sekarang kita tahu
dibalik awan langit selalu biru
sang Khalik tak pernah tak peduli
Ada banyak luka,
Mei datang
kembali mengucurkan darah
luka di atas luka
jangan melukai lagi
bijaksana
Menatap langit
meledakan tanya
jangan lupa berdiam diri
tanya membentur tahta sang Khalik
memantul menyusup nurani
kala itu terjadi jawablah dalam laku
Mei kelabu kata orang
Mei gelap gulita kataku
pada bulan Mei itulah
aku tahu hidup ini anugrah
saat itu aku
benar-benar mengerti hidup dan mati
bukan manusia tuannya
Mei hitam kelam
ku kan cerita pada generasi selanjutnya
bahwa, ketika manusia merasa sang Khalik tak peduli lagi
saat itulah manusia kehilangan jati diri
berusaha menjadi sang Khalik
sang jahanam manusia kan jadi
Mei hitam kelam
adalah hari-hari sang Khalik konfirmasikan KhalikNya
luka di atas luka
yang terluka yang melukai siapa yang lebih perih?
yang terluka kehilangan
mencoba mengumpulkan
mencoba melupakan
mencoba tuk tertawa
yang melukai menanggung beban
mencoba melepaskan
mencoba melupakan
mencoba tuk menangis
Mei hitam kelam
yang terluka mungkin tak tersembuhkan
yang menanggung beban mungkin tak terlepaskan
tapi bumi tetap berputar pada porosnya
mari mengingat Mei hitam
agar tak ada lagi kelam di kemudian hari
2007-05-24
NB.
Silahkan klik di SINI untuk membaca blog-blog kisah Kerusuhan Mey 1998.
Bengcu Menggugat 
Haihai menulis : haihai memang sombong namun dia benar benar berisi.
Avi: kalimat yang sering dilontarkan seorang haihai dari waktu ke waktu.
Apa yang kamu perbuat?
AKU tahu kamu pintar,tapi apa yang kamu perbuat?
AKU tahu kamu kuat,tapi apa yang kamu perbuat?
AKU tahu kamu hebat,tetapi apa yang kamu perbuat?
AKU tahu kamu gagah perkasa tapi apa yang kamu perbuat?
AKU tahu kamu membubung tinggi,tetapi apa yang kamu perbuat?
Tidak ada yang salah dengan pintar.
Tidak ada yang salah dengan kuat.
Tidak ada yang salah dengan hebat.
Tidak ada yang salah dengan gagah perkasa.
Tidak ada yang salah dengan membubung tinggi.
Yang salah adalah kamu berfikir seolah tidak ada AKU Yang Maha Tahu.
Yang salah adalah kamu bertindak seolah tidak ada AKU Yang Maha Ada.
Yang salah adalah kamu bergerak bebas seolah tidak ada AKU Dimana
mana.
Yang salah adalah kamu menindas,seolah tidak ada AKU Yang Maha Kuat.
Yang salah adalah kamu melonjak ingin menaiki awan awan.
Perkataanmu telah merusak tenagamu!
Telah melemahkan gerakanmu!
Telah memperlambat senjatamu!
Telah menghancurkan kelincahanmu…
Telah menginjaki…
Hikmatmu kau musnahkan demi semarakmu!
Perkataan mu sering menjadi batu sandungan…!
Semoga semua kepintaranmu
kehebatanmu
kekuatanmu
kegagah perkasaanmu
masih bisa disentuh oleh kesadaranmu
Sehingga kamu tahu kekeliruanmu.
Apa yang kamu perbuat…?
(puisi ini kupersembahkan buat seorang haihai.
Kupersembahkan dengan sepenuh cinta)
@avi, terima kasih puisinya. puisi jelek sekali.
Masa sih puisinya jelek…
Udah dipersembahkan dengan sepenuh cinta….
Kok malah jelek ya?
@avi, biar penuh cinta, puisi jelek ma tetap aja jelek. ha ha ha ha …..