Roh Kudus – Karunia Nabi dan Rasul


Karunia terbesar yang diberikan oleh Yesus Kristus kepada UMAT MANUSIA adalah PERDAMAIAN dengan Allah Bapa. Karunia itu diberikanNya melalui kematian dan kebangkitanNya dan kenaikanNya ke surga. Karunia terbesar yang diberikan oleh Yesus Kristus kepada GEREJA adalah Roh Kudus. Yesus Kristus membaptis dengan Roh Kudus 10 hari setelah kenaikanNya ke surga. Selanjutnya, semua anak-anak Allah hidup dipimpin oleh Roh Kudus dan Roh Kudus memberikan karunia-karunia kepada mereka. Alkitab mencatat ada DUA PULUH karunia yang diberikan Roh Kudus kepada anak-anak Allah namun sebagian pengkotbah mengajarkan dan banyak jemaat yang mengimaninya bahwa DUA karunia di antaranya yaitu karunia NABI dan RASUL sudah BERAKHIR. Benarkah demikian?

Karunia-karunia dari Roh Kudus tercatat di dalam Efesus 4:11:12, I Korintus 12:7-10 dan Roma 12:6-8. Berdasarkan sifatnya, kedua puluh karunia tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:

1. Karunia Jabatan (5)
2. Karunia Pelayanan (14)

Karunia Jabatan

Dan Ialah yang memberikan baik RASUL-RASUL maupun NABI-NABI, baik PEMBERITA-PEMBERITA INJIL maupun GEMBALA-GEMBALA dan PENGAJAR-PENGAJAR, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, Efesus 4:11:12

Karunia jabatan adalah karunia yang diberikan secara khusus kepada seseorang untuk memangku jabatan tertentu di dalam gereja. Setiap orang yang menerima karunia-karunia tersebut di atas akan memiliki STATUS khusus di dalam gereja.

RASUL atau APOSTOLOS adalah UTUSAN atau DUTA atau PEMBAWA PESAN Yesus Kristus. Tugas utama rasul adalah MENULIS Alkitab Perjanjian Baru. Rasul adalah SAKSI bahwa semua yang tertulis di dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur telah digenapi oleh Yesus Kristus. Rasul adalah nabi yang menerima WAHYU dari Allah. Selain SAKSI rasul juga adalah HAKIM (Yohanes 20:22-23) atas nama Yesus Kristus. Kedasyatan kuasa RASUL itu dibuktikan oleh Petrus dalam kisah suami istri Ananias dan Safira (Kisah Para Rasul 5:1-13). Kedasyatan kuasa NABI dinyatakan oleh

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi SAKSI-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Kisah Para Rasul 1:8

Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” Yohanes 20:22-23

NABI atau NABIY adalah PENYAMBUNG lidah Allah, menyampaikan Firman Allah kepada manusia. Tugas utama nabi adalah MENULIS Alkitab Perjanjian Lama. Selain menjadi SAKSI Allah nabi juga adalah HAKIM atas nama Allah.

Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci, Roma 1:2

Ia berkata kepada mereka: “Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.” Lukas 24:44

Karunia NABI dan RASUL Sudah Berakhir

ALKITAB Perjanjian Lama adalah BUKTI bahwa karunia jabatan NABI sudah berakhir sedangkan ALKITAB Pernjanjian Baru adalah bukti bahwa karunia jabatan RASUL sudah berakhir. Karunia jabatan Nabi dan Rasul BERAKHIR karena semua FIRMAN Allah sudah disampaikan kepada manusia secara lengkap dan tercatat di dalam Alkitab. Itu sebabnya kita menjadikan Alkitab sebagai satu-satunya sumber (SAKSI) dan satu-satunya STANDARD (HAKIM) kebenaran Firman Allah.

Banyak pengkotbah yang mengajarkan dan banyak jemaat yang beriman bahwa karunia jabatan nabi dan rasul tidak akan berakhir hingga akhir jaman. Mereka membangun TEORI-nya di atas semboyan “Firman Allah itu ya dan amin. Allah tidak berubah dan Firman Allah tidak berubah dari kekal hingga kekal.” Sebuah semboyan yang nyaman terdengar di telinga namun tidak memiliki nilai kebenaran sama sekali karena mereka menyusun semboyan itu tanpa memahami BAHASA Indonesia dengan benar.

karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas DASAR para RASUL dan para NABI, dengan Kristus Yesus sebagai BATU PENJURU. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh. Efesus 2:18-22

Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Ibrani 1:1-2

Rasul dan nabi adalah DASAR GEREJA sedangkan Yesus Kristus adalah BATU PENJURU-nya. Apabila karunia jabatan nabi dan rasul belum berakhir, maka itu berarti DASAR gereja belum sempurna sehingga MUSTAHIL tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan, bahkan MUSTAHIL kita turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Yesus adalah NABI terakhir sekaligus RASUL pertama. Sebagai NABI terakhir Dia menggenapi Alkitab Perjanjian Lama, sebagai RASUL pertama dia menyampaikan BERITA BARU, PERJANJIAN BARU.

Apabila jabatan NABI masih ada, maka ayat Lukas 24:44 tidak akan pernah diucapkan oleh Yesus Kristus. Apabila jabatan nabi masih ada, maka itu berarti belum semua yang tertulis di dalam kitab nabi-nabi digenapi oleh Yesus Kristus karena masih ada kitab nabi yang belum selesai di tulis.

Apabila jabatan RASUL masih ada, maka Efesus 2:18-22 tidak akan pernah ditulis karena masih ada DASAR yang belum selesai di bangun. Alkitab adalah BUKTI bahwa karunia jabatan rasul dan nabi sudah berakhir. BERAKHIR karena tugasnya sudah GENAP.

Penginjil, Pendeta dan Guru

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Matius 28:19-20

Penginjil, Pendeta dan Guru adalah karunia jabatan yang masih bertahan hingga saat ini bahkan akan tetap bertahan hingga akhir zaman.

Karunia Pelayanan

Selain kelima karunia jabatan maka Roh Kudus juga memberi 14 karunia pelayanan yaitu.

Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. I Korintus 12:4

Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. I Korintus 12:7-10

Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita. Roma 12:6-8

1. Berkata-kata dengan hikmat
2. Berkata-kata dengan pengetahuan
3. Beriman
4. Menyembuhkan
5. Kuasa untuk mengadakan mujizat
6. Bernubuat
7. Membedakan bermacam-macam roh
8. Berkata-kata dengan bahasa roh
9. Menafsirkan bahasa roh
10. Melayani
11. Mengajar
12. Menasihati
13. Membagi-bagikan
14. Memberi pimpinan
15. Menunjukkan kemurahan

Karunia dan Talenta

Setiap orang memiliki talentanya sendiri, secara naluri setiap manusia berambisi untuk menggapai kesempurnaan, namun dalam kehidupan nyata hanya sedikit orang yang mampu membina talentanya hingga puncak. Hal itu terjadi karena umumnya orang tidak mengembangkan talenta yang DIMILIKINYA namun berusaha mengembangkan talenta yang DIINGININYA. Juga banyak orang Kristen yang terlalu malas untuk membina diri mengusahakan talentanya. Alih-alih membina diri dia justru berdiam diri dengan alasan menunggu MUJIZAT Allah.

Talenta adalah karunia itu sebabnya semua orang Kristen harus menguduskan talenta yang dimilikinya bagi Allah dan mengusahakan talentanya dengan baik di bawah pimpinan Roh Kudus.

Karena banyak pengkotbah yang mengajarkannya maka banyak jemaat yang mengimaninya bahwa TALENTA (bakat) bukan KARUNIA Roh Kudus karena pengembangan talenta secara alamiah dan kerja keras tidak melibatkan MUJIZAT sama sekali. Menjadi dokter yang baik adalah talenta, bukan karunia MENYEMBUHKAN; karunia menyembuhkan adalah ketika seseorang menumpangkan tangan atas orang yang sakit dan menengking roh penyakitnya lalu orang itu sembuh.

Seorang yang rajin mempelajari Alkitab dengan cara yang benar sehingga memiliki pengetahuan untuk membantu sesama jemaat untuk memahami Alkitab bukanlah KARUNIA Berkata-kata dengan pengetahuan. KARUNIA Berkata-kata dengan pengetahuan adalah seseorang yang ketika sekolah Alkitab hanya juara keempat dari empat mahasiswa dan lulus bukan karena nilai ujiannya memenuhi syarat namun karena kemurahan hati rektornya. Orang yang tidak pernah belajar Alkitab namun ketika ditanya oleh sarjana S2 dan Doktor mampu menjawab karena mendengar bisikan Allah.

Seorang Kristen yang sejak kecil belajar memainkan alat musik dengan benar dan rajin memacu dirinya untuk belajar menciptakan lagu-lagu rohani bukanlah orang yang mendapat karunia PUJIAN. Karunia pujian adalah seseorang yang tidak pernah belajar musik sama sekali namun mengaku mendapat lagu-lagu dari malaikat lalu berkolaborasi dengan seorang musisi.

8 thoughts on “Roh Kudus – Karunia Nabi dan Rasul

  1. situs ini sangat baik untuk kita dapat mengetahui perbedaan yang menyolok antara nabi yang asli n nabi palsu

  2. Yanus Melki, akan menjadid lebih bagus bila anda SUMBANG saran untuk menunjukkan mana yang nabi palsu dan mana yang asli? Hai hai sendiri bukan NABI hanya seorang Tionghoa Kristen.

  3. Koh sy tidak tau apakah sy memiliki talenta dan bukan talenta yg saya inginkan,dan bagai mana caranya mengetahui talenta yg kita miliki.Terus apakah talenta itu = bakat alami? Maaf koh borongan pertanyaannya. ^^

  4. Mey Weh, TALENTA = BAKAT. Bila tidak tahu apa bakat kita maka COBALAH. Sok atuh coba dansa poco-poco, siapa tahu memang berbakat menari?

  5. Nah kalu KARUNIA bagai mana caranya kita mengetahui bahwa punya KARUNIA khusus yg diberikan Roh Kudus baik pd diri sendiri maupun pada org lain,dan apakah KARUNIA itu dapat kita memintanya dlm doa?

  6. Mey Weh, Manusia adalah makluk belajar. Bila kamu ingin belajar sesuatu lalu berdoa, jangan lupa belajar. Itulah cara mewujudkan karunia.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.