Kerabat Kristenku sekalian, hati-hatilah karena Yohanes, penulis kitab Yohanes pandai sekali mengarang berita bohong. Pernyataan, “membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat,” dalam Yohanes 19:40 adalah hoax.
Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. Yohanes 19:40
Dan Yusuf memerintahkan kepada tabib-tabib, yaitu hamba-hambanya, untuk merempah-rempahi mayat ayahnya; maka tabib-tabib itu merempah-rempahi mayat Israel. Hal itu memerlukan EMPAT PULUH HARI lamanya, sebab demikianlah lamanya waktu yang diperlukan untuk merempah-rempahi, dan orang Mesir menangisi dia tujuh puluh hari lamanya. Kejadian 50:2-3
Yohanes membual karena tidak ada adat membubuhi mayat dengan rempah-rempah dalam tradisi Yahudi meskipun Yusuf pernah menyuruh tabib-tabib Mesir, yaitu hamba-hambanya, untuk merempah-rempahi mayat ayahnya Yakub.
Juga setiap orang yang di padang, yang kena kepada seorang yang mati terbunuh oleh pedang, atau kepada mayat, atau kepada tulang-tulang seorang manusia, atau kepada kubur, orang itu najis tujuh hari lamanya. Bilangan 19:16
Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur. Markus 16:1-2
Menurut Hukum Taurat, mayat dan kuburan najis bagi YHWH. Itu sebabnya, kena mayat atau kuburan menyebabkan orang Yahudi najis selama 7 hari. Makanya setelah ikut menguburkan Yesus, selama 7 hari Maria Magdalena tidak mungkin ke pasar atau ke warung untuk belanja rempah-rempah. Kalau melanggar, mereka pasti dilenyapkan dari Israel.
Mayat usia 3 hari pasti penuh dengan lelehan nanah busuk dan belatung. Kalau Yesus bangkit adalah kisah nyata, pastilah nanah busuk membekas di tanah tempat tadinya Dia terbaring dikerumuni belatung. Pastilah bau busuknya masih nyata dalam kuburan tersebut.
Bengcu Menggugat 
mungkin waktu menulis sambil membayangkan gepuk atau dendeng sapi…
Percayalah! Tidak ada yang tidak mungkin…
begini ya,.Yesus bangkit dari kematian adalah dasar iman org percaya yg akan beroleh Sorga, masalahnya iman saja tidak cukup klo kita masih hidup di bumi ini, kan tidak mgkn kita butuh bayar cicilan lalu kita imani semalam suntuk berdoa besoknya tau2 lunas, entah ada tidak org percaya yg bisa seperti itu? karna klo katanya punya iman sebiji sesawi yg kecil bingit itu saja gunung diperintah pindah bisa pindah, masa cicilan saja tidak bisa lunas bukan? bukan…jadi selain iman kita masih butuh hal2 lain termasuk berkat mujizat utk bisa hidup layak, masa keturunan Abraham saja yg bisa menikmati dunia ini, sungguh kejam sekali, knp ga bakar aja separuh dunia ini sekarang jg daripada kita hidup bagai anak tiri , salam edan