Eku Hidayat mengaku ketika menjadi dukun dia mampu mengatur skor pertandingan sepakbola. Dia bersaksi, mengatur skor pertandingan sepak bola di Perancis antara Perancis melawan Inggris yang dimenangkan oleh Perancis 2-0.
Memberanikan diri bertanya; Dalam bukunya yang berjudul Alam Roh, Pdt. Dr. Eku Hidayat, MA menulis:
Suatu hari ada acara pertandingan sepak bola di TV. Pertandingan siaran langsung di Perancis. Saya ingin tahu siapa yang menjadi pemenang, lalu roh saya keluar dan bertanya pada penguasa di udara, siapa yang menang. Alam Roh hal 5
Misalnya pertandingan itu, Inggris melawan Perancis. Roh di udara itu balik bertanya kepada saya, ‘Maunya siapa yang menang?’ Bisa disetel, saya katakan 2-0 untuk Perancis, maka hal itu dilakukan oleh penguasa di udara, terjadilah 2-0 untuk Perancis. Enak buat taruhan. Ibid. hal 5
Bengcu menjawab:
Anda percaya bahwa Eku Hidayat mampu mengatur skor pertandingan sepak bola dengan bantuan penguasa di udara? Mustahil. Kenapa demikian? Karena Piala Dunia Perancis berlangsung tahun 1998. Saat itu Perancis tidak pernah VS Inggris. Itu sebabnya kesaksian Eku Hidayat mengakur skor sepakbola adalah penipuan publik.
Dalam pertandingan Inggris VS Perancis, mustahil hanya Eku Hidayat satu-satunya dukun yang ingin mengatur skor pertandingan itu. Juga mustahil seluruh dukun di dunia menginginkan skor yang sama yaitu: 2-0. Pasti banyak dukun lain yang menghendaki skor berbeda.
Kalau penguasa di udara mengabulkan keinginan Eku Hidayat, maka itu berarti dialah dukun paling sakti di dunia. Ruarrr biasa! Namun kita semua tahu bahwa Eku Hidayat bukan dukun paling sakti di dunia karena dia mengaku ilmunya hanya 90% dari ilmu gurunya. Di samping itu, dia bersaksi, rohnya hanya mampu menjelajah Nusantara, untuk ke Bangkok saja dia harus naik pesawat, gimana dia bisa ke Perancis?
Mungkinkah Roh di udara mampu mengatur skor pertandingan sepakbola? Mungkinkah skor 2-0 untuk Perancis itu diatur oleh Eku Hidayat atas bantuan penguasa di udara? MUSTAHIL! Apabila penguasa di udara memang berkuasa mengatur skor 2-0 untuk pertandingan tersebut, maka syarat-syarat di bawah ini harus terpenuhi:
Pertama, tidak ada orang Kristen yang berdoa kepada Allah untuk kemenangan kesebelasannya.
Kedua, Allah sedang cuti, atau terlalu sibuk sehingga tidak menangani doa untuk sepak bola.
Ketiga, terlalu banyak orang yang berdoa sehingga Allah bingung harus mengabulkan doa siapa. Allah lalu berkata kepada penguasa di udara: “Gua puyeng, suka-suka lu deh atur skornya! sepak bola aja bikin puyeng, dasar manusia!”
Keempat, sang penguasa di udara lebih berkuasa dari Allah sehingga mampu mengatur skor pertandingan seenak jidatnya sementara Allah hanya bengong karena tidak mampu menjawab doa orang-orang Kristen.
Apabila anda percaya penguasa di udara berkuasa mengatur skor pertandingan Inggris melawan Perancis maka anda harus percaya bahwa Allah tidak MAHAKUASA atau Allah TIDAK berkuasa menjawab doa-doa khusunya doa tentang sepakbola. Sebagai orang Kristen, nampaknya lebih mudah dan masuk akal untuk mempercayai bahwa Pdt. Dr. Eku Hidayat, MA MEMBUAL dari pada percaya bahwa dia mampu mengatur skor pertandingan sepak bola atas bantuan penguasa idi udara.
Saudaraku Bengcu
Semua yang ditulis tentang beberapa orang pengaku hamba tuhan pada mempunyai ministry …punya website paling tidak ada Facebooknya. Tentu pengajaran acakadut dangdut begini akan mereka sebar luaskan …
saya catat ada DAUD TONY …..EKU HIDAYAT terus ada PHILIP MANTOFA …. ada GILBERT LUMOINDONG …. HARUN JUSUF …ada DECKY PENDOWO …. ini yang sering anda sebutkan. Mereka terkenal ….youtube nya keren …. popular ….diundang dalam dan luar negri …pusat dan daerah ….. dengan berjibun pendengar dongeng yang setia. Produk impor ada BENNY HINN ….ada siapa lagi ?? kalau WENAS ya pendeta jadi jadian. Satu benang merah ……sama sama cari makan….
@frans abednego, CARI MAKANLAH dengan cara yang HALAL. kalau menipu ya siap siap sajadiarak keliling dunia.
Itu pengaturan skor setelah jadi Kristen apa sebelum jadi Kristen? Memang benar tidak ada orang Kristen tulen berdoa soal bola…
Baca baik-baik kesaksiannya, Eku hidayat tidak mengatur skor pertandingan, tapi bertanya kepada pengusa lapangan bola itu… Saya pas baca tanggapan bencu yg ngauuurr, saya jadi malas baca lagi
Kapan Eku Hidayat bersaksi? Anda kesaksiannya? Mari kita cocokkan kesaksiannya, dengan demikian kita bisa menguji dia benar-benar PENIPU.