Yesus mempermalukan orang Kristen? Benar! Apa yang harus kita lakukan? Biarkan saja. Mau gimana lagi? Faktanya, Yesus memang malu-maluin! Nafsu-Nya gede, tenaga-Nya kurang. Janji-Nya selangit penggenapannya 0%.

Yesus memang keterlaluan. Masak Dia nggak tahu kalau Niko Nyotorahardjo itu Pdt besar yang anggota jemaatnya ribuan orang sementara hartanya triliunan kali? Kenapa Yesus tega benar mempermalukan Pdt Niko Nyotorahardjo yang mulia itu ya? Yesus, Yesus, kalau nggak becus, ngaku aja nggak becus, gitu aja kok repot?

“Seperti Tuhan berbicara kepada saya. Kamu pergi. Kumpulkan gereja di kota-kota yang aku suruh. Ajak orang-orang miskin, orang-orang sakit, orang-orang yang tidak punya uang untuk ke dokter, orang yang tidak punya pengharapan, sebab aku akan menyembuhkan mereka. Mujizat yang kreatif itu nyata dan mereka akan mengalami itu. Terima kasih Tuhan! Terima kasih Tuhan! Tuhan Yesus Engkau baik. Sungguh baik. Dan sangat baik pada saya,” kesaksian Pdt Niko Nyotorahardjo.

Tersebut di atas adalah transkrip kesaksian Pdt Niko Nyotorahardjo tanggal 25 Desember 2013. Sengaja saya kutip. Siapa tahu anda sedang nggak pulsa untuk menontonnya video tersebut? Ha ha ha ha …

Handai taulanku sekalian, sejak 25 Desember 2013 itu, Pdt Niko Nyotorahardjo sudah pergi ke gereja di kota-kota mana saja ya? Berapa gereja? Berapa banyak orang sakit yang telah disembuhkan oleh Yesus? Kalau Yesus memang melakukan mujizat kesembuhan seperti janji-Nya kepada Pdt Niko, kenapa nggak di-viral-kan ya? Karena nggak viralnya di medsos, itu pasti karena Yesus nggak becus membuat mujizat, itu sebabnya alih-alih sembuh, koceknya justru dikeruk panitia. Ha ha ha …

Yesus nggak becus membuat mujizat kesembuhan padahal sudah gembar-gembor ke seluruh dunia lewat Pdt Niko Nyotorahardjo? Kasihan Pdt Niko karena nama baiknya menjadi cemar. Ha ha ha …

Bukan hanya kepada Pdt Niko Nyotorahardjo dari GBI saja Yesus gembar-gembor mau melakukan mujizat kesembuhan namun nggak ada yang sembuh sama sekali. Kepada Philip Mantofa dari Gereja Mawar Sharon pun Yesus cuman janji-janji doang. Ha ha ha ha …

Kerabatku sekalian, anda percaya mujizat itu nyata? Nyata dari hongkong? Mujizat yang kreatif itu nyata? Nyata nenek lu? Ha ha ha … Kalau mujizat itu nyata, tentulah jumlah orang-orang yang disembuhkan oleh Yesus dalam Healing Movement Niko Nyotorahardjo dan Festival Kuasa Allah Philip Mantofa jauh lebih banyak dari yang disembuhkan oleh dokter, bukan?

Karena “mujizat itu nyata” dan “Mujizat yang kreatif itu nyata” hanya pepesan kosong Niko Nyotorahardjo dan Philip Mantofa menguruk pundi-pundi orang Kristen, itu sebabnya jangankan mengalami mujizat orang-orang sakit itu justru ditipu mentah-mentah dengan mujizat palsu. Ha ha ha …. Kcian dech lu! Tindakan keduanya benar-benar sadis dan tidak berperikemanusiaan.

Kenapa Mengharapkan Mujizat?

Kenapa orang-orang miskin mengharapkan mujizat kesembuhan? Karena mereka nggak punya uang untuk membayar dokter dan rumah sakit. Karena walaupun punya uang namun mengidap penyakit yang tak terobati.

Apa yang seharusnya dilakukan bagi orang-orang miskin yang tidak mampu berobat ke dokter? Kita harus gotong-royong mengumpulkan uang pengobatan mereka. Apakah orang-orang Kristen Kharismatik melakukan hal demikian? Tak U U ya?

Apa yang seharusnya dilakukan bagi mereka yang penyakitnya tak terobati lagi? Kita harus bahu membahu memberi penghiburan dan semangat hidup bagi mereka yang mengidap penyakit taktersebuhkan. Apakah orang-orang Kharismatik melakukan hal demikian? Emang gua pikirin?

Orang-orang Kristen sialan itu tidak melakukan apa pun untuk menolong sesama karena mereka sudah tertipu Healing Movement Niko Nyotorahardjo dan Festival Kuasa Allah Philip Mantofa. Uang mereka sudah dikeruk lewat kolekte.

Orang-orang Kristen bebal itu sudah dibodohkan sehingga beriman bahwa Yesus sudah melakukan jutaan mujizat kesembuhan setiap harinya untuk menolong orang-orang miskin yang tidak punya uang untuk berobat ke dokter dan rumah sakit.

Alih-alih memotivasi orang-orang Kristen Kharismatik bodoh dan bebal itu agar saling menolong dan menghibur, Niko Njotorahardjo justru menyelenggarakan Healing Movement dan Philip Mantofa membuat Festival Kuasa Allah untuk menipu orang-orang Kristen guna mengeruk uang mereka. Terkutuklah mereka karena perbuatan mereka benar-benar biadab.

Berapa banyak kekayaan Philip Mantofa dan Niko Njotorahardjo yang mereka keruk dengan cara busuk demikian? Saya tidak tahu. Semoga mereka panjang umur sehingga uang-uang haram demikian mendatangkan kepahitan dan kecelakaan bagi mereka. Amin!

Kerabatku sekalian, berapa banyak uang kolekte yang anda berikan dalam Healing Movement dan Festival Kuasa Allah? Tidak tahukah anda bahwa orang-orang sakit itu miskin makanya nggak punya uang untuk berobat ke dokter? Itu sebabnya mereka terpaksa mengharapkan mujizat kesembuhan dari Yesus yang tak kunjung terjadi?

Kisanak, alih-alih menolong orang miskin, anda justru memperkaya Niko Njotorahardjo dan Philip Mantofa. Alih-alih menghibur orang sakit, keduanya justru memperalat mereka untuk mencuri uang kolekte Allah. Benar-benar mengenaskan, bukan? Benar-benar sialan!

Syukurlah. Semakin hari semakin sedikit orang sakit yang terpaksa pergi ke Healing Movement Niko Njotorahardjo dan Festival Kuasa Allah Philip Mantofa sejak pemerintah melunjurkan program BPJS. BPJS membuat banyak orang miskin tidak kuatir lagi untuk berobat. Menunggu Yesus melakukan mujizat kesembuhan? Tunggu sampai kuda gigit jari? Keburu pada mati bro Yesus?! Ha ha ha ….

Itu sebabnya, kalau anda sakit dan tinggal di Indonesia, berharaplah kepada dokter dan kemajuan teknologi pengobatan serta BPJS. Jangan berharap kepada Healing Movement dan Festival Kuasa Allah serta janji-janji mujizat kesembuhan Yesus, karena kalian hanya ditipu dan diporoti pendeta-pendeta tersebut.

Mujizat itu nyata? Nyata dari hongkong? Mujizat yang kreatif itu nyata? Nyata nenek lu? Ha ha ha …