Alkitab Mustahil Ditulis Atas Ilham Roh Kudus


Kerabatku sekalian doktrin Alkitab ditulis atas ilham Roh Kudus juga dikenal dengan nama doktrin UJUG-UJUG.  Suatu hari seseorang UJUG-UJUG ingin menulis. Orang itu pun UJUG-UJUG tahu yang akan dia tulis, “Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan….”  Orang itu pun menulis dan jadilah kitab Ayub. Kenapa orang itu UJUG-UJUG ingin menulis? Karena dia digerakkan oleh Roh Kudus untuk menulis. Kenapa orang itu UJUG-UJUG tahu yang akan dia tulis? Karena dia mendapat ilham dari Roh Kudus. Apakah orang itu tahu dia digerakkan oleh Roh Kudus untuk menulis? Tidak tahu! Apakah orang itu tahu dia mendapat ilham dari Roh Kudus? Tidak tahu! Kenapa orang tersebut tidak tahu? Karena dia hanya tahu bahwa dia UJUG-UJUG ingin menulis dan UJUG-UJUG tahu yang akan dia tulis. Bila demikian siapa yang tahu bawa orang itu digerakan oleh Roh Kudus untuk menulis dan mendapat ilham dari Roh Kudus untuk apa yang harus dia tulis? Para teolog Kristen. Dari mana para teolog Kristen tahu kebenaran demikian? Saya tidak tahu! Mereka tidak pernah memberi tahu. Nampaknya mereka UJUG-UJUG tahu. Itu sebabnya disebut doktrin UJUG-UJUG.

Memberanikan diri bertanya, di dalam bukunya yang berjudul “Apakah Evangelisme itu?“, mengenai deklarasi Chicago tentang ketidakbersalahan Alkitab Paulus Daun, STh menulis:

KUTIPAN DEKLARASI CHICAGO TENTANG KETIDAKBERSALAHAN ALKITAB
Kutipan ini diambil sebagian saja dan diterjemahkan secara bebas oleh penulis

PASAL PERTAMA

Kami mengaku bahwa Alkitab harus diterima sebagai Firman Allah yang mempunyai otoritas.

Kami menyangkal otoritas Alkitab berasal dari gereja, tradisi atau dari yang lainnya.

PASAL KEDUA

Kami mengaku Alkitab adalah teladan dan ukuran tertinggi hati nurani manusia yang diberi Allah. Gereja seyogianya tunduk di bawah otoritas Alkitab.

Kami menyangkal pengakuan, keputusan sidang dan deklarasi gereja, setaraf atau melampaui otoritas Alkitab.

PASAL KETIGA

Kami mengaku keseluruh isi Alkitab adalah wahyu Allah.

Kami menyangkal Alkitab hanya sebagai kesaksian wahyu dan kami menyangkal pula, Alkitab baru menjadi wahyu tatkala diterima oleh pembaca. Fungsi Alkitab bukan didasarkan atas penentuan reaksi pembaca.

PASAL KEEMPAT

Kami mengaku Allah yang menciptakan manusia menurut gambar-Nya, mempergunakan bahasa sebagai alat untuk menyampaikan wahyu kepada manusia.

Kami menyangkal bahasa yang mempunyai “hakekat manusia” bersifat terbatas, sehingga tidak dapat dijadikan alat yang sempurna untuk menyampaikan wahyu Allah; kami terlebih-lebih menyangkal bahwa kebudayaan dan bahasa manusia, karena dirusak dosa, menjadi penghalang bagi pekerjaan wahyu Allah.

PASAL KELIMA

Kami mengaku wahyu yang terdapat dalam Alkitab bersifat progresif.

Kami menyangkal adanya wahyu kemudian yang dinyatakan sebagai tambahan tapi pada hakekatnya mengoreksi wahyu terdahulu; atau wahyu kemudian itu bertentangan dengan wahyu terdahulu. Kami terlebih-lebih menyangkal, setelah rampungnya Alkitab Perjanjian Baru, masih ada wahyu lain yang berotoritas.

PASAL KEENAM

Kami mengaku seluruh bagian Alkitab, termasuk setiap kata dari naskah aslinya, ditulis berdasarkan ilham dari Allah.

Kami menyangkal hal-hal di bawah ini: Alkitab secara keseluruhan adalah ilham Allah, tapi bukan setiap bagiannya; atau sebagian isi Alkitab adalah ilham lain, tapi bukan keseluruhannya.

PASAL KETUJUH

Kami mengaku ilham yang dimaksud adalah: Allah memberikan ilham-Nya melalui Roh Kudus dan melalui buah tangan manusia. Sumber Alkitab berasal dari Allah. Kami mengaku bahwa ilham yang kudus ini, sebagian besar sulit dimengerti.

Kami menyangkal ilham Allah dianggap semacam kesadaran atau posisi dari aktivitas kesadaran/pengenalan yang paling tinggi.

PASAL KEDELAPAN

Kami mengaku bahwa ilham Allah diberikan melalui karakter, dan corak tulisan pengarang-pengarang yang dipilih dan yang sudah dipersiapkan lebih dulu.

Kami menyangkal pandangan bahwa karena mau membimbing, maka Allah mempergunakan tulisan yang sudah ditentukan dan juga menghilangkan sifat dari pengarang.

PASAL KESEMBILAN

Kami mengaku meskipun ilham tidak membuat pengarang menjadi orang yang serba tahu, tapi kami dapat dengan pasti menyatakan bahwa gerakan yang diterima pengarang waktu menulis Alkitab dapat dipercaya kebenarannya.

Kami menyangkal karena keterbatasan dan unsur dosa dalam diri pengarang, sehingga tulisannya tidak luput berisikan praduga dan kesalahan.

PASAL KESEPULUH

Kami mengaku yang dimaksud dengan ilham adalah naskah asli Alkitab. Kami percaya di bawah pemeliharaan Allah, salinan naskah asli Alkitab yang ada sekarang ini, tetap tepat. Terlebih-lebih kami mengakui, salinan-salinan dan terjemahan-terjemahan Alkitab, asal dapat mengungkapkan isi dari naskah asli Alkitab tetap adalah Firman Allah.

Kami menyangkal, jika naskah asli Alkitab tidak ada, akan dapat mempengaruhi isi asas kepercayaan Kristen. Kami terlebih-lebih menyangkal, karena kehilangan naskah asli Alkitab, lalu meniadakan pendirian ketanpasalahan Alkitab.

PASAL KESEBELAS

Kami mengaku Alkitab adalah ilham Allah, maka Alkitab pasti benar (red: infallibility). Sebab itu, Alkitab bukan saja tidak akan mengajar salah, melainkan isinya juga benar dan dapat dipercaya.

Kami menyangkal, jika dikatakan bahwa Alkitab di samping benar, juga ada kesalahan. Meskipun kata “benar” dan “tanpa salah” ada perbedaan arti, tapi keduanya tidak dapat dipisahkan.

PASAL KEDUA BELAS

Kami mengaku Alkitab secara keseluruhan adalah mutlak tanpa salah (red: inerrancy), tanpa tipu, tanpa muslihat.

Kami menyangkal jika dikatakan kebenaran dan ketanpasalahan Alkitab hanya pada segi rohani, agama, dan penebusan, tapi tidak demikian dari segi sejarah dan pengetahuan. Kami lebih-lebih menyangkal kemungkinan teori ilmiah dari sejarah dunia akan menumbangkan kebenaran Alkitab tentang kejadian dan air bah.

PASAL KETIGA BELAS

Kami mengaku mempergunakan “ketanpasalahan” sebagai istilah teologis yang tepat untuk menyatakan Alkitab dapat dipercaya.

Kami menyangkal pertimbangan kebenaran Alkitab diukur dengan cara yang benar atau salah, tetapi berlawanan dengan fungsi dan tujuan Alkitab. Kami terlebih-lebih menyangkal fakta-fakta yang disebut sebagai bukti kesalahan Alkitab.

PASAL KEEMPAT BELAS

Kami mengaku kesatuan dan kesesuaian faham isi Alkitab.

Kami menyangkal kebenaran Alkitab dapat ditumbangkan oleh faktor ketidakpastian jawaban atas kesalahan atau perbedaan yang terdapat dalam Alkitab.

PASAL KELIMA BELAS

Kami mengaku doktrin ketanpasalahan Alkitab didirikan atas dasar paham Alkitab dan ilham kebenaran.

Kami menyangkal tidak diterimanya perkataan Tuhan Yesus dalam Alkitab dengan alasan bahwa kata-kata yang diucapkan Yesus pada waktu itu dalam posisi manusia, dibatasi oleh sifat kemanusiaan-Nya.

PASAL KEENAM BELAS

Kami mengaku doktrin ketanpasalahan Alkitab adalah keyakinan yang tidak dapat dipisahkan dalam sejarah gereja.

Kami menyangkal doktrin ketanpasalahan Alkitab adalah ciptaan Scholastic Protestanism. Kami menyangkal pula bahwa doktrin ini khusus dibuat untuk menghadapi faham kritik tinggi (higher criticism).

PASAL KETUJUH BELAS

Kami mengaku Roh Kudus membuktikan pada umat Kristen akan Alkitab dan kebenaran Firman-Nya.

Kami menyangkal kesaksian Roh Kudus berdiri sendiri dan tidak mempunyai sangkut-paut dengan Alkitab. Kami menyangkal pula pekerjaan kesaksian ini berlawanan dengan Alkitab.

PASAL KEDELAPAN BELAS

Kami mengaku hermeneutika Alkitab berdasarkan tatabahasa, penafsiran sejarah, corak bahasa Alkitab. Dalam menguraikan kebenaran harus dengan metode eksegese.

Kami menyangkal segala bentuk dan cara yang membawa efek negatif dalam menangani corak, dan sumber dari Alkitab; sehingga timbul pandangan yang relatif, mengabaikan sifat sejarah, merendahkan ajaran, dan menyangkal pengarang-pengarang dari Alkitab.

PASAL KESEMBILAN BELAS

Kami mengaku jika mau mengerti dengan tepat keyakinan Kristen, maka kami harus menerima otoritas mutlak, sifat kebenaran dan ketanpasalahan Alkitab. Kami mengaku pula, sikap ini akan membawa kami makin menyerupai Kristus.

Kami menyangkal sikap demikian sebagai keharusan untuk mendapat keselamatan. Kami menyangkal pula penolakan keyakinan ketanpasalahan Alkitab tidak membawa efek serius bagi jemaat maupun gereja.

Sumber: Apakah Evangelisme itu? Oleh:  Pdt. Paulus Daun, S.Th. Penerbit:  ANDI OFFSET – Yogyakarta – 1986

Bengcu Mengugat hai hai Mengungkap:

Saya sudah membaca tulisan Esra Alfred Soru yang berjudul: Otoritas Alkitab Bagi Orang Percaya. Namun sayang sekali tulisan yang isinya kutip sana kutip sini itu terlalu jelek kualitasnya untuk dikuliti helai demi helai seperti menguliti bawang bombai. Itu sebabnya saya memilih untuk menguliti deklarasi Chicago tentang ketidakbersalahan Alkitab dari pada menguliti tulisan jelek itu.

Kerabatku sekalian, apa yang dimaksudkan oleh deklarasi Chicago dengan: Allah memberikan ilham-Nya melalui Roh Kudus dan melalui buah tangan manusia? Maksudnya adalah seseorang ujug-ujug ingin menulis dan dia ujug-ujug tahu yang akan ditulisnya. Dia ujug-ujug ingin menulis karena digerakkan oleh Roh Kudus. Dan dia ujug-ujug tahu yang akan ditulisnya karena mendapat ilham dari Roh Kudus. Orang tersebut tahu dia digerakkan Roh Kudus dan mendapat ilham dari Roh Kudus? Tidak tahu! Dia hanya tahu ujug-ujug ingin menulis dan ujug-ujug tahu yang akan dia tulis. Para teolog Kristenlah yang tahu bahwa orang itu ujug-ujug ingin menulis karena digerakkan oleh Roh Kudus dan ujug-ujug tahu yang akan ditulis karena mendapat ilham dari Roh Kudus. Dari mana para teolog itu tahu kebenaran demikian? Mereka nggak pernah cerita. Nampaknya mereka ujug-ujug tahu.

Suatu hari, Musa ujug-ujug ingin menulis. Musa tidak tahu kenapa ujug-ujug ingin menulis namun dia tahu dia ujug-ujug ingin menulis. Bukan hanya ujug-ujug ingin menulis namun Musa pun UJUG-UJUG tahu yang akan ditulisnya. Musa tidak tahu kenapa dia tahu hal yang akan ditulisnya namun dia tahu bagaimana CARA dia tahu apa yang akan ditulisnya yaitu: Dia UJUG-UJUG tahu. Musa ujug-ujug ingin menulis hal yang dia ujug-ujug tahu, “Pada mulanya Allah menciptakan Sorga dan dunia. Bumi belum berbentuk dan kosong;  gelap gulita menutupi samudera raya,  dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air…..” Musa pun menulis dan jadilah kitab Kejadian.

Suatu hari seseorang ujug-ujug ingin menulis. Orang itu pun ujug-ujug tahu yang akan dia tulis, “Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan….”  Orang itu pun menulis dan jadilah kitab Ayub. Kenapa orang itu ujug-ujug ingin menulis? Karena dia digerakkan oleh Roh Kudus untuk menulis. Kenapa orang itu ujug-ujug tahu yang akan dia tulis? Karena dia mendapat ilham dari Roh Kudus. Apakah orang itu tahu dia digerakkan oleh Roh Kudus untuk menulis? Tidak tahu! Apakah orang itu tahu dia mendapat ilham dari Roh Kudus? Tidak tahu! Kenapa orang tersebut tidak tahu? Karena yang tahu hal demikian adalah para teolog Kristen dan mereka tidak memberitahu dia. Dari mana para teolog Kristen tahu kebenaran demikian? Saya tidak tahu! Mereka tidak pernah memberi tahu. Nampaknya mereka ujug-ujug tahu. Ha ha ha ha …

Suatu hari Lukas digerakan Roh Kudus untuk menulis itu sebabnya dia pun ingin menulis. Bukan hanya ingin menulis namun Lukas pun ujug-ujug tahu yang ingin dia tulis. Lukas tidak tahu kenapa dia ingin menulis namun dia tahu bahwa dia ujug-ujug ingin menulis. Lukas tidak tahu kenapa dia tahu hal yang akan ditulisnya namun dia tahu bagaimana CARA dia tahu apa yang akan ditulisnya yaitu: Dia UJUG-UJUG tahu, “Teofilus yang mulia, banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman….” Lukas pun menulis dan jadilah kitab Lukas.

Suatu hari Yohanes ujug-ujug ingin menulis. Aneh bin ajaib dia pun ujug-ujug tahu yang akan dia tulis, “Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi.  Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes…..” Yohanes pun menulis dan jadilah kitab Wahyu.

Roh Kudus Belum Diutus Ke Perjanjian Lama

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong  (parakletos)  yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran (pneuma Aletheia). Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Yohanes 14:16-17

tetapi Penghibur (parakletos), yaitu Roh Kudus (pneuma Hagios), yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Yohanes 14:26   

Jikalau Penghibur (parakletos)  yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran (pneuma Aletheia) yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.” Yohanes 15:26-27

Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur (parakletos)  itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia  kepadamu. Yohanes 16:7

Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. Yohanes 16:8-11

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran (pneuma Aletheia), Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Yohanes 16:13

Kerabatku sekalian, pada zaman Perjanjian Lama, Yesus belum naik ke sorga bahkan belum lahir, itu sebabnya mustahil Roh Kudus SUDAH diutus ke dunia. Mengajarkan Perjanjian Lama ditulis atas ilham Roh Kudus sama dengan mengajarkan Yesus adalah Pembual yang menipu murid-murid-Nya dengan menjanjikan Roh Kudus. Apabila anda percaya Yesus tidak membual maka mau tidak mau anda harus percaya bahwa DEKLARASI CHICAGO adalah kesepakatan untuk SESAT dan menyesatkan dunia dengan mengajarkan ajaran yang bertentangan dengan ajaran Alkitab sebagai ajaran Alkitab.

Perjanjian Lama Ditulis Atas Perintah YHWH

Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah ke telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit.” Keluaran 17:14

Oleh sebab itu tuliskanlah nyanyian ini dan ajarkanlah kepada orang Israel, letakkanlah di dalam mulut mereka, supaya nyanyian ini menjadi saksi bagi-Ku terhadap orang Israel. Ulangan 31:22    

Maka Musa menuliskan nyanyian ini dan mengajarkannya kepada orang Israel. Ulangan 31:24

Musa menuliskan perjalanan mereka dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan sesuai dengan titah TUHAN; dan inilah tempat-tempat persinggahan mereka dalam perjalanan mereka: Bilangan 33:2

Diambilnyalah kitab perjanjian itu, lalu dibacakannya dengan didengar oleh bangsa itu dan mereka berkata: “Segala firman TUHAN akan kami lakukan dan akan kami dengarkan.” Keluaran 24:7

Apabila ia duduk di atas takhta kerajaan, maka haruslah ia menyuruh menulis baginya salinan hukum ini menurut kitab yang ada pada imam-imam orang Lewi. Itulah yang harus ada di sampingnya dan haruslah ia membacanya seumur hidupnya untuk belajar takut akan TUHAN, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya, Ulangan 17:18-19

Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan. Ulangan 18:15

Kerabatku sekalian Musa menulis karena diperintah YHWH untuk menulis. Musa sama sekali tidak menulis karena UJUG-UJUG ingin menulis karena digerakkan oleh Roh Kudus. Musa menulis yang diperintahkan YHWH untuk ditulis. Musa sama sekali tidak menulis hal yang dia UJUG-UJUG tahu karena mendapat ilham dari Roh Kudus. Nabi-nabi setelah Musa menjalani hal yang sama seperti yang dijalani oleh Musa yaitu menulis karena diperintah YHWH dan menuliskan yagn diperintahkan YHWH untuk ditulis.

Infallibility Dan Inerrancy Perjanjian Lama?

Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati. Ulangan 18:20

Kerabatku sekalian, atas dasar apa para teolog Kristen meyakini bahwa Alkitab mustahil mengajarkan hal yang salah (Infallibility) dan Alkitab mustahil salah tulis. Karena sekarang kita tahu bahwa Alkitab sama sekali tidak ditulis karena gerakan Roh Kudus (UJUG-UJUG ingin menulis) dan isinya sama sekali tidak diilhamkan Roh Kudus (UJUG-UJUG tahu),
Apakah itu berarti Isi Alkitab pasti ada salahnya dan Alkitab pasti salah tulis karena yang menulisnya manusia?

YHWH mengancam akan membunuh nabi yang terlalu berani yang mengucapkan demi nama-Nya perkataan yang tidak diperintahkan untuk dikatakan oleh-Nya atau yang berkata-kata atas nama Allah lain. Itulah jaminan bahwa Alkitab tidak mengajarkan hal yang salah dan tidak salah tulis.

Perjanjian Baru Mustahil Ditulis Atas Ilham Roh Kudus

Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar. Lukas 1:1-4

Kerabatku sekalian, apakah Lukas menulis karena dia UJUG-UJUG ingin menulis karena digerakkan oleh Roh Kudus? Tidak! Lukas menulis karena dia ingin mengajari Teofilus yang mulia. Apakah Lukas menulis hal yang dia UJUG-UJUG tahu karena mendapat Ilham dari Roh Kudus? Tidak! Dia menulis hal-hal yang disampaikan oleh saksi mata dan pelayan Firman. Kerabatku apakah para saksi mata dan pelayan firman itu mengajarkan hal yang UJUG-UJUG mereka tahu karena mendapat Ilham dari Roh Kudus? TIDAK! Mereka mengajarkan yang diajarkan kepada mereka oleh Yesus. Apakah mereka menceritakan kisah yang UJUG-UJUG diketahuinya karena mendapat ilham dari Roh Kudus? Tidak! Mereka menceritakan kisah dimana mereka menjadi saksinya. Apakah Lukas menulis karena UJUG-UJUG dia tahu ini yang benar dan itu omong kosong, karena mendapat ilham dari Roh Kudus? Tidak! Lukas menyelidiki segalanya dengan seksama sebelum memutuskan untuk menulisnya.

Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi.  Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes. Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya. Wahyu 1:1-2

katanya: “Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia.”  Wahyu 1:11

Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga berkata: “Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!” Wahyu 10:4

Kerabatku, apakah Yohanes menulis kitab Wahyu karena UJUG-UJUG ingin menulis sebab digerakan oleh Roh Kudus untuk menulis? Tidak! Dia menulis atas perintah Yesus Kristus. Apakah yang ditulis Yohanes dalam kitab Wahyu adalah hal yang dia UJUG-UJUG tahu karena mendapat ilham dari Roh Kudus? Tidak! Dia menulis yang dilihat dan didengarnya dan diperintahkan oleh Yesus Kristus untuk ditulisnya. Yang diperintahkan untuk tidak ditulis, tidak ditulisnya.

Infallibility Dan Inerrancy Perjanjian Baru?

Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: “Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.” Wahyu 22:18-19

Kerabatku sekalian Perjanjian Baru tidak salah ajarannya (Infallibility) dan tidak salah tulis (Inerrancy) bukan karena penulisnya digerakkan oleh Roh kudus untuk menulis dan isinya diilhamkan oleh Roh Kudus untuk ditulis, namun karena para penulis hanya menuliskan ajaran Yesus Kristus yang diperintahkan untuk ditulis.

Paulus Menulis Karena Ilham Roh Kudus?

Tetapi firman Tuhan kepadanya: “Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel. Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku.” Kisah Para Rasul 9:15-16

Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisinya dan berkata kepadanya: “Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma.” kisah Para Sarul 23:11

Paulus bukan salah satu dari 12 rasul.  Dia baru dipilih dan diangkat menjadi Rasul setelah Yesus naik ke sorga. Mungkinkah dia menulis karena UJUG-UJUG ingin menulis sebab digerakkan oleh Roh Kudus dan menulis yang dia UJUG-UJUG tahu karena menerima ilham dari Roh Kudus? Mustahil! Kenapa demikian? Karena Paulus adalah seorang sarjana teologi Perjanjian Lama. Di samping itu dia juga belajar langsung dari Yesus Kristus dalam wujud Malaikat Tuhan.

Roh Kudus Adalah Penolong

tetapi Penghibur (parakletos), yaitu Roh Kudus (pneuma Hagios), yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Yohanes 14:26   

Jikalau Penghibur (parakletos)  yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran (pneuma Aletheia) yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.” Yohanes 15:26-27

Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. Yohanes 16:8-11

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran (pneuma Aletheia), Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Yohanes 16:13

Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Yohanes 16:14

Handai taulanku, ayat-ayat tersebut di atas mencatat TUGAS-TUGAS yang diemban oleh Roh Kudus di dunia. Roh Kudus sama sekali tidak mengemban tugas untuk menggerakan seseorang menulis Alkitab, itu sebabnya mustahil Roh Kudus membuat seseorang UJUG-UJUG ingin menulis. Roh Kudus juga sama sekali tidak mengemban tugas untuk memberi ilham kepada seseorang yang digerakkannya untuk menulis Alkitab tentang yang harus ditulisnya, itu sebabnya mustahil Roh Kudus membuat seseorang UJUG-UJUG tahu yang akan dia tulis. Itu sebabnya kita tahu bahwa doktrin UJUG-UJUG bukan ajaran Alkitab namun ajaran sesat yang diajarkan sebagai ajaran Alkitab.

NB.
Hai hai menantang Esra Alfred Soru dan siapa saja untuk BERAPOLOGETIKA menghadapi 7 blog hai hai di bawah ini di depan banyak saksi dengan Alkitab sebagai sumber pustaka dan standard kebenaran. Apabila yang diajarkan oleh hai hai benar maka semua ayat Alkitab yang digunakan untuk menentangnya akan berbalik mendukung yang diajarkannya. Atas tantangan tersebut, Esra Alfred Soru menyatakan, “Benar sekali pak Albert, saya memang tak tertarik debat dengan orang seperti si Bugil ini, tapi kadang kita perlu melempar seekor anjing walaupun kadang kita abaikan gonggongannya.” Ini adalah blog ke 7 dari 7 blog tantangan hai hai. Semoga Esra Alfred Soru bisa melempar anjing dengan tepat dan membungkam gonggongan hai hai atau dia cukup JANTAN untuk mengakui KEBENARAN? Ha ha ha ha …..

  1. Bengcu Menggugat karena Yesus MUSTAHIL iman, nabi dan raja Yahudi.
  2. Bengcu Menggugat karena “3 hari 3 malam = hari ke 3 = setelah 3 hari” adalah ajaran SESAT
  3. Bengcu Menggugat karena Stefanus MEMBUAL
  4. Bengcu Menggugat karena Doktri Allah Tritunggal adalah Ajaran SESAT
  5. Bengcu Menggugat karena Doktrin Yesus Satu pribadi DUA hakekat adalah ajaran sesat
  6. Bengcu Menggugat Karena Yesus MUSTAHIL mati MENGGANTIKAN manusia MENERIMA hukuman Allah
  7. Bengcu Menggugat karena Alkitab MUSTAHIL ditulis atas ILHAM Roh Kudus

NB
Silahkan klik di SINI untuk membaca tulisan hai hai yang lain tentang Alkitab.

81 thoughts on “Alkitab Mustahil Ditulis Atas Ilham Roh Kudus

  1. Roh Kudus itu biar orang kristen sakti. bisa melihat mahluk astral. kecerdasan meningkat, kaya raya, ngak pernah sakit, kebal senjata tajam, menguasai ekonomi, seperti pelita yg bercahaya dikegelapan mengetahui bahaya yang akan terjadi, dan banyak lagi.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.