UUD 45. UUD 45 Bab XA Pasal 28E

Gambar: matabuderfly.blogspot.com

1.    Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal diwilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.

Bebas memeluk agama-NYA!

Agama-NYA!

Bukan agama yang diakui negara.

KEBEBASAN beragamanya!

Bukan AGAMA-nya.

Kebebasan ORANG-nya!

Bukan kemurnian ajaran AGAMA- nya.

Kebebasan BERIBADAT!

Bukan KETAATAN pada ajaran!

Kenapa NKRI menjamin  KEBEBASAN setiap ORANG untuk MEMELUK dan BERIBADAT menurut agamanya? Karena:

2.    Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.

KEBEBASAN meyakini kepercayaannya!

Bukan KEWAJIBAN manaati ajaran murni yang dijamin negara!

Meyakini KEPERCAYAAN-nya!

Bukan MENAATI ajaran murni yang dijamin negara!

SESUAI dengan HATI nuraninya!

Bukan sesuai dengan ajaran MURNI yang dijamin negara.

Kerabatku sekalian, Manifesto Pokok Perjuangan Agama partai Gerindra benar-benar omong kosong! Benar-benar membangkitkan pertanyaan, “Memangnya di Gerindra nggak ada orang cerdas?”

Menuntut negara MENJAMIN kemurnian ajaran agama yang diakui oleh negara dari segala bentuk penistaan dan penyelewengan ajaran agama berarti MENYANGKAL hak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. Tindakan demikian sekaligus MEMAKSA rakyat untuk meyakini ajaran MURNI yang dijamin negara.

Apa STANDAR untuk MENGAKUI suatu agama dan MENOLAK yang lainnya?

Apa STANDAR untuk MENGAKUI suatu ajaran MURNI dan yang lainnya SESAT?

Agama Islam dan Kristen serta Hindu juga Buddha terdiri dari berbagai mazhab yang ajarannya berbeda bahkan saling bertentangan. Ajaran mazhab mana yang akan ditetapkan oleh Negara sebagai ajaran murni agama?

Alkitab sudah selesai ditulis 2000 tahun yang lalu. Alquran sudah selesai ditulis 1500 tahun yang lalu. Namun, sampai hari ini, baik orang Kristen maupun umat Islam belum mampu SEPAKAT tentang ajaran yang MURNI dan ajaran yang SESAT. Menuntut negara menjamin ajaran murni agama? Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, tindakan demikian tidak cerdas sama sekali.

Pengetahuan Dan Perilaku Agama

Gambar: livingpromises.com

Semua Jakmania pasti berharap kesebelasan Persija menang. Namun, setiap Jakmania pasti sering mengalami situasi ujug-ujug MERASA YAKIN Persija pasti kalah. Anehnya, dia merasa nyaman meyakini PERASAAN demikian. Perasaan demikian muncul begitu saja. Meskipun menyangkalnya namun tidak mampu menghilangkannya.

Aneh bin ajaib. Meskipun kemudian Persija menang, namun perasaan nyamannya meyakini Persija pasti kalah tidak hilang. Dia masih merasa nyaman meyakini Persija pasti kalah meskipun sudah menang.

Handai taulanku sekalian, apa yang dialami oleh Jakmania itu disebut IMAN. Iman adalah perasaan nyaman meyakini suatu kepercayaan. Iman adalah perasaan nyaman meyakini suatu kepercayaan tanpa mempertanyakannya apalagi menguji kebenarannya. Iman adalah perasaan nyaman meyakini suatu kepercayaan meskipun kepercayaannya terbukti salah. Iman adalah perasaan nyaman meyakini suatu kepercayaan meskipun TAHU yang dipercayainya salah.

IMAN muncul begitu saja. Anda bisa menyangkalnya  namun mustahil memusnahkannya. Anda bisa mencari 1001 alasan kenapa beriman atau kenapa tidak beriman namun faktanya IMAN ada atau tidak ada karena dirinya ADA atau tidak ada, bukan karena 1001 alasan anda.

Meskipun banyak orang yang bersaksi pengetahuan agamanyalah alasan dia memeluk agamanya namun faktanya IMAN-lah ALASAN seseorang memeluk agamanya. Itu sebabnya pengetahuan agama kebanyakan umat beragama minim sekali.

Saya punya banyak teman Buddha, Khonghucu dan Islam yang pengetahuan agamanya minim sekali. Karena sering saya ajari maka pengetahuan agama Kristen mereka pun setara sarjana. Bila pengetahuan agamalah dasarnya mereka pasti sudah pindah agama. Namun, Imanlah dasarnya makanya mereka tetap memeluk agamanya. Yang Buddha tetap Buddha. Khonghucu tetap Khonghucu. Islam tetap Islam.

Pada hakekatnya semua agama mengajarkan hal yang sama. Semua agama mengajarkan cara berinteraksi dengan alam, sesama manusia dan Allah. Siapakah Allah? Allah adalah Tuhan alias Mahatuan alias Yang Mahaesa alias Yang Mahamula alias Yang Mahabesar alias Yang Mahamulia alias Yang Mahatinggi alias Yang Mahabapa alias Yang Mahaibu alias Yang Ada Karena Diri-Nya Ada.

Sesungguhnya beragama terdiri dari PENGETAHUAN agama dan PERILAKU agama. Pengetahuan agama disebut doktrin dan perilaku agama disebut tata ibadah atau ibadat.

Kebanyakan orang menghalalkan Allahnya sendiri dan mengharamkan Allah orang lain. Itulah yang disebut menghalalkan dan mengharamkan PENGETAHUAN agama.

Mereka juga menghalalkan ibadat sendiri dan mengharamkan ibadat orang lain. Itulah yang disebut menghalalkan dan mengharamkan PERILAKU agama.

Pengetahuan tentang Indonesia dan sejarah Indonesia serta konstitusi Indonesia bukan SYARAT bagi warga negara Indonesia. Paijo mendengar kisah Sentot Prawirodirdjo mendampingi Diponegoro memerangi Belanda lalu mengelu-elukannya sebagai pahlawan. Tan Melaka mendengar kisah Sentot Prawirodirdjo memerangi Imam Bonjol atas nama Belanda lalu mencelanya pengkhianat.

Paijo dan Tan Melaka saling menghalalkan pengetahuan sejarahnya sendiri dan mengharamkan pengetahuan sejarah orang lain. Keduanya lalu saling bunuh dalam usaha memaksa yang lain memeluk pengetahuannya sendiri demi memuliakan Indonesia. Kerabatku sekalian, apa pendapat anda? Tindakan keduanya memberi sumbangsih bagi Indonesia? Tidak! Tindakan keduanya tolol sekali, bukan?

Yohanes membaca Alkitab makanya tahu kisah Abraham mengorbankan Ishak bagi TUHAN. Ahmad membaca Alquran dan tahu kisah Abraham mengorbankan Ismael bagi Allah. Ahmad dan Yohanes lalu saling bunuh dalam rangka memaksa yang lainnya meyakini pengetahuannya sendiri demi memuliakan Allah. Kenapa alih-alih disebut tolol, keduanya justru digelari martir? Apa sumbangsih keduanya bagi Allah? Nol besar!

Ramona Purba penyanyi buta. Ketika Ramona Purba memberi hormat, saat itu Prabowo naik kuda. Suatu hari, kuda yang dinaiki Prabowo menghampirinya. Setelah berteriak, “Hormat Prabowo grak!” Ramona Purba pun memberi hormat. Karena buta, dia tidak tahu, meskipun suara langkahnya dan baunya sama namun kuda itu tidak sedang ditunggangi Prabowo.

Kisanak, apa pendapatmu? Ramona Purba menghormat kuda untuk melecehkan Prabowo? Dia menghormat Prabowo meskipun yang dihormatinya kuda? Itu sebabnya tertulis, Allah melihat isi hati makanya mengabaikan CARA.

Semua umat beragama mengaku menyembah Allah yang hidup. Tidak ada yang menyembah BERHALA, bukan? Berhala tidak bisa beraksi, makanya harus dijaga dan dibela. Bila Allah tidak sanggup menjaga dan membela diri-Nya sendiri, sia-sialah manusia berdoa.

Gambar: themuslimtimes.org

Kerabatku sekalian, memaksa orang lain ber-PENGETAHUAN agama dan ber-PERILAKU agama seperti kita adalah pepesan kosong. Tindakan demikian sama sekali tidak berguna bagi Allah. Berdakwa adalah MEMBUKA pintu agar orang lain bertobat bukannya MENUTUP pintu TOBAT orang lain dengan membunuhnya. Umat beragama harus menyebarkan cinta kasih yang diterimanya dari Allah kepada sesama, bukan melampiaskan kebenciannya kepada sesama dengan alasan mencintai Allah.

Indonesia sudah merumuskan masalah agama dan kehidupan beragama di Indonesia dalam format kemasyarakatan dan kenegaraan di dalam Pancasila dan UUD 45 dengan tegas dan gamblang. Itulah satu-satunya cara untuk menciptakan kerukunan beragama di dunia. Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya.

Pernyataan, “Indonesia belum pernah mampu merumuskan masalah agama dan kehidupan beragama di Indonesia” adalah pepesan kosong. Gerindra yang pertama mampu merumuskan masalah agama dan kehidupan beragama di Indonesia? Omong kosong menjilat pantat sendiri.

16 thoughts on “Manifesto Kafir Gerindra Helai Demi Helai

  1. Om gmn nih melihat peta koalisi skrg?

    Gerindra + PAN + PPP + PKS + GOLKAR

    VS

    PDIP + NASDEM + HANURA + PKB..

    Dr info beredar nasdem sebagian suara ke prabowo (rachmawati dukung prabowo), PKB juga (Yenny Wahid, Mahfud MD) dan terakhir HANURA (Hari Tanoe).

    Apa jokowi akan kalah krn sebagian suara dr partai pendukung jokowi pindah ke prabowo???

  2. Supaya Jokowi tidak KALAH, silahkan anda KAMPANYE mengajak handai taulan memilih jokowi. Juga mintalah handai taulan KAMPANYE mengajak yang lainnya untuk pilih jokowi. Gitu aja kok repot?

  3. Kalau itu mah pasti donk pak hai hai, tp tetep ada keraguan krn sepintar apapun sy kampanye tetap pilihan ditangan org tersebut.

    Mnrt pak hai hai, jokowi tepat tidak memilih JK sebagai pasangannya? Mengingat pak hai2 pernah kritik habis2an pak JK..

  4. Saya sendiri tidak suka dengan JK. Menurut saya dia kurang menghormati rakyat itu sebabnya sering ASBUN alias ASAL BUNYI bikin rakyat senang. Kalau bukan JK lalu siapa? Itulah pertanyaan yang dilontarkan diri saya kepada diri saya sendiri. Terus terang harus diakui, saya tidak menemukan orang lain.

  5. Kl dengan hatta rajasa sepengetahuan pak hai hai mana lbh baik (tidak terlalu buruk).

    Kl melihat peta koalisi sejauh ini, bagaimna peluang kedua kandidat menurut prediksi om hai-hai?

  6. Untuk kinerja, harus diakui JK lebih baik dibandingkan Hatta. Secara chemistry, JK juga lebih nyangkut dengan Jokowi dibandingkan Hatta. Peluang Jokowi jauh lebih baik dari Prabowo. Dan menurut saya ke depannya jokowi akan semakin berjaya. Kenapa demikian? Karena makin ke depan makin kelihatan perbedaan KUALITAS antara jokowi dan Prabowo.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.