
Gambar: sangsabda.wordpress.com
Ahmad Deedad seorang Muslim mengajarkan bahwa Ulangan 18:18 adalah NUBUATAN tentang nabi Mohamad SAW. Ajaran demikian ngaco-belo. Untuk MENYANGKAL ajaran Ahmad Deedad Teolog Kristen mengajarkan bahwa Ulangan 18:18 adalah NUBUATAN tentang Yesus. Ajaran demikian TOLOL sekali. Sama tololnya dengan ajaran bahwa Ulangan 18:18 adalah nubuatan yang ditegaskan oleh Maleakhi 4:5 tentang kedatangan kembali nabi Elia sebagai Yohanes Pembaptis.
Ulangan 18:18 Bukan Nubuatan Namun Janji
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan. Ulangan 18:15
Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati. Ulangan 18:16
Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik; Ulangan 18:17
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya Ulangan 18:18
Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban. Ulangan 18:19
Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati. Ulangan 18:20
Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? – Ulangan 18:21
apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani s nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.” Ulangan 18:22
Kerabatku sekalian, Ulangan 18:18 bukan NUBUATAN namun JANJI dari YHWH untuk membangkitkan NABI guna memenuhi PERMINTAAN bangsa Israel agar tidak berhubungan LANGSUNG dengan YHWH.
YHWH Tidak Membangkitkan Nabi Lagi
Lalu aku berkata: “Aku tidak mau lagi menggembalakan kamu; yang hendak mati, biarlah mati; yang hendak lenyap, biarlah lenyap, dan yang masih tinggal itu, biarlah masing-masing memakan daging temannya!” Zakaria 11:9
Aku mengambil tongkatku “Kemurahan”, lalu mematahkannya untuk membatalkan perjanjian yang telah kuikat dengan segala bangsa. Zakaria 11:10
Kemudian aku mematahkan tongkat yang kedua, yaitu “Ikatan”, untuk meniadakan persaudaraan antara Yehuda dan Israel. Zakaria 11:14
YHWH memenuhi janji-Nya dengan membangktikan nabi dalam setiap generasi. Hal demikian terus berlangsung sampai Dia menyatakan tidak mau peduli lagi pada manusia dan mematahkan tongkat gembala-Nya seperti yang dinyatakannya dalam Zakaria 11:1-17. Sejak itu YHWH tidak membangkitkan nabi lagi. Itu sebabnya Setelah Zakaria, YHWH tidak membangkitkan nabi lagi dan tidak bicara kepada bangsa Israel lagi. Itu sebabnya Yesus dan Yohanes Pembaptis serta Mohamad mustahil Nabi yang DIJANJIKAN oleh YHWH kepada bangsa Israel dalam Ulangan 18:18
Musa Tidak Disunat
Tetapi di tengah jalan, di suatu tempat bermalam, TUHAN bertemu dengan Musa dan berikhtiar untuk membunuhnya. Keluaran 4:24
Lalu Zipora mengambil pisau batu, dipotongnya kulit khatan anaknya, kemudian disentuhnya dengan kulit itu kaki Musa sambil berkata: “Sesungguhnya engkau pengantin darah bagiku.” Keluaran 4:25
Lalu TUHAN membiarkan Musa. “Pengantin darah,” kata Zipora waktu itu, karena mengingat sunat itu. Keluaran 4:26
Musa tidak disunat. Yesus dan Yohanes Pembaptis serta Mohamad disunat. Itu sebabnya mustahil menyatakan Yesus dan Yohanes Pembaptis serta Mohamad adalah nabi yang dinubuatkan Ulangan 18:18 karena menjalani hidup yang mirip dengan kehidupan yang dijalani oleh Musa.
Yohanes Pembaptis Bukan Elia
Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: “Siapakah engkau?” Yohanes 1:19
Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: “Aku bukan Mesias.” Yohanes 1:20
Lalu mereka bertanya kepadanya: “Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?” Dan ia menjawab: “Bukan!” “Engkaukah nabi yang akan datang?” Dan ia menjawab: “Bukan!” Yohanes 1:21
Maka kata mereka kepadanya: “Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?” Yohanes 1:22
Jawabnya: “Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya.” Yohanes 1:23
Saya pernah bertemu dengan beberapa umat Kristen baik awam maupun sarjana teologi yang mengajarkan doktrin Elia reinkarnasi menjadi Yohanes Pembaptis. Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, ajaran demikian tolol sekali. Kenapa demikian? Karena Yohanes sendiri bersaksi dan tidak berdusta bahwa dirinya bukan Elia.
Berjalan Dalam Roh Dan Kuasa Elia
Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maleakhi 4:5
dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.” Lukas 1:17
Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: “Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu.” Jawab Elisa: “Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu.” 2 Raja-Raja 2:9
Berkatalah Elia: “Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi.” 2 Raja-Raja 2:10
Ketika rombongan u nabi yang dari Yerikho itu melihat dia dari jauh, mereka berkata: “Roh Elia telah hinggap pada Elisa.” Mereka datang menemui dia, lalu sujudlah mereka kepadanya sampai ke tanah. 2 Raja-Raja 2:15
Mereka yang mengajarkan Elia reinkarnasi menjadi Yohanes Pembaptis menggunakan Lukas 1:17 sebagai dasar ajarannya.
Nubuatan dalam Maleakhi 4:5 sangat gamblang, “Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu.” Nubuatannya BUKAN “berjalan dalam roh dan kuasa Elia” Apabila “berjalan dalam roh dan kuasa Elia” adalah nubuatannya, bukankah itu berarti Elisa sudah menggenapinya, karena dia mewarisi roh dan kuasa Elia?
Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes Matius 11:13
dan — jika kamu mau menerimanya– ialah Elia yang akan datang itu. Matius 11:14
Mereka yang mengajarkan Elia reinkarnasi menjadi Yohanes Pembaptis juga mengutip Matius 11:13-14 untuk mendukung ajarannya. Mereka bilang, Yesus menyatakan Yohanes adalah Elia yang akan datang itu. Faktanya tidak demikian. Yesus sama sekali tidak mengajarkan bahwa Yohanes Pembaptis adalah Elia yang akan datang itu. Kata NYA dalam Matius 11:14 bukan Yohanes. Apabila kata “NYA” dalam Matius 11:14 maka kalimatnya menjadi seperti di bawah ini:
“Jika kamu mau menerima Yohanes maka dialah Elia yang AKAN datang itu”
“Jika kamu mau menerima Yohanes maka dialah Elia yang SUDAH datang itu”
Apabila Yohanes adalah reinkarnasi Elia maka seharusnya Yesus tidak bilang “Elia yang AKAN datang” sebab saat itu Yohanes sudah datang. Seharusnya Yesus bilang, “Elia yang SUDAH datang.”
Bila tidak bilang Yohanes adalah Elia, lalu apa yang dikatakan Yesus dalam Matius 11:14? Yang dikatakan oleh Yesus adalah, “jika kamu mau menerimanya– ialah Elia yang akan datang itu.” Yang dimaksudkan oleh Yesus adalah Elia AKAN datang artinya BELUM datang saat itu. Kapan Elia datang?
Elia Datang Ketika Yesus di Atas Gunung
Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja. Matius 17:1
Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. Matius 17:2
Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. Matius 17:3
Kata Petrus kepada Yesus: “Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.” Matius 17:4
Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.” Matius 17:5
Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan. Matius 17:6
Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: “Berdirilah, jangan takut!” Matius 17:7
Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorangpun kecuali Yesus seorang diri. Matius 17:8
Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: “Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati.” Matius 17:9
Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: “Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?” Matius 17:10
Jawab Yesus: “Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu Matius 17:11
dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka.” Matius 17:12
Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis. Matius 17:13
Mustahil Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya tidak kenal Yohanes Pembaptis yang masyhur itu. Bila Nabi Elia sudah reinkarnasi menjadi Yohanes Pembaptis, bukankah seharusnya Petrus menyapanya Yohanes ketika dia dan Musa mengunjungi Yesus? Kenapa Petrus menyapanya Elia? Karena dia bukan Yohanes Pembaptis. Karena Elia tidak pernah menjelma menjadi Yohanes Pembaptis.
hai2 emang TOLOL SOK TAU….emangnya lu tau persis atau lu hidup jaman kejadian tersebut?
Guuuuoooooblokkkkk banget lu !!!!!!!!!