Bukan Jimat dan Roh Jahat Namun Hepatitis C


Om Sun (bukan nama sebenarnya) telah meninggal namun perilakunya selama sakit benar-benar MEMICU prasangka dan MEMACU perdebatan.  Roh-roh jahat yang dulu memberinya jimat kembali untuk menagih hutangnya.

Umur om Sun 70 tahun (bukan umur sebenarnya) dan selama ini dikenal sebagai jemaat yang saleh dan logis serta kritis namun sangat aktif. Itu sebabnya dia dikenal baik oleh seluruh jemaat dan sangat dihormati. Banyak yang menjadikannya tempat bertanya dan minta nasehat.

Selama sakit, om Sun beberapa kali berteriak-teriak panik karena dikejar-kejar. Dia juga berkali-kali berteriak-teriak kepanasan meskipun seluruh pakaiannya telah ditanggalkan dan suhu ruangan direndahkan. Om Sun juga bererapa kali menyatakan sudah dijemput namun dia menolak untuk pergi.

Handai taulannya bahu membahu berdoa untuk om Sun. Namun alih-alih sembuh, om sun justru KOMA. Karena nggak tega melihat penderitaannya, beberapa orang jemaat pun berdoa dengan sungguh-sungguh agar Tuhan bertindak. Bila tidak mau menyembuhkan sebaiknya panggil saja pulang. Seorang teman membujuknya agar tidak kuatir dengan yang akan ditinggalkan dan gembira untuk menyambut yang akan ditemuinya di seberang langit biru. Om Sun pun meninggal.

Waktu muda om Sun suka berkelana ke tempat-tempat keramat untuk mencari kesaktian. Bukan hanya berkunjung namun tidur di tempat-tempat keramat yang didatanginya bahkan melakukan tata sembah (ritual) untuk mendapatkan berkat dan kesaktian. Waktu muda om Sun punya banyak jimat. Itulah cerita yang beredar di antara jemaat. Namun, om Sun sudah membuang semua jimatnya. Mungkin om Sun belum melakukan doa pemutusan dengan jimat-jimatnya dan mengusir roh-roh jahat yang memberi jimat-jimat kepadanya dalam nama Yesus. Mungkin kuasa roh-roh jahat belum dipatahkan, makanya unjuk gigi menyatakan keberadaannya. Mungkin roh-roh jahatnya unjuk gigi menagih janji atau sumpah om Sun. Itulah perdebatan di antara jemaat.

Harapan adalah milik manusia yang mustahil dirampas darinya. Harapan! Manusia akan melakukan apa saja untuk mewujudkan HARAPANNYA. Mereka yang bertindak untuk mengejar harapannya tidak pernah menyesali tindakannya meskipun harapannya kandas. Namun mereka yang TIDAK bertindak mengejar harapannya selalu menyesali TINDAKANNYA. Umumnya mereka pun menjadi MR. ANDAI KATA yang hidup berandai-andai dirinya BERTINDAK mengejar harapannya sehingga harapannya pun menjadi KENYATAAN.

NAMANYA JUGA USAHA! Itulah HARAPAN! Itu sebabnya sejak lama saya belajar membina diri untuk menahan diri agar tidak menghalangi seseorang mengejar harapannya meskipun TAHU pasti harapannya akan KANDAS. Selama tidak menyelesaikan masalah dengan masalah, dukunglah tindakannya mengejar harapannya. Ketika harapannya kandas, temani dia. Bila dia tidak mau ditemani, cukup tunjukkan bahwa diri ini selalu ada dan siap sedia baginya. Biarkan dia berharap. Dukunglah dia mengejar harapannya. Jadilah penerang agar dia bisa melihat harapannya  dengan gamblang juga melihat cara-cara dia mengejar harapannya dengan terang.

Bagaimana dengan kepribadian om Sun sebelum sakit? Apakah dia seorang yang logis? Apakah dia seorang yang tabah? Apakah dia seorang yang realistis? Apakah dia seorang yang berjiwa besar? Itulah pertanyaan yang kuajukan ketika teman itu memberitahuku bahwa kondisi om Sun semakin parah. Apabila perilaku om Sun bertolak belakang dengan perilakunya sehari-hari, itulah pertanda bahwa dia tidak sehat AKAL BUDI. Tidak sehat akal budi adalah pertanda kerusakan jaringan otak. Itulah pertanda kematian jaringan tubuh. Sesungguhnya saya sedang memberitahu  teman tersebut agar dia bersiap-siap untuk sebuah perpisahan dengan sahabat tuanya. Untuk sebuah kata yang lebih baik bagi penjelasan saya di atas adalah: Sahabat tuanya sudah menunjukkan tanda-tanda MAUT sedang menjelang karena sel-sel otaknya mulai mati.

Apabila aku bersaksi kepada handai taulan bahwa aku telah bercerita tentang banyak hal kepada om Sun, memberi tahu dia  agar tidak usah kuatir sebab yang biasa dilakukannya sudah ada yang melakukannya dengan baik, memberi tahu dia bahwa kematian adalah perpisahan dengan yang di dunia namun PERTEMUAN dengan yang telah mendahului, juga memberitahunya bahwa dari seberang langit biru pun dia tetap punya cara untuk peduli dengan yang ditinggalkannya di dunia? Benarkah bila aku bersaksi bahwa om Sun mendengar ceritaku dan memahaminya, itu sebabnya dia terharu dan meneteskan air mata?

Kerabatku sekalian, teologia REFORMED mengajarkan bahwa Iblis adalah penghulu malaikat yang memimpin sepertiga malaikat melakukan kudeta di sorga. Setelah dikalahkan oleh Michael dan para malaikatnya Iblis dan malaikat-malaikat jahatnya pun dibuang ke bumi. Karena pemberontakannya, meskipun kehilangan KESUCIANNYA namun para malaikat jahat sama sekali TIDAK kehilangan KESAKTIANNYA. Di bumi malaikat-malaikat jahat gentayangan sebagai roh-roh jahat dan dewa-dewi yang memberi imbalan harta dan kuasa serta kesaktian kepada manusia-manusia yang menyembahnya. Itu sebabnya hal-hal GAIB alias MUJIZAT yang tidak berasal dari Allah pasti berasal dari malaikat jahat alias dari roh-roh jahat alias dari dewa-dewi alias dari Iblis. Para sarjana teologi reformed menyebut ajarannya OKULTISME (kuasa kegelapan) alias Satanologi (ilmu tentang Iblis). Saya menyebut ajaran mereka DOKTRIN IBLIS MENYAMAR menjadi dewa-dewi.

Handai taulanku sekalian, pernahkah anda menguji SATANOLOGI teologi reformed? Apakah doktrin Iblis menyamar sebagai dewa-dewi adalah ajaran Alkitab? Mengajarkan yang tidak diajarkan Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya MEMBUAL. Mengajarkan yang bertentangan dengan ajaran Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya menyesatkan.

Alkitab Perjanjian Lama sama sekali tidak mencatat kisah Iblis (Satan) gentayangan di dunia untuk membujuk manusia menyembahnya dengan iming-iming harta kuasa dan kesaktian. Perjanjian Lama hanya mencatat kisah Iblis beraksi di dunia sebagai utusan TUHAN (YHWH) untuk mewujudkan kehendak TUHAN. Perjanjian Lama juga tidak mencatat kisah roh-roh jahat gentayangan di dunia untuk membujuk manusia menyembahnya dengan iming-iming harta kuasa dan kesaktian. Perjanjian Lama mengajarkan bahwa dewa-dewi yang disembah bangsa-bangsa adalah berhala. Perjanjian Lama mengajarkan bahwa berhala adalah CIPTAAN manusia, berhala tidak bernyawa alias tidak berjiwa alias tidak ada rohnya. Berhala tidak berkuasa untuk berbuat baik apalagi berbuat jahat.

Alkitab Perjanjian Baru sama sekali tidak mencatat kisah Ibis (Diabolos; Satanos) gentayangan di dunia untuk membujuk manusia menyembahnya dengan iming-iming harta kuasa dan kesaktian. Perjanjian Baru hanya mencatat kisah Iblis membujuk Yesus untuk menyembahnya. Perjanjian Baru sama sekali tidak mencatat kisah setan-setan (daimonion) gentayangan di dunia untuk membujuk manusia menyembahnya dengan iming-iming harta kuasa dan kesaktian. Perjanjian Baru hanya mencatat kisah setan-setan merasuki orang Yahudi dan menyebabkan mereka gila dan ketika melihat Yesus mereka segera menyembah-Nya dan bersaksi bahwa Yesus adalah Anak Allah Yang Mahatinggi. Perjanjian Baru mengajarkan bahwa dewa-dewi yang disembah bangsa-bangsa adalah berhala. Perjanjian Baru mengajarkan bahwa berhala adalah CIPTAAN manusia. Berhala tidak bernyawa alias tidak berjiwa alias tidak ada rohnya. Berhala tidak berkuasa untuk berbuat baik apalagi berbuat jahat.

Karena Alkitab tidak mengajarkannya itu berarti doktrin Iblis menyamar menjadi dewa-dewi adalah bualan para sarjana teologi belaka. Karena bertentangan dengan ajaran Alkitab itu berarti doktrin Iblis menyamar menjadi dewa-dewi adalah ajaran sesat. Bila demikian, bagaimana dengan jimat-jimat dan kesaktian yang diperoleh dari dewa-dewi? Karena dewa-dewi tidak ada itu berarti jimat-jimat dan kesaktian-kesaktian dari dewa-dewi pun sama sekali tidak ada. Bila demikian, bagaimana dengan kesaksian para dukun tentang jimat-jimat dan kesaktian mereka? Karena demikian maka jimat-jimat dan kesaktian para dukun bukan hal nyata namun pepesan kosong belaka. Bila jimat-jimat dan kesaktian para dukun bukan hal nyata namun pepesan kosong belaka, lalu bagaimana dengan kesaksian pada pengkotbah mantan dukun tentang jimat-jimat dan kesaktian-kesaktian yang mereka miliki ketika menjadi dukun? Kesaksian mereka bukan kisah nyata namun omong kosong belaka. Apabila informasinya cukup maka kita bisa menguji kesaksian pengkotbah mantan dukun secara logis dan ilmiah untuk membuktikan apakah kesaksian mereka adalah kisah nyata atau pepesan kosong belaka? Namun kita tidak akan melakukannya saat ini. Kali ini kita akan menguji apa yang sesungguhnya terjadi pada om Sun.

Om Sun menderita sakit hati (hepatitis C). Hepatitis C yang tidak ditangani dengan benar akan mengakibatkan hepatitis C menahun (kronis). Hepatitis C kronis akan mengakibatkan sirosis (hati mengeras) dan atau kanker hati. Yang dialami oleh om Sun adalah SIROSIS alias pengerasan hati. Pengerasan hati akan menyebabkan MALFUNGSI otak (hepatic encephalopathy) alias GAGAL Otak. Gagal Otak ringan menyebabkan HILANGNYA kewarasan. Hilangnya kewarasan ringan adalah lupa, yang lebih berat adalah perubahan kepribadian, yang lebih berat lagi halusinasi dan mimpi buruk, yang lebih berat lagi GILA. Gagal otak berat menyebabkan KOMA dan KEMATIAN.

Kerabatku sekalian, yang terjadi pada om Sun adalah proses GAGAL OTAK. Mula-mula mereka yang membesuknya melihat perubahan KEPRIBADIANNYA. Kemudian dia mulai berhalusinasi  dan mimpi buruk. Kemudian dia menjadi gila dan akhirnya KOMA lalu MENINGGAL. Tidak ada jimat-jimat sama sekali. Tidak ada kerasukan roh-roh jahat sama sekali. Tidak ada roh-roh jahat yang unjuk gigi sama sekali. Karena yang terjadi adalah gagal otak yang disebabkan oleh Hepatitis C kronis.

Mungkinkah saat KOMA, om Sun mendengar dan memahami kalimat-kalimat sahabatku? Itu sebabnya dia terharu dan meneteskan air mata? Saya tidak tahu! Saya hanya bisa katakan bahwa mata selalu meneteskan air mata untuk melumasi bola mata. Proses tersebut terjadi secara reflek. Saya tidak tahu apakah om Sun meneteskan air mata karena terharu atau karena fungsi matanya terganggu? Namun itu bukan masalah, karena masalahnya adalah sahabatku mengasihi sahabat tuanya dan menyangka sahabat tuanya kekeh jumekeh bertarung untuk sembuh karena kuatir dengan orang-orang yang disayanginya. Itu  sebabnya dia memberitahu sahabatnya untuk  jangan kuatir dan silahkan meninggalkan dunia fana ini ke seberang langit biru sebab semua yang biasa dilakukannya telah dilakukan orang lain dengan baik dan dari seberang langit biru pasti ada cara untuk tetap peduli dengan yang ditinggalkannya di dunia. Sahabatku BERHARAP sahabat tuanya mendengar dan memahami kalimat-kalimatnya. Dia BERTINDAK untuk mengejar HARAPANNYA dengan bercerita. Karena SUDAH melakukan yang INGIN dilakukannya maka dia TIDAK akan menjadi Miss ANDAIKATA.

Harapan adalah milik terakhir seseorang. Itu sebabnya ketika harapannya pupus harapann baru pun semi.

60 thoughts on “Bukan Jimat dan Roh Jahat Namun Hepatitis C

  1. Akal diciptakan mestinya dipakai, dihidupkan. bukannya dimatikan. hahaha…, bingung juga liat mereka ini.
    hari ini om saya sudah diperbolehkan pulang. kami selaku keluarga yg kini sudah ‘berseberangan keyakinan’ tengah menunggu apakah beliau akan mengeluarkan ‘mandat’ untuk ‘mempensiunkan’ papan-papan sembahyang leluhurnya. kalau dipensiunkan, apakah dilakukan dengan baik-baik atau langsung cabut paksa oleh pendeta kemudian dibakar?
    kalaupun tidak mau sembahyang lagi, papan-papan dan altar tersebut selayaknya diperlakukan dengan hormat. diturunkan baik-baik. kayak kita lagi duduk anteng-anteng tiba-tiba datang orang tanpa tedeng aling-aling mendorong kita dan minta kita menyingkir tanpa permisi. anda tidak merasa tersinggung diperlakukan begitu?
    saya sudah membaca artikel bengcu tentang meja sembahyang. tapi sudah banyak yg tahu kok, termasuk di kota saya ini kalo yg namanya OKB, biasanya lebih lihai dari OKL (orang kristen lama). kayak dia sudah pernah jalan-jalan ke surga.

    Kata Emak saya, kalo orang yg sudah pernah jalan-jalan ke surga gak mungkin balik lagi ke dunia ini. surga kan lebih enak, ngapain dia balik lagi ke dunia fana lagi?

  2. SEmoga om kamu sehat jasmani dan rohani serta cukup bijaksana dech. Kalau dia sudah tidak mau lagi memelihara meja abu, tidak boleh dibuang begitu saj. Harus ditanyakan dulu kepada adik atau kakak dan generasi selanjutnya. kalau ada yang masih mau merawat, harus diwariskan. kalu tidak ada lagi, maka diturunkan baik-baik bukan DIbaKAR dngan alasan itu IBLIS. Ha ha ha … benar juga emak kamu. klo enak ngapain balik ke dunia? bo kang co.

  3. koh haihai bengcu, semalam hari minggu 3 mei 2015, om saya telah berpulang ke rumah bapa. beliau menyelesaikam perjuangan terakhir melawan penyakitnya didampingi istri, anak dan beberapa keluarga lainnya.

    Almarhum Tante ke2 saya selalu berpesan: hubungan darah tidak bisa dipungkiri. sekalipun 2 org bersaudara darahnya dicuci oleh air laut, mereka tetaplah bersaudara. beliau tetap salah satu famili kami walau telah berbeda keyakinan. kami mendoakan agar beliau pergi dengan damai dan terlahir di alam-alam bahagia (sesuai kepercayaan kami).

    terima kasih atas artikel ko haihai diatas. dan terima kasih telah diberi kesempatan menulis komentar disini 🙂

  4. xixixiix ci yang lucuuuuuuu… unyuu unyuuuuuu… Ayo di analisa lagi bengcukk, yang panjang lebar yaaa..

  5. HUUssss !!! bengcuk jangan ketawa ktiwii !!! Profesor kok guyon gtu.. musti jaim !!!

  6. baginda ang ci yang alias bengcukk , profesor analisa…Wkwkwkwkwkkwkw (trima analisa smua perkara, kikikiiiikikkk)

Leave a reply to saya

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.