Alkitab Bukan Firman Allah


“Alkitab adalah FIRMAN TUHAN,” adalah prasuposisi alias kebenaran yang tidak pernah kita pertanyakan sebagai orang Kristen. Tahun ini aku mempertanyakannya. BENARKAH Alkitab adalah FIRMAN TUHAN atau KARANGAN manusia belaka?

Samuel Franklyn sahabatku, stroke ringan empat tahun yang lalu memang menyebalkan namun, dengan membatasi kemauanku dan berhenti membaca Alkitab maka aku pun berpikir lebih fokus tentang AGAMA dan ALKITAB.

Demi hal demikian, aku membaca Alkitab SEKALI lagi dari Kejadian sampai Wahyu, setelah itu lalu mengujinya, “Alkitab FIRMAN TUHAN atau KARANGAN MANUSIA belaka?”

Kesimpulan: Alkitab BUKAN Firman Tuhan. Alkitab hanya KARANGAN manusia belaka. Allah sama sekali TIDAK BERFIRMAN alias BERSABDA kepada manusia. Allah tidak BERSABDA alias tidak MENGUCAPKAN kalimat untuk DIUCAPKAN oleh PARA NABI. Para nabi Israel adalah orang-orang yang MEMBUAL alias MENGAKU-AKU mendengar FIRMAN alias SABDA Allah.

Kalau TUHAN memang BICARA alias BERIFRMAN alias BERSABDA kepada UMAT manusia, tidak mungkin DIA hanya BERSABDA kepada SATU orang saja untuk DISAMPAIKAN kepada orang-orang lain lalu DISAMPAIKAN kepada orang-orang lain LAGI. Allah pasti BERSABDA langsung ke SELURUH DUNIA sehingga kita bisa MENDENGARNYA.

Kitab Perjanjian Lama mencatat, “Karena TAKUT MATI maka orang Israel menyuruh YHWH bicara dengan Musa saja lalu  Musa yang menyampaikan SABDA YHWH itu kepada orang-orang Israel.” Tercatat bahwa saat itu orang-orang Israel mengalami gempa bumi dan mendengar suara gemuruh serta kilat-kilat menyambar-nyambar dan awan hitam meliputi gunung Sinai.

Kalau memang itu kisah nyata, maka pertanyaannya adalah, “Kenapa YHWH TOLOL sekali? Kenapa tidak BICARA layaknya manusia BICARA saja?” Itulah BUKTI permulaan bahwa TIDAK ada yang BICARA. Yang ada hanya MUSA MENULIS dongeng seolah itulah FENOMENA alias CARA YHWH untuk BICARA sambil menunjukkan KUASANYA kepada orang-orang Israel.

Sesungguhnya, dengan MEMBACA kisahnya yang tercatat dalam kitab Kejadian kita tahu bahwa segala MUKJIZAT karangan Musa tersebut MUSTAHIL kisah NYATA. Kita sebut BUKAN KISAH NYATA karena banyak sarjana teologi Kristen LICIK yang mengajarkan bahwa itu memang BUKAN kisah NYATA namun METAFORA alias PERUMPAMAAN belaka.

Nabi-nabi ISRAEL mengaku-aku BERKOMINKASI dengan YHWH? Kita bisa menguji catatannya untuk membuktikan bahwa itu bukan KISAH NYATA namun DONGENG belaka.

Daniel mengambil ajaran MAJUSI tentang MALAIKAT lalu mengarang dongeng bahwa YHWH tidak BICARA kepada orang Israel lagi namun BERSABDA lewat PERANTARA GABRIEL.

Yesus bahkan MENGAKU-aku bahwa Allah BICARA langsung kepada-Nya.

Dari mana kita tahu bahwa Alkitab BUKAN FIRMAN TUHAN alias bukan SABDA Allah namun KARANGAN manusia yang mengaku-aku BIRINTNERAKSI dengan Allah? Karena AJARANNYA tidak KONSISTEN bahkan penuh PEMBUNUHAN bahkan GENOSIDA dan DISKRIMINASI serta RASIAL. Di samping itu, KEBENARAN yang tidak KONSISTEN mustahil kebenaran SEJATI.

Jadi, Samuel sahabatku, ALKITAB adalah CATATAN orang-orang yang MENGAJAR berlagak mendengar SABDA Tuhan alias SUARA Allah.

Apakah ALKITAB berguna bagi manusia? Kita bisa mempelajari SEJARAH agara Kristen untuk menjawabnya. Alkitab berguna bagi MANUSIA? Berapa banyak PEMBUNUHAN bahkan GENOSIDA dan DISKRIMINASI serta RASIAL yang dilakukan ATAS NAMA Yesus demi kemuliaan Allah?

ALKITAB DAN AKAL BUDI sehingga Agama Kristen jangan dipakai sebagai ALAT untuk PEMBUNUHAN bahkan GENOSIDA dan DISKRIMINASI serta RASIAL juga POLITIK.

28 thoughts on “Alkitab Bukan Firman Allah

  1. Ketika ditanya tentang agama Tiongkok Kuno, saya sering berkata, “Agama Tiongkok Kuno adalah agama AKAL BUDI. Ajarannya sangat logis dan ilmiah serta tidak ada tahyul di dalamnya.”

    Namun ajarannya sangat kuno. Itu sebabnya dengan berjalannya waktu, ajarannya tidak pahami lagi dengan lengkap apalagi benar. Itu sebabnya yang kita miliki sekarang hanya DONGENG dan TAHYUL.

    Nafsu gede tenaga kurang. Itulah yang aku alama, apalagi sejak aku kena stroke ringan 3 tahun lebih yang lalu dan meninggalnya sahabatku Samuel Franklyn.

    Suhu hai hai bengcu hanya berani menyatakan, “Saya sudah membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu lebih dari 100 kali, namun sahabatku Samuel Franklyn bersaksi bahwa dia hanya menghitung pernah membaca Alkitab 50 kali dan sejak itu tidak menghitungnya lagi karena dia mulai menghitung JUMLAH Alkitabnya yang RUSAK karena terlalu sering dia baca.” ha ha ha ha …

    Kalau saja saja orang-orang Kristen mau membantu. Kalau saja orang-orang Tionghoa yang ahli bahasa Mandari mau terlibat. Saya yakin, kita hanya perlu 2 tahun untuk menuntaskan semuanya. Namun sayang, para sarjana teologi tidak mau membantuku. Para ahli mandarin tidak mau ikut ambil bagian. Itu sebabnya saya yang seharusnya hanya PEMAIN CADANGAN terpaksa harus BERMAIN.

  2. saya pernah baca bbrp tulisan ttg agama tiongkok kuno di sini, yg berhub dengan tradisi sembayang leluhur.

    tanpa ada tujuan menjelekkan, krn bukan pendapat saya, tetapi kata org kristen,

    buat apa buang uang buat hio, bahaya kebakaran, mending uangnya sumbang gereja.
    sekarang serba praktis, uda ga jaman pake hio segala ? hahh?

    lalu, ke siapa kamu sembahyang ? kalau agama kristen kan ketahuan pasti, allah mengutus anaknya menjadi manusia, untuk menyelamatkan, ..dst.

    mungkin hal2 spt di atas yg membuat agama tiongkok kuno, bahkan mungkin agama2 lain, banyak yg tidak berkembang. karena tata caranya dianggap merepotkan ?

  3. Sebelum ada lilin, orang Tiongkok kuno menggunakan obor. Kenapa pakai obor? Karena saat itu mereka sembahyang pada malam hari. Nah, ketika kaisar pergi sembahyang di altar perbatasan, masyarakat menyalakan obor. dari situlah tradisi pemakaian lilin.

    Kaisar melakukan sembahyang diberbagai altar. Salah satu altarnya disebut Altar sembahyang gunung dan sungai. Setiap tahun Kaisar melakukan perjalanan mengelilingi negeri ke 5 penjuru yaitu. Utara, selatan, Barat, Timur dan tengah. Di gunung-gunung tinggi dan sungai-sungai besar, Kaisar melakukan sembahyang untuk menyambut ROH. Sembahyang itu dilakukan dengan mengumpulkan KAYU lalu membakarnya.

    Dengan berlalunya waktu maka tumpukan kayu itu diganti dengan Hio alias dupa. Selain ASAP kayu, kaisar juga mempersembahkan wangi-wangin lainnya.

    Seperti yang saya katakan, agama tiongkok kuno sudah dilupakan sehingga yang ada saat ini hanya TAHYUL belaka. Agama Tiongkok saat ini adalah agama Tahyul. Semoga saya diberi umur panjang sehingga bisa belajar lebih lanjut dan mengajarkan ajaran agama tiongkok kuno.

    Kalau anda tertarik untuk mempelajari ajaran tiongkok kuno, silahkan baca saja tulisan-tulisan tentangnya di bawah ini:

    https://bengcumenggugat.com/tag/agama-tiongkok-kuno/

  4. Dari buahnya lah kita tahu mana yang benar dan yang tidak benar. Roh AntiKristus memang telah dinubuatkan akan ada

  5. bener banget. Baca Alkitab kenceng tapi nggak pernah berdoa dulu jadinya menulis tulisan yang menyesatkan

  6. Emang anda sudah buat apa buat bangsa ini Bengcu? Tulisan anda ini seperti sedang mempertontonkan KEBODOHAN anda sendiri. Asal anda tahu aja, apa yg terikat di bumi terikat juga di sorga, ukuran yg anda ukur akan menjadi takaran anda di akhirat nanti, pengadilan bukan hanya di bumi aja, di akhirat anda akan diadili jg. Oleh karena ada dosa yg tidak bisa diampuni yaitu Menghujat Roh Kudus, Jika anda Menghujat kuasa penyembuhan Tuhan, Anda akan akan bertanggung jawab di penghakiman nanti

  7. Andaikan setiap orang membaca, mentelaah, menggunakan logika membaca ‘majalah keramat’ mereka maka mereka akan banyak sekali nemu kesalahan dan gak masuk akal. sekali lagi kenapa RRC maju pesat? setelah mengalami abad penghinaan dari negara barat dan sekutu mereka merasa dipermalukan, mereka akhirnya lebih fokus ke ilmu pengetahuan dan melarang ‘tahyul2’ . Pernah suatu pemimpin top spiritual dunia akan membuat rakyat RRC percaya keyakinan mereka, namun apa yg terjadi sekarang hahaha…ideologinya gak laku, dilarang. SINGAPORE, JEPANG, RRC, KORSEL, NEGARA SKANDINAVIA survei anak muda mereka lebih mempercayai sains ketimbang omongan2 pepesan kosong belaka

Leave a reply to lifebuoy

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.