Hipnotis adalah sulap tanpa trik. Hipnotis tidak lebih dari saya menyuruh anda melakukan sesuatu dan anda melakukan yang saya suruh. Hipnotis kelihatan dasyat karena anda berprasangka akibat mendengar dongeng-dongeng saya. Hipnotis kelihatan mistik karena anda tidak tahu bahwa anda tidak tahu. Inilah fakta-fakta hipnotis, ketika diampilkan sebagai sulap hipnotis maupun stage hipnotis bahkan hipnoterapi. Setelah memahami fakta-faktanya, anda bukan saja bisa hipnotis namun mampu mengembangkannya dengan dasyat.

Sulap Hipnotis

Sulap hipnotis adalah pura-pura hipnosis. Dalam sulap hipnotis pesulap membangun ilusi penonton bahwa setiap manusia memiliki kekuatan gaib yang tersembunyi di alam bawah sadarnya. Dengan kekuatannya master hipnotis bukan saja membuat sukarelawan tidak sadar, juga menggali kekuatan gaibnya.

Di dalam sulap hipnotis melayang seperti yang ditunjukkan oleh Uya Kuya, penonton percaya tubuh memang melayang karena tidak melihat penyanggahnya. Triknya adalah menyembunyikan penyanggah dari pandangan penonton. Dalam sulap Uya Kuya, penonton menyangka selimut merah itu hanya untuk membungkus tubuh padahal juga menyembunyikan penyanggah tubuh.

Hipnotis Panggung – Stage Hypnosis

Di dalam Hipnotis panggung (stage hypnosis), saya menyuruh anda melakukan sesuatu dan anda melakukan yang saya suruh. Namun, saya membungkus FAKTA demikian dengan menceritakan dongeng kepada penonton bahwa anda sama sekali tidak menyadari yang anda lakukan. Bahwa anda melakukan yang saya suruh bukan atas kemauan sendiri namun atas kemauan saya. Bahwa anda tidak berkuasa menolak sugesti saya.

Untuk mendukung dongeng demikian, saya menyuruh anda TIDUR dan anda melakukan yang saya suruh: BERUSAHA tidur senyenyak mungkin. Kondisi anda yang demikian membangkitkan imajinasi penonton bahwa anda TIDAK sadar, itu sebabnya melakukan yang saya suruh tanpa menyadarinya.

Saya berkata, “Saya akan menghitung sampai tiga dan anda pun memasuki alam tidur setelah hitungan ketiga. Satu dua tiga,” lalu menjentikkan jemari dan anda pun nampak tertidur. Apakah anda tertidur? Tidak! Anda hanya BERUSAHA tidur. Anda hanya MELAKUKAN yang saya suruh.

Kembali saya berkata, “Anda memasuki alam tidur lebih dalam lagi dan lebih dalam lagi. Pandangilah telapak tangan kanan anda lalu gerakan jemarinya. Jemari anda bisa digerakkan dengan luwes bahkan anda bisa mengepal dengan mudah.” Anda pun melakukan yang saya suruh. Berusaha tidur lebih nyenyak, memandangi tangan, menggerakkan jemarin, mengepal dan membukanya dengan luwes.

Saya berkata, “Anda memasuki alam tidur lebih dalam lagi dan lebih dalam lagi. Saya akan menghitung mundur dari angka lima dan semakin kecil angkanya jemari anda akan terasa semakin kaku. Pada saat saya menghitung sampai satu maka anda pun berusaha mengepal namun tidak bisa karena jemari anda kaku sekali.”

Saya mengulangi perintahnya, “Saya akan menghitung mundur dari lima ke satu dan semakin kecil angka hitungna saya, jemari anda akan terasa semakin kaku. Begitu saya menghitung sampai satu anda pun berusaha mengepal namun tidak bisa karena jemari anda kaku sekali. Lima, empat, tiga, dua, satu.”

Penonton melihat anda berusaha mengepal namun tidak bisa. Mereka menyangka jemari anda menjadi kaku karena kekuatan hipnotis saya padahal tidak. Bila demikian, apa yang sesungguhnya terjadi? Yang terjadi adalah anda melakukan yang saya suruh yaitu, “Berusaha mengepal namun tidak bisa karena jemari anda kaku sekali!” Anda hanya melakukan yang saya suruh. Jemari anda baik-baik saja. Tidak ada yang kaku sama sekali.

Mereka yang menonton tanpa prasangka akan melihat faktanya. Faktanya adalah anda memperagakan gerakan mengepal dengan jemari kaku sesuai perintah saya. Mereka yang menonton dengan prasangka pun melihat ilusi anda tidak bisa mengepal karena jemarinya saya hipnotis menjadi kaku.

Itulah hipnotis panggung atau stage hipnotis. Hipnotis adalah sulap tanpa trik. Tidak ada trik sama sekali. Yang ada hanya dongeng dan prasangka.

Dalam pertunjukan hipnotis panggung, yang melakukan hipnotis disebut Master Hipnotis. Sukarelawannya adalah orang sendiri yang membaur dengan penonton. Dalam pertunjukan hipnotis jalanan, sukarelawannya adalah orang sendiri yang membaur dengan masyarakat. Dalam pertunjukkan hipnotis panggung, FAKTANYA adalah:

1. Saya menyuruh anda melakukan sesuatu dan anda melakukan yang saya suruh.
2. Saya memanipulasi penonton agar menyangka saya memaksa anda melakukan perintah saya dengan kekuatan hipnotis.
3. Saya memanipulasi penonton agar menyangka anda melakukan perintah saya tanpa menyadarinya.

Hipnoterapi

Hipnoterapi umumnya diajarkan atau ditunjukkan dalam seminar hipnotis (hipnoterapi). Orang yang melakukan terapi hipnotis disebut hipnoterapis. Di dalam hipnoterapi, seorang hipnoterapis selain memanipulasi penonton juga memanipulasi pasiennya.

Di dalam hipnoterapi saya memanipulasi anda dan penonton agar menyangka karena hipnotislah anda MAMPU melakukan yang anda SANGKA tidak mampu anda lakukan.

Dalam video di atas Henrikus Yorath memanipulasi penonton dan pasiennya agar menyangka pasien mustahil tahan dibakar. Dia memanipulasi penonton dan pasiennya agar menyangka hipnotislah yang membuat pasiennya tidak merasa panas ketika dibakar. Padahal apinya memang tidak panas sama sekali.

Umumnya orang-orang menyangka dirinya mustahil bisa berjalan di atas beling dan arang membara serta main sepak bola api. Bila anda termasuk orang demikian, apa yang terjadi bila saya menyuruh anda tidur dan anda berusaha tidur lalu saya menyuruh anda menanggalkan sendal atau sepatu. Kemudian saya mengucapkan beberapa kalimat dan menyebutnya SUGESTI lalu menuntun anda melangkah dan anda pun melangkah dengan patuhnya. Kemudian saya membangunkan anda dan menyuruh anda menonton video. Di video itu anda melihat diri anda berjalan di atas beling. Anda memeriksa kaki anda dan tidak menemukan luka sama sekali. Anda pasti menyangka kemampuan anda berjalan di atas beling muncul karena hipnotis. Benarkah demikian? Mustahil! Berjalan di atas beling dan arang membara serta main bola api bisa dilakukan oleh semua orang yang bisa berjalan. Bila saatnya tiba kita akan membahasnya dengan gamblang.

Di dalam hipnoterapi saya juga memanipulasi anda dan penonton agar menyangka karena hipnotislah maka anda TIDAK MAMPU melakukan yang anda SANGKA bisa dilakukan dengan mudah.

Mengedip adalah ideomotor effect alias gerakan yang tidak disadari oleh yang melakukannya. Anda mustahil menggerakkan kelopak mata untuk memejam dan membuka secara sadar. Silahkan mencobanya. Pejamkan mata anda dan pusatkan pikiran pada kelopak mata lalu bukalah kelopak mata anda pelan-pelan. Semakin pikiran anda fokus, semakin tidak bisa membukanya. Karena ketika anda berusaha membuka kelopak mata, yang anda lakukan justru mengangkat alias.

Karena tidak tahu kebenarannya, maka ketika saya berkata, “Kisanak, pejamkan mata anda dan rilekslah. Pusatkan pikiran anda pada kelopak mata anda dan pelan-pelan rasakan, betapa lelahnya kelopak mata anda sehingga tidak bisa di buka. Kerahkan tenaga anda ke kelopak mata untuk membukanya pelan-pelan. Buka pelan-pelan! Rasakan kelopak mata anda dan bukalah pelan-pelan! Kerahkan tenaga ke kelopak mata anda untuk membukanya pelan-pelan! Kelopak mata anda lelah sekali itu sebabnya tidak bisa dibuka meskipun anda mengerahkan seluruh tenaga anda untuk membukanya pelan-pelan. Buka pelan-pelan. Buka pelan-pelan! Buka pelan-pelan!” dan terbukti anda tidak mampu membuka kelopak mata anda, maka anda pun menyangka tidak bisa membuka kelopak mata yang biasanya anda lakukan dengan mudah karena hipnotis. Anda pun menyangka saya berhasil mensugesti pikiran bawah sadar anda. Anda menyangka saya hebat padahal tidak sama sekali.

FAKTA dalam hipnoterapi adalah:

1. Saya menyuruh anda melakukan sesuatu dan anda melakukan yang saya suruh.
2. Saya memanipulasi anda dan penonton agar menyangka karena hipnotislah anda MAMPU melakukan yang anda SANGKA tidak mampu anda lakukan.
3. Saya juga memanipulasi anda dan penonton agar menyangka karena hipnotislah anda TIDAK MAMPU melakukan yang anda SANGKA bisa dilakukan dengan mudah.

Adi W Gunawan Membual Tentang Hipnoanestesi

Di dinding face booknya Adi W Gunawan menulis:

Malam ini saya melakukan praktik dan demo induksi menggunakan teknik EAI disaksikan oleh para peserta. Setelah menjelaskan teori yang mendasari teknik induksi ini secara detil saya meminta seorang peserta, Pak Yuan, untuk ke depan dan mulai melakukan induksi.

Hanya dalam waktu singkat Pak Yuan masuk sangat dalam, bahkan melebihi kondisi profound somnambulism (deep trance) yang menjadi tujuan induksi. Saat saya cek, Pak Yuan minimal masuk ke level Esdaile (Coma State). Ini dibuktikan dengan terjadinya anestesi spontan, tanpa sugesti sama sekali. Saya mencubit lengan atas kanannya sebelah dalam, ia sama sekali tidak bereaksi.

Saat saya bimbing keluar dari kondisi relaksasi ia mengalami kesulitan untuk keluar karena masuk terlalu dalam. Dan saat keluar, saya tanya apakah ia merasakan sesuatu di lengannya tadi. Ia menjawab merasakan sedikit sentuhan tapi sama sekali tidak sakit.

Ini memang masalah yang sering dialami oleh para peserta atau alumni yaitu subjek atau klien masuk terlalu dalam, seringkali hingga ke level Esdaile dan bahkan lebih dalam lagi. Namun, ini adalah masalah yang sangat menyenangkan :)).

Kedalaman Esdaile tidak bisa digunakan untuk terapi bila menggunakan teknik biasa. Kedalaman ideal untuk terapi adalah profound somnambulism. Level Esdaile digunakan untuk hypno-birthing atau operasi tanpa obat bius.

Besok akan ada materi yang lebih menarik lagi…….

Bengcu Menggugat:

Adi W Gunawan: Saat saya cek, Pak Yuan minimal masuk ke level Esdaile (Coma State). Ini dibuktikan dengan terjadinya anestesi spontan, tanpa sugesti sama sekali. Saya mencubit lengan atas kanannya sebelah dalam, ia sama sekali tidak bereaksi.

Adi W Gunawan: Dan saat keluar, saya tanya apakah ia merasakan sesuatu di lengannya tadi. Ia menjawab merasakan sedikit sentuhan tapi sama sekali tidak sakit.

Silahkan menonton video pertama untuk melihat Dr John Butler menusuk punggung tangannya untuk membuktikan hipnoanestesi. Kenapa dia tidak menusuk dengan jarum suntik saja? Apa tujuannya menusuk dengan mata bor yang panjang dan bergelombang? Untuk memanipulasi penonton agar menyangka ditusuk dengan mata bor sakit sekali, sehingga mustahil menanggungnya tanpa hipnoanestesi.

Kerabatku sekalian, berapa sakitkah rasanya punggung tangan ditusuk jarum tanpa hipnoanestesi atau anestesi? Silahkan menonton video  kedua tentang Nadia tidak menangis waktu diinfus.

Mereka yang pernah diinfus tahu bahwa rasa sakitnya tidak seberapa. Rasa sakit muncul ketika jarum menembus kulit, setelah itu tidak sakit lagi. Itu sebabnya belum pernah terjadi, orang dewasa menjerit-jerit kesakitan waktu diinfus.

Berapa sakitkah rasanya lengan bawah yang ditusuk jarum? Mereka yang pernah ke dokter lalu disuntik pasti tahu rasanya ditusuk jarum. Seperti itulah rasanya. Rasa sakitnya tidak seberapa. Tidak perlu anestesi apalagi hipnoanestesi untuk menanggungnya.

Anda yang belum pernah diinfus dan disuntik bisa mengira-ngira rasa sakit ditusuk jarum dengan menusuk punggung tangan dan lengan bawah dengan tutuk gigi yang tajam. Rasa sakit ditusuk jarum lebih rendah dari ditusuk tusuk gigi.

Ketika mencubit lengan atas bagian dalam anda, saya harus manipulasi anda dan penonton (peserta seminar) agar menyangka rasa sakit akibat cubitan itu benar-benar dasyat namun anda tidak merasakannya karena hipnoanestesi. Bagaimana caranya? Caranya adalah:

Saya bertanya kepada semua orang tentang cara mencubit agar menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Kemudian, saya mengajak semua orang untuk mencubit lengan atas bagian dalamnya. Setelah, itu saya bercerita bahwa rasa sakit itu terjadi karena lengan atas bagian dalam kulitnya halus sensitif.

Ketika saya mencubit, anda menutup mata. Bagaimana cara meyakinkan anda bahwa saya mencubit anda keras sekali meskipun anda hanya merasa disentuh? Caranya adalah menyuruh anda melihat bekas cubitan saya di kulit anda. Mungkinkah mencubit dengan lembut sehingga anda merasa disentuh namun meninggalkan bekas yang dasyat di kulit? Mungkin dan mudah. Cobalah mencubit diri sendiri untuk menemukan cubitan yang tidak sakit namun menghasilkan bekas kuku.

Pilihlah orang yang kulitnya putih. Jangan hanya mencubit satu kali dan jangan hanya mencubit di satu tempat. Cubitlah beberapa kali di beberapa tempat yang berbeda.

Ketika anda membuka mata saya pun menyuruh anda melihat bekas cubitan. Saat itu anda hanya melihat bekas kuku. Sebetulnya, bekas kuku demikian belum cukup meyakinkan anda dan penonton bahwa saya telah mencubit anda keras sekali meskipun anda tidak merasa sakit. Beberapa menit kemudian saya akan minta anda untuk melihat  bekas cubitan saya lagi. Anda dan penonton yang duduk dekat dengan anda pasti kaget sekali karena melihat bekas cubitan-cubitan itu berwarna merah dan bengkak. Sebelum saya beritahu anda pasti tidak tahu bahwa cubitan yang lembut bisa mengakibatkan bekas yang dasyat dan bekas yang dasyat itu tidak akan hilang hingga beberapa jam kemudian.

Nah, kisanak, benar bukan? Itulah hipnotis. Hipnotis kelihatan dasyat karena anda berprasangka akibat mendengar dongeng-dongeng saya. Hipnotis kelihatan mistik karena anda tidak tahu bahwa anda tidak tahu. Itu sebabnya untuk menjagi jagoan hipnotis anda hanya perlu mengarang dongeng-dongeng yang dasyat dan mencari tahu sebanyak mungkin hal yang orang lain tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu.