SOLA SCRIPTURA! Hanya Alkitab! Itulah yang diagul-agulkan oleh para teolog Kristen dari generasi ke generasi sejak 500 tahun yang lalu. Sacra scriptura sui ipsus interpres! Kitab suci menyatakan dirinya sendiri! Itulah yang mereka bangga-banggakan sejak 500 tahun yang lalu. Aneh bin ajaib! Walaupun getol sekali menyerukan kedua SLOGAN tersebut di atas namun para teolog, alih-alih memahami dan mengajarkan ajaran Alkitab tentang Yesus justru kekeh jumekeh melestarikan PENGAKUAN IMAN CHALCEDON yang merupakan kesepakatan konsili Chalcedon tahun 451 untuk SESAT dan MENYESATKAN manusia. Mereka yang pernah menonton film tentang makluk luar angkasa (Alien) sebagai PARASIT alias BENALU yang merasuki tubuh manusia sebagai INANG-nya pasti mudah sekali memahami doktrin Yesus SATU pribadi DUA hakekat dalam pengakuan iman Chalcedon.
PENGAKUAN IMAN CHALCEDON: Maka, kami semua, mengikuti bapa-bapa kudus, dengan suara bulat, mengajar manusia untuk mengaku, Anak yang satu dan yang sama, Tuhan kita Yesus Kristus, sempurna dalam keilahian dan juga sempurna dalam kemanusiaan, sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia, dengan jiwa yang bisa berpikir dan tubuh; menurut keilahianNya mempunyai zat/hakekat yang sama dengan Sang Bapa, dan menurut kemanusiaanNya mempunyai zat/hakekat yang sama dengan kita, dalam segala hal sama seperti kita tetapi tanpa dosa; menurut keilahian-Nya diperanakkan sebelum segala jaman dari Bapa, dan menurut kemanusiaan-Nya dilahirkan dari Maria, sang Perawan, Bunda Allah dalam hari-hari akhir ini. Ia adalah Kristus, Anak, Tuhan yang satu dan yang sama, satu-satunya yang diperanakkan, mempunyai keberadaan dalam dua hakekat, tanpa percampuran, tanpa perubahan, tanpa perpecahan, tanpa perpisahan; perbedaan dari dua hakekat itu sama sekali tidak dihancurkan oleh persatuan mereka, tetapi sifat-sifat dasar yang khas dari setiap hakekat dipertahankan dan bersatu menjadi satu pribadi dan satu keberadaan/makhluk, tidak berpisah atau terbagi menjadi dua pribadi, tetapi Anak yang satu dan yang sama, dan satu-satunya yang diperanakkan, Allah Firman, Tuhan Yesus Kristus; seperti nabi-nabi dari semula telah menyatakan tentang Dia, dan seperti Tuhan Yesus Kristus sendiri telah mengajar kita, dan seperti pengakuan iman bapa-bapa kudus telah menyampaikan kepada kita.
Memberanikan diri bertanya, di dalam blognya yang berjudul: CHRIST: THE GOD-MAN, Pdt. Budi Asali Mdiv menulis:
2) Arti dari person dan nature.
a) Human nature adalah substance/essence (= hakekat) dari manusia. Tidak ada perbedaan antara human nature yang satu dengan human nature yang lain. Semua manusia mempunyai human nature yang sama.
b) Human nature sudah merupakan seluruh manusia, tidak ada sedikitpun yang kurang.
c) Human person (= pribadi manusia) adalah human nature yang sudah dipribadikan. Karena itu, human person yang satu berbeda dengan human person yang lain.
Segumpal tanah liat mempunyai semua sifat-sifat dari bahan/zat yang dimiliki oleh bejana yang terhormat dan tak terhormat. Tetapi gumpalan tanah liat itu belum mempunyai bentuk dari bejana itu. Suatu tindakan dari penjunan harus ikut campur, dengan mana segumpal tanah liat itu dipisahkan dari seluruh gumpalan dan dibentuk menjadi suatu jambangan tertentu yang mempunyai ben-tuknya yang khas. Demikian juga, hakekat manusia sebagai suatu keseluruhan yang ada di dalam Adam mempunyai semua sifat-sifat dasar yang diperlukan untuk kepribadian, sekalipun hakekat manu-sia itu belum dipribadikan. Shedd’s Dogmatic Theology, vol II, hal 290-291.
Karena person/pribadi adalah nature/hakekat yang sudah dibentuk/dipribadikan, maka sebetulnya person/pribadi tidak memiliki kelebihan zat dibandingkan dengan nature/hakekat. Ingat bahwa ‘pembentukan’ bukanlah penambahan zat! Sama seperti segumpal tanah liat, yang sudah dibentuk menjadi jambangan/gelas, tidak mempunyai kelebihan zat dibandingkan dengan saat gumpalan tanah liat itu belum dibentuk, demikian juga person/pribadi tidak mempunyai kelebihan zat dibandingkan dengan nature/hakekat.
perbedaan antara nature dan person, tidak terletak pada perbedaan zat/hakekat, tetapi pada pembentukan (nature – belum dibentuk; person – sudah dibentuk). Dengan demikian, pada waktu Yesus mengambil human nature/hakekat manusia, Ia sebetulnya sudah mengambil seluruh manusia, tanpa ada yang kurang sedikitpun.
2) Sebelum inkarnasi, Yesus adalah Allah Anak yang jelas merupakan ‘seseorang’ yang berpribadi. Jadi pada saat itu Ia adalah 1 pribadi dengan 1 hakekat, yaitu hakekat ilahi. Pada saat Ia berinkarnasi, Ia tidak mengambil ‘pribadi manusia’ karena ini akan menimbulkan adanya 2 pribadi seperti yang diajarkan oleh Nestorianism. Yang diambil olehNya adalah hakekat manusia. Hakekat manusia dan hakekat ilahi bersatu dalam pribadi Anak Allah sehingga setelah inkarnasi, Yesus adalah 1 pribadi dengan 2 hakekat (ilahi dan manusia).
3) Hakekat manusia itu tidak pernah ada terpisah dari pribadi Allah Anak. Hakekat manusia itu mendapat kepribadiannya dari pribadi Allah Anak dan selalu ada di dalam pribadi Allah Anak itu. Bahkan antara kematian dan kebangkitan Yesuspun, hakekat manusia itu tak terpisah dengan LOGOS/Allah Anak, karena sekalipun hakekat manusia itu terpecah (roh pisah dengan tubuh), tetapi LOGOS/Allah Anak yang maha ada itu tetap bersatu baik dengan tubuh (yang ada di kuburan) maupun dengan roh (yang ada di surga).
4) Dalam Personal Union (= persatuan pribadi) ini terjadi suatu persatuan, bukan suatu percampuran (mixture/confusion), antara hakekat manusia dan hakekat ilahi. Jadi, baik hakekat manusia maupun hakekat ilahi tetap mempunyai/mempertahankan sifat-sifat-nya sendiri-sendiri. Mereka berbeda, tetapi bersatu dalam diri Yesus Kristus.
5) Akibat adanya 2 hakekat dalam pribadi Yesus Kristus ini maka:
a) Kristus mempunyai 2 macam kesadaran, yaitu ilahi dan manusia. Kadang-kadang Ia berpikir dan merasa sebagai Allah, dan kadang-kadang sebagai manusia.
b) Kristus mempunyai 2 kehendak, ilahi dan manusia. Tetapi karena kehendak manusia yang ada dalam diri Yesus adalah suci, maka tidak ada pertentangan/konfrontasi antara kehendak ilahi dan kehendak manusia dalam diri Yesus. Karena itu, sekalipun ada 2 kehendak, selalu hanya menghasilkan satu tindakan (bdk. Mat 26:36-46).
Sifat-sifat dari hakekat manusia tidak diberikan kepada hakekat ilahi/ tidak menjadi sifat-sifat dari hakekat ilahi, dan sebaliknya, sifat-sifat dari hakekat ilahi tidak diberikan kepada hakekat manusia/tidak menjadi sifat-sifat dari hakekat manusia. Tetapi, baik sifat-sifat dari hakekat manusia maupun sifat-sifat dari hakekat ilahi diberikan kepada pribadi Kristus/menjadi sifat-sifat dari pribadi Kristus.
Hakekat manusia mempunyai sifat terbatas, sedangkan hakekat ilahi mempunyai sifat tidak terbatas. Sifat terbatas dari hakekat manusia tidak diberikan kepada hakekat ilahi/tidak menjadi sifat dari hakekat ilahi, dan sifat tidak terbatas dari hakekat ilahi tidak diberikan kepada hakekat manusia/tidak menjadi sifat dari hakekat manusia. Tetapi baik sifat terbatas dari hakekat manusia, maupun sifat tidak terbatas dari hakekat ilahi, sama-sama diberikan kepada pribadi Kristus/menjadi sifat dari pribadi Kristus. Jadi, pribadi Kristus mempunyai sifat terbatas dan tidak terbatas sekaligus. Dengan cara yang sama bisa kita dapatkan bahwa pribadi Yesus bisa dikatakan terbatas pengetahuannya maupun maha-tahu, lemah/terbatas kekuatannya maupun mahakuasa.
Bengcu Menggugat hai hai Mengungkap:
ketika itulah TUHAN Allah membentuk (yatsar) manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Kejadian 2:7
Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah (banah) seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki. ” Kejadian 2:22
Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: “Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN.” Kejadian 4:1
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung (gastri – n) dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Matius 1:18
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya (gennēthen – v) adalah dari Roh Kudus. Matius 1:20
Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Lukas 1:34-35
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes 1:14
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri (Kenosis), dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Filipi 2:5-8
Handai taulanku sekalian ayat-ayat tersebut di atas mencatat kisah penciptaan EMPAT JENIS manusia berdasarkan TEKNIK dan BAHAN BAKU penciptaannya. Adam dibentuk (yatsar) dari debu tanah dan nafas hidup. Hawa dibangun (banah) dari tulang dan daging Adam. Kain dikandung (harah) dari sperma Adam dan telur Hawa. Yesus adalah Logos (firman) yang dikandung oleh Roh Kudus dan lahir dari perawan Maria.
Saya tidak tahu para teolog mendapat wahyu dari mana ketika mengharuskan Yesus harus 100% manusia agar bisa menjadi juruselamat dunia. Namun saya tahu pasti, ketika anjing saya menggigit orang, saya tidak perlu menjadi anjing untuk menjadi juruselamatnya. Ketika anjing saya dicuri orang, saya tidak perlu menjadi anjing untuk menebusnya dari penadah. Dalam kedua kondisi tersebut, apabila menjadi anjing, saya justru mustahil menyelamatkan anjing saya. Kerabatku sekalian, dengan menjadi anjing anda mustahil menyelamatkan anjing anda.
Para teolog Kristen mengajarkan bahwa H2O adalah HAKEKAT sedangkan AIR dan ES adalah PRIBADI. LEMPUNG adalah HAKEKAT sedangkan KENDI dan TEMPAYAN adalah PRIBADI. Karena mereka adalah orang-orang GENIUS yang diurapi Tuhan dan mendapat pencerahan dari Roh Kudus, mustahil ngaco belo bukan? Karena mereka pasti BENAR maka dengan meneladani KEGENIUSAN mereka, bukankah itu berarti DEBU dan nafas hidup adalah HAKEKAT sedangkan Adam adalah PRIBADI? Rusuk dan daging Adam adalah HAKEKAT sedangkan Hawa adalah PRIBADI? Sperma Adam dan telur Hawa adalah HAKEKAT sedangkan Kain adalah PRIBADI? Logos (Firman) adalah HAKEKAT sedangkan Yesus adalah PRIBADI? Yesus dan Roh Kudus yang seperti burung merpati adalah HAKEKAT sementara Yesus Kristus adalah PRIBADI?
Saya juga tidak tahu para teolog GENIUS itu mendapat KUASA dari mana ketika mengharuskan Yesus memiliki HAKEKAT manusia agar menjadi manusia 100% supaya bisa menjadi juruselamat dunia. Namun para teolog itu MAHAKUASA oleh karena itu kehendak mereka MENGHARUSKAN Yesus punya hakekat manusia HARUS digenapi. Itu berarti di luar hakekat-Nya sendiri Yesus harus memiliki hakekat Kain, Hawa dan Adam. Tanpa memiliki ketiga hakekat itu, Yesus mustahil manusia 100%. Tanpa ketiga hakekat itu Yesus mustahil menyelamatkan umat manusia. Ketika hamil, Maria masih perawan, lalu dari mana Yesus mendapatkan hakekat Kain yaitu: sperma dan telur? Karena Adam sudah mati dan tubuhnya sudah membusuk jadi tanah, bagaimana cara Yesus memperoleh hakekat Hawa yaitu: daging dan tulang Adam? TUHAN Allah sama sekali tidak membentuk dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalamnya, mungkinkah Yesus memiliki hakekat Adam yaitu: debu tanah dan nafas hidup?
Kebenaran yang tidak konsisten mustahil kebenaran sejati. Biarkan para pembual terus membual hingga menyangkal bualannya sendiri. Karena mengharuskan Yesus memiliki hakekat manusia, bukankah itu berarti Yesus harus punya 4 hakekat? Kenapa teolog-teolog itu justru mengajarkan doktrin Yesus SATU pribadi DUA hakekat padahal Dia seharusnya punya SATU pribadi EMPAT hakekat?
Inilah yang diajarkan oleh Alkitab tentang Yesus: Roh Kudus turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi menaungi engkau. Logos dikandung oleh Roh Kudus dan Maria mengandung Roh Kudus yang HAMIL Yesus. Yesus dikandung oleh Roh Kudus dan lahir dari perawan Maria. Maria hamil RAHIM Roh Kudus dan Roh Kudus hamil JANIN Yesus.
Sesungguhnya, dari generasi ke generasi banyak sekali orang yang memberitahu para teolog Kristen bahwa doktrin diofisitisme alias Yesus satu pribadi dua hakekat itu GENIUS sekali. Namun sayangnya para teolog itu kekeh jumekeh rendah hati dan menganggap dirinya adalah yang bodoh dari Allah itu sebabnya lebih besar hikmatnya dari pada manusia. Itu sebabnya mereka pun dengan penuh KUASA menyuruh MANUSIA untuk MEMAHAMI doktrin DIOFISITISME secara ROHANI dan MEMPERCAYAINYA dengan IMAN (membabibuta) serta MENGANCAM yang menentangnya akan masuk NERAKA.
Kerabatku sekalian, setelah memahami ajaran Alkitab tentang Yesus dan doktrin diofisitisme, maka sekarang anda bebas untuk memilih mempercayai ajaran Alkitab yang sederhana atau BERIMAN kepada Doktrin Yesus SATU pribadi DUA hakekat yang GENIUS itu.
NB.
Hai hai menantang Esra Alfred Soru dan siapa saja untuk BERAPOLOGETIKA menghadapi 7 blog hai hai di bawah ini di depan banyak saksi dengan Alkitab sebagai sumber pustaka dan standard kebenaran. Apabila yang diajarkan oleh hai hai benar maka semua ayat Alkitab yang digunakan untuk menentangnya akan berbalik mendukung yang diajarkannya. Atas tantangan tersebut, Esra Alfred Soru menyatakan, “Benar sekali pak Albert, saya memang tak tertarik debat dengan orang seperti si Bugil ini, tapi kadang kita perlu melempar seekor anjing walaupun kadang kita abaikan gonggongannya.” Ini adalah blog ke 5 dari 7 blog tantangan hai hai. Semoga Esra Alfred Soru bisa melempar anjing dengan tepat dan membungkam gonggongan hai hai atau dia cukup JANTAN untuk mengakui KEBENARAN? Ha ha ha ha …..
Untuk membaca blog-blog tentang Kristologi yang lain, silahkan klik di SINI.
- Bengcu Menggugat karena Yesus MUSTAHIL iman, nabi dan raja Yahudi.
- Bengcu Menggugat karena “3 hari 3 malam = hari ke 3 = setelah 3 hari” adalah ajaran SESAT
- Bengcu Menggugat karena Stefanus MEMBUAL
- Bengcu Menggugat karena Doktri Allah Tritunggal adalah Ajaran SESAT
- Bengcu Menggugat karena Doktrin Yesus Satu pribadi DUA hakekat adalah ajaran sesat
- Bengcu Menggugat Karena Yesus MUSTAHIL mati MENGGANTIKAN manusia MENERIMA hukuman Allah
- Bengcu Menggugat karena Alkitab MUSTAHIL ditulis atas ILHAM Roh Kudus
Om, Yesus adalah YHWH, Roh Kudus seperti merpati adalah Elohim, lalu Siapakah Anak Manusia di PL? Apakah Dia sama sekali tidak disebutkan di PL? Mengapa Anak Manusialah yang harus menderita, bukannya Yesus sendiri yang adalah YHWH? Kenapa Kristus dan Anak Manusia harus ikut-ikutan merasakan penderitaan, padahal yang sewenang-wenang kepada manusia adalah YHWH…
Lukas 9:22
Dan Yesus berkata: “Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.”
Manusia = Adam. anak Manusia = Manusia yang KELUAR dari Adam. Dialah Hawa. Dialah yang MENYERAHKAN darah alias JIWANYA kepada YHWH alias YESUS untuk MENEBUS bagnsa Israel dari Hukum Taurat alias YHWH.
YHWH dan Israel bikin perjaanjian. Israel jadi BUDAK YHWH. Hukum taurat adalah ISI perjanjiannya. Yang MELANGGAR hukum HARUS MATI. Penyembahan YHWH menjadikan bangsa Israel MEMUSUHI semua umat MANUSIA sebagai KAFIR alis ANJING. Bagaimana CARA menyelesaikan masalah tersebut?
YHWH tidak punya BIJAKSANA dan CINTA kasih untuk MENGAMPUNI. Elohim punya KASIH namun takluk kepada YHWH. Itu sebabnya Elohim hanya bisa KASIH hukum dan ajaran penuh KASIH lewat YHWH namun mengenai penegakkannya, YHWH yang berkuasa. Bagaimana CARA mendamaikan oknum-oknum tersebut?
1. YHWH menjadi manusia = Yesus
2. Elohim menjadi burung merpati alias Roh Kudus turun kepada Yesus = YEsus Kristus = pernikahan anak domda
3. Anak manusia dalam AWAN-awan di atas gunung turun atas YHWH alias MENYERAHKAN nyawanya kepada YHWH
4. Anak manusia + Roh Kudus + Yesus = Tuhan yesus Kristus MATI di salib maka TIDAK ada PERMUSUHAN lagi antar makluk (Roh Kudus = Roh dengan tugas khusus VS manusia.)
5. BAPA = Logos = Anak Tunggal Allah MENGHIDUPKAN Tuhan Yesus Kristus.
6. Tuhan Yesus Kristus = MEMPELAI perempuan naik ke sorga menikah alias menjadi satu daging dengan ADAM alias Logos alis Bapa alias Anak tunggal Allah = pernikahan pengantin perempuan dan mempelai lelaki
7. Mempelai LELAKI dan Perrempuan menjadi lidah lidah api dan hinggap atas seluruh umat manusia yagn hidup dan mati. Manusia pun jadi trikotomi. TUBUH + jiwa + roh Kudus.
Tidak ada PERMUSUHAN lagi karena semuanya telah menjadi SATU DAGINg.
Apa yang DIPERSATUKAN Allah tidak BAIK dipisahkan manusia (Adam) = Logos = Anak Tunggal Allah.
MENCIPTAKAN = MEMISAHKAN dan MEMBATASI apa yang dipersatukan Allah.
Allah menciptakan MANUSIA (Adam) Tuhan Allah Memisahkannya menjadi ADAM dan HAWA.
AGAMA = ESA = apa yang terjadi ketika MANUSIA memisahkan dan membatasinya menjadi Islam dan Krisen, dll? PERMUSUHAN.
Adam = Bapa = Anak Tunggal Allah di sini apakah Roh-nya Adam manusia pertama itu??
Anak manusia = Hawa apakah benar-benar Hawa istrinya Adam??
Kalau Adam si manusia pertama = Anak Tunggal Allah dan tinggal di sorga itu sama dengan Si Ular Tua ada di sorga donk Om. Kan Adam = si Nachas… jadi ular = anak tunggal allah donk??
Kisanak, Hawa menyebut orang yang menggodanya NACHAS. NACHAS bukan ULAR yang melingkar-lingkar di atas pagar. NACHAS artinya PERAMAL. Yusuf adalah NACHAS.
anda harus bedakan dengan si ular TUA alias si PENIPU.
Iya, saya sudah paham Om kalo nachas itu bukan ular sejati, tapi tukang nerawang…
Tapi saya mulai paham sama maksud Om…
Anak Manusia = Anak Tunggal Allah / Bapa
Anak Manusia = Hawa (Karena keluar dari manusia / adam)
Jadi Bapa / Allah = Manusia / Adam
Gitu ya Om maksudnya??
Ya. Adamlah PENGUASA alias Alfa dan Omega. Alfa = Logos = Anak tunggal Allah = ciptaan pertama. Omega = manusia = Adam = ciptaan terakhir.