Lukas mencatatnya, ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan (skotos) meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar namun para sarjana teologi mengajarkan, waktu itu terjadi gerhana matahari.
Apakah kisah kegelapan meliputi seluruh Yerusalem selama 3 jam di atas adalah kejadian nyata atau dongeng alias cerita yang tidak benar-benar terjadi? Kisah nyata harus diakui sebagai kisah nyata, dongeng harus diakui sebagai dongeng. Memperlakukan dongeng sebagai kisah nyata namanya hoax alias menyebar informasi palsu.
Skotos Bukan Skotia
Kerabatku sekalian, Skotia bukan Skotos. Kata Yunani SKOTIA artinya kondisi GELAP karena tidak ada cahaya. Sementara kata Yunani SKOTOS artinya kejahatan atau kegelapan yang penuh kejahatan. SKOTOS sama sekali tidak pernah digunakan untuk menyatakan kondisi GELAP karena tidak ada cahaya.
Karena itulah yang diajarkan maka itu pula yang dipercayai. Itu sebabnya para sarjana teologi tidak pernah tahu bahwa Skotia bukan Skotos. Makanya mereka tidak pernah mengajarkan perbedaan kata SKOTIA (gelap karena tidak ada cahaya) dan SKOTOS (kegelapan karena dikuasai kejahatan) dari mimbar ke mimbar kepada para anggota jemaat.
Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap (skotia), katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah. Matius 10:27
Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap (skotia) akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah. Lukas 12:3
dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap (skotia) Yesus belum juga datang mendapatkan mereka, Yohanes 6:17
“Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap (skotia) dan bulan tidak bercahaya Markus 13:24
Tersebut di atas adalah SKOTIA kondisi gelap karena tidak ada cahaya dan di bawah ini adalah SKOTOS situasi kegelapan karena dikuasai kejahatan. Bandingkan keduanya sampai benar-benar mengerti kebenarannya.
Mulai dari jam dua belas kegelapan (skotos) meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. Matius 27:45
Pada jam dua belas, kegelapan (skotos) meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga. Markus 15:33
Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan (skotos) meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lukas 23:44-45
Selama proses penyaliban Yesus, seluruh daerah itu sama sekali tidak diliputi kegelapan dalam arti tidak ada cahaya namun diliputi KEJAHATAN. Itulah yang sesunguhnya yang diajarkan oleh Matius dan Markus.
Namun kenapa Lukas mencatat, walaupun yang terjadi adalah kegelapan (skotos) yang meliputi seluruh daerah itu namun itu terjadi sebab matahari tidak bersinar? Bukankah kegelapan (skotos) yang diliputi KEJAHATAN mustahil dikarenakan matahari tidak bersinar?Karena Lukas hanya mencatat yang diberitakan para pemberita Injil dan mereka yang mengaku saksi. Ternyata saat itu mereka sudah disesatkan dari kebanaran. Kebenarannya adalah, awalnya mereka hanya bersaksi bahwa yang terjadi saat penyaliban Yesus adalah kegelapan (skotos) yang diliputi KEJAHATAN. Namun mereka mulai membual bahwa kegelapan (skotos) yang diliputi KEJAHATAN itu terjadi karena matahari tidak bersinar.
Selanjutnya kita sama-sama tahu, yang diajarkan kepada masyarakat Kristen dari generasi ke generasi adalah TAKHAYUL bahwa saat penyaliban Yesus hari GELAP (skotia) karena matahari tidak bersinar bukan diliputi kegelapan (skotos) alias diliputi KEJAHATAN.
Gerhana Mata Hari 3 Jam
Sampai hari ini, masih banyak sarjana teologi yang mengajarkan kepada masyarakat bahwa kegelapan selama 3 jam waktu penyaliban Yesus terjadi karena gerhana matahari. Itu sebabnya kita perlu mengujinya dengan akal budi guna mengingatkan bahwa itu adalah hoax alias berita bohong.
Yang disebut tata surya adalah kumpulan benda langit. Matahari adalah pusat tata surya artinya berbagai benda langit mengelilingi matahari. Benda-benda langit di dalam tata surya kita adalah: Planet, komet, dan meteor.
Bumi adalah planet namun bulan bukan planet tapi satelit bumi. Bulan disebut satelit bumi karena berputar pada porosnya dan mengelilingi bumi. Bumi disebut planet karena berputar pada porosnya dan mengelilingi matahari.
Gerakan berbagai benda langit selalu ajek. Gravitasi dan jarak serta kecepatan membuat berbagai benda langit selalu konstan posisinya. Kalau ada sebuah benda langit, misalnya bumi yang tidak persis dalam tata surya maka hancurlah tata surya kita.
Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN. Imamat 23:5
Yesus wafat menjelang hari paskah. Hari Paskah selalu jatuh saat bulan purnama. Gerhana Bulan selalu terjadi saat Bulan Purnama. Sementara itu, gerhana matahari selalu terjadi Bulan Mati (Bulan Baru). Makanya, saat Yesus wafat mustahil terjadi gerhana matahari.
Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Allah berkuasa membuat gerhana matahari alias membuat matahari tidak bersinar saat penyaliban Yesus! Gerhana matahari total terjadi kira-kira setiap 18 bulan sekali dan hanya berlangsung maksimal 7 Menit. Allah pasti sanggup membuat gerhana matahari selam 3 jam saat penyaliban Yesus.
Kisanak, hanya demi SEMBOYAN tidak ada yang mustahil bagi Allah? Hanya demi SELEBRASI Allah sanggpup! Maka anda langsung mengubah tatanan tata surya dengan membuat gerhana matahari selam 3 jam saat penyaliban Yesus? Bukankah itu berarti andalah sang Allah? Ha ha ha ha …
kisanak, sebaiknya anda baca dulu blognya dengan teliti dan hati-hati sebelum menulis komentar. Komenatar hanya karena sudah membaca judul blog ini? Tindakan demikian tidak bijaksana sama sekali.
Koh, jadi awloh itu Tuhan?? Hahahaha..
Minta nomornya saja, bukan minta kartu simnya juga. Logikamu parah ya mas
tak u u ya!
Bbrp hari lalu gak sengaja lihat ada yang jual buku bengcu menggugat (bekas) di salah satu marketplace, harganya rp.200rb.
Wow …. mahal juga ya harganya? Saya nggak beli dech.